Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Awal Proses Pemolingan dan Karakterisasi Sifat Listrik Bahan Piezoelektrik Ramah Lingkungan (0,95-x) Bi0,5Na0,5TiO3 - 0,05Ba0,5TiO3 - xBi0,5K0,5TiO3 (BNT-BT-BKT) Arsal Chayri Iby; Alimin Mahyudin; Syahfandi Ahda
Jurnal Fisika Unand Vol 2 No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.273 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.1.%p.2013

Abstract

Telah dilakukan studi awal proses pemolingan dan karakterisasi sifat listrik terhadap bahan piezoelektrik ramah lingkungan BNT-BT-BKT. Dalam penelitian ini, sintesis bahan dilakukan dengan metode solid state reaction. Hasil analisis menunjukan bahwa Bahan BNT-BT-BKT memiliki struktur kristal perovskite rhombohedral yang bersifat hard ceramic. Bahan piezoelektrik 0,90BNT-0,05BT-0,05BKT memiliki konstanta dielektrik 1,29 x 102 dan temperatur Curie 428o C. Bahan piezoelektrik 0,93BNT-0,05BT-0,02BKT memilki konstanta dielektrik 1,87 x 102 dan temperatur Curie 428o C. Dari hasil poling 0,90BNT-0,05BT-0,05BKT didapatkan nilai frekuensi diri dan terlihat tegangan yang dihasilkan ketika dilakukan uji tekan terhadap bahan.
Pengaruh Penambahan SrTiO3 pada Struktur dan Sifat Listrik Bahan Piezoelektrik BNT-BT Uchi Delfia; Alimin Mahyudin; Syahfandi Ahda
Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 1: Januari 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.81 KB) | DOI: 10.25077/jfu.3.1.%p.2014

Abstract

Sintesis bahan piezoelektrik BNT-BT dengan menambah SrTiO3 telah dilakukan dengan menggunakan metode solid state reaction. Parameter yang digunakan pada metode ini diantaranya penggerusan selama 4 jam, kompaksi dengan tekanan 5000 psi, kalsinasi selama 1 jam pada suhu 300oC dan sintering pada suhu 1000oC selama 4 jam. Pada penelitian ini dilakukan variasi terhadap persentase SrTiO3 sebesar 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Sampel dikarakterisasi menggunakan LCR meter dan STA. Hasil karakterisasi LCR menunjukkan pada penambahan 7,5% ST terdapat lonjakan tajam pada nilai konstanta dielektrik yaitu sebesar 3625, begitupun untuk nilai temperatur curienya sebesar 400oC. Hasil karakterisasi STA menunjukkan nilai onset tertinggi yang diindikasi sebagai daerah perubahan fasa dari feroelektrik ke paraelektrik berada pada penambahan 7,5% mol ST. Ini memperkuat kemungkinan bahwa daerah MPB (Morphotropic Phase Boundary) berada pada penambahan 7,5% mol ST untuk bahan BNT-BT-ST.