This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
I Made Yana Pratama
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Daktilitas Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Perkuatan CFRP Dan GFRP Siti Nurlina; Hendro Suseno; M. Taufik Hidayat; I Made Yana Pratama
Rekayasa Sipil Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.702 KB)

Abstract

Selama ini dalam pembangunan sebuah struktur bangunan, hanya memperhatikan kekakuan dan kekuatan pada bangunan. Kekakuan diperlukan agar bangunan tidak bergoyang berlebihan, dan kekuatan agar bangunan tidak runtuh. Terdapat satu faktor lagi yang harus diperhatikan yaitu daktilitas, karena bangunan harus didesain memiliki daktilitas yang tinggi (artinya didesain mampu berdeformasi yang besar), apalagi pada perbaikan struktur bangunan yang usia bangunannya sudah tua atau penambahan struktur bangunan yang mengakibatkan bertambahnya beban yang ditahan memerlukan perkuatan yang sangat kuat dan daktilitasnya juga tinggi. Dalam makalah ini penulis melakukan pengujian tentang peningkatan daktilitas balok beton bertulang yang diperkuat dengan bahan perkuatan baru yaitu Carbon Reinforced Polymer (CFRP) dan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP), dengan dimensi balok berulang 10 x 15 x 120 cm. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu bahwa balok yang diperkuat dengan GFRP memiliki daktilitas yang lebih besar daripada CFRP dan balok tanpa perkuatan. Dimana GFRP memiliki daktilitas sebesar 2.707 sedangkan untuk balok tanpa perkuatan dan balok yang diperkuat dengan CFRP masing-masing yaitu 2.053 dan 2.333. Prosentase peningkatan daktilitas balok yang diperkuat dengan GFRP dari balok tanpa perkuatan yaitu sebesar 31.859% sedangkan balok yang diperkuat dengan CFRP yaitu sebesar 13.736% dari balok tanpa perkuatan.