Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : De`Teksi : Jurnal Teknik Sipil

Identifikasi Wilayah Hujan Di Kabupaten Bojonegoro Menggunakan Teknik Klaster Aglomerasi: Identification Rainfall Zone In Bojonegoro Regency Using Agglomerative Clustering Mulyanti, Heri
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.753 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah hujan yang berada di Kabupaten Bojonegoro menggunakan data curah hujan tahunan. Penentuan wilayah hujan menggunakan teknik Agglomerative Hierarchical Cluster Analysis (HCA) dengan jarak Ward. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 5 klaster utama di wilayah Kabupaten Bojonegoro, yaitu klaster timur (Kecamatan Baureno), klaster utara (Kecamatan Bojonegoro), serta klaster di bagian selatan. Klaster bagian selatan, yaitu klaster 5 yang diwakili oleh Stasiun Jatiblimbing serta Gondang memperlihatkan variasi antartahun paling besar. Variasi besar ditunjukkan oleh curah hujan maksimum terbesar, minimum paling rendah, dan bersifat fluktuatif. Wilayah hujan klaster 5 tersebut sensitif terhadap gangguan iklim antartahun.
ANALISIS OPTIMALISASI PEMANFAATAN BENDUNG GERAK DI BOJONEGORO “STUDI KASUS DI AREA HULU BENDUNG GERAK KABUPATEN BOJONEGORO” HERI MULYANTI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2018): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.955 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v3i1.138

Abstract

Bendung merupakan bangunan air yang dibangun melintasi sungai yang berfungsi untuk meninggikan dan bertujuan untuk membendung air sungai serta mengubah karakteristik aliran sungai guna untuk pemanfaatan air dalam berbagai sektor, termasuk juga bangunan bendung gerak Bojonegoro yang dimana pemanfaatan airnya digunakan untuk beberapa sektor seperti untuk pertanian, indutri dan kebutuhan air baku domestik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengembangan bendung gerak tersebut sehingga kedepan bisa di gunakan untuk bahan rujukan dalam pengembangan irigasi ataupun air baku domestik di daerah barat Kabupaten Bojonegoro.Dalam penelitian ini pengembangan air bisa dilakukan setelah melalui perhitungan dengan menggunakan metode metode ilmiah yang menjadi rumus atau umum di gunakan di daerah Jawa timur berdasarkan metode dari buku Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan yang dikeluarkan pada bulan Juni tahun 1984 untuk proyeksi pengembangan air irigasi di Jawa timur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan bisa dilakukan jika kondisi debit Air dari hulu adalah diatas 10 m3/detik namun apabila debit air dari Hulu kurang dari 2 m3/detik air hanya diperuntukkan guna pengairan sawah saja dan indutrialisasi yang memanfaatkan air bengawan sudah tidak diperbolehkan untuk pengambilan air.
RENCANA PEMBANGUNAN IPAL (INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH) UNTUK MENGURANGI LIMBAH DI DESA KABUNAN KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Mulyanti, Heri; Exta, Febri
Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2020): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.826 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v5i1.215

Abstract

Pengolahan limbah cair pabrik tahu dapat menggunakan kombinasi sistem anaerobik aerobik dengan biofilter karena limbah cair pabrik tahu dapat terurai secara biologis dengan peranan mikroorganisme. Instalasi yang dibutuhkan yaitu bak pemisah minyak, bak ekualisasi, bak anaerobik dan bak aerobik yang dilengkapi biofilter, serta bak penjernih. Bak pemisah minyak multifungsi untuk saponifikasi, bak ekualisasi dapat menurunkan kadar TSS, bak anaerobikmemiliki efisiensi sebesar 75 % dan efisiensi bak aerobik 95 %, serta bak penjernih yang dilengkapi dengan pompa sirkulasi lumpur. Dari pengolahan tersebut tidak didapatkan lumpur dan diperkirakan BOD5, COD, TSS berturut – turut sebesar 15,9 mg/L , 22,0 mg/L, 1,5 mg/L, dan pH 6,50.Pengolahan air limbah (IPAL) dari pabrik tahu di Desa Kabunan Kabupaten Bojonegoro menyarankan agar industri rumahan pabrik tahu terkait dapat mengkaji pengadaan atau pelaksanaan pembangunan IPAL untuk menangani limbah cair yang tiap hari dihasilkan dari proses produksi tahu tersebut. Perlu penelitian yang terpisah untuk tiap variasi waktu tinggal agar dapat menghindari terjadinya Carry over.