This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Kartika Puspa Negara
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Investigasi Keandalan Struktur Beton Pada Bangunan Cerobong Menggunakan Destructive dan Non Destructive Test Studi Kasus: Stack Boiler Gresik Unit 1 & 2 Sri Murni Dewi; Hendro Suseno; Sugeng P. Budio; Kartika Puspa Negara
Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.849 KB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/RT/M/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, definisi keandalan bangunan gedung adalah kondisi keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan yang memenuhi persyaratan teknis oleh kinerja bangunan gedung. Persyaratan teknis meliputi persyaratan tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung. Penjagaan keandalan ini dilakukan agar bangunan selalu dalam kondisi laik fungsi. Studi kasus dari penelitian ini adalah menyelidiki keandalan cerobong pada PLTU Gresik unit 1&2 menggunakan uji destructive dan non destructive.. Pengujian dilakukan dengan melakukan Hammer Test, UPV Test, Core Drill Testing, Crack Detection Testing, Concrete Cover Testing, Corrosion Testing, Rebar Inspection, Settlement Testing dan Visual Inspection. Berdasarkan analisis keandalan bangunan pada kondisi eksisting, maka struktur cerobong masuk dalam kategori kurang andal. Akibat kerusakan-kerusakan yang ada, maka estimasi kapasitas struktur beton diperkirakan berkurang sebesar 34,81%. 
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding Bata Ringan Dengan Metode SNI Dan Ms. Project Pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Enterpreneurship Terpadu Universitas Brawijaya Malang Kartika Puspa Negara; Saifoe El Unas; M. Hamzah Hasyim; Marchel Aditha
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.716 KB)

Abstract

Dalam sebuah proyek konstruksi baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sangat diperlukan manajemen konstruksi yang baik. Salah satu hal yang terpenting adalah perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) dimana untung atau rugi sebuah proyek bergantung pada estimasi biaya pada awalnya. Pada saat ini metode yang sering digunakan  untuk membuat anggaran biaya adalah metode SNI. Pada saat ini kemajuan teknologi dalam pembangunan semakin cepat yang menyebabkan pekerjaan lebih ekonomis. Salah satu yang banyak digunakan adalah pekerjaan dinding bata ringan. Namun perhitungan estimasi yang masih banyak digunakan adalah dengan menggunakan metode SNI, dimana didalamnya tidak ada perhitungan analisa biaya untuk dinding bata ringan. Selain menggunakan metode SNI perhitungan analisa biaya dapat digunakan juga bantuan software Ms. Project. Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan pada pehitungan analisa biaya dinding bata ringan pada proyek pembangunan gedung enterpreneurship terpadu Universitas Brawijaya Malang metode yang digunakan masih menggunakan metode SNI yang telah dimodifikasi sebiau kebutuhan. Hasil analisa biaya pekerjaan dinding bata ringan sesuai metode SNI yang telah dimodifikasi didapatkan sebesar Rp 2.432.360.251,27. Selain itu analisa biaya dihitung dengan menggunakan bantuan software MS. Project. Analisa biaya menggunakan MS. Project didasarkan pada penjadwalan proyek dan estimasi pekerja dan alat yang digunakan sesuai dengan kondisi di lapangan. Biaya total pada MS. Project didapatkan dari akumulasi biaya material, gaji pekerja, serta biaya alat yang digunakan pada proyek. Hasil perhitungan estimasi biaya pekerjaan dinding bata ringan dengan menggunakan metode MS. Project didapatkan sebesar Rp. 1.881.296.223,00. Selisih biaya total pekerjaan dinding bata ringan dengan kedua metode ini adalah sebesar Rp. 551.064.028,27. Penggunaan estimasi biaya dengan MS. Project didapatkan hasil yang lebih mendekati dengan keadaan di lapangan dan lebih realistis ktimbang menggunakan metode SNI.
Antisipasi Keterlambatan Proyek Menggunakan Metode What If Diterapkan Pada Microsoft Project Saifoe El Unas; M. Hamzah Hasyim; Kartika Puspa Negara
Rekayasa Sipil Vol. 8 No. 3 (2014)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.895 KB)

Abstract

Mayoritas proyek pembangunan di Indonesia kurang memperhatikan metode penjadwalan yang baik sehingga keterlambatan pekerjaan sangat sering terjadi.Hal ini seringkali menjadi sumber perselisihan antara pemilik dan kontraktor. Maka dari itu pentingnya penjadwalan yang baik guna menghindari hal tersebut dan juga agar proyek bisa selesai tepat pada waktunya. Metode “What If” merupakan alternatif metode penjadwalan yang dapat mengejar keterlambatan proyek dengan cara menambahkan tenaga kerja atau jam kerja guna mengejar keterlambatan proyek, sehingga proyek yang sudah terlambat dapat kembali ke waktu utama penjadwalan. Studi kasus dalam penelitian ini adalah keterlambatan pembangunan proyek Apartement Tamansari Bandung. Durasi rencana pekerjaan struktur utama adalah 282 hari sedangkan total durasi pekerjaan Apartement Tamansari Panoramic adalah 404 hari. Dikarenakan keterlambatan sehingga pekerjaan struktur utama menjadi 298 hari dan total durasi pekerjaan menjadi 413 hari. Dengan metode ini keterlambatan proyek dapat dikejar sehingga kembali ke waktu normal tanpa adanya penambahan biaya.Â