p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Verifikasi Nilai Dosis Radiasi Berkas Elektron Pesawat LINAC dengan Luas Lapangan Blok Cerrobend (6×6) cm2 dan (8×8) cm2 Berdasarkan Protokol IAEA TRS 398 Fransischa Ramona; Dian Milvita; Fiqi Diyona
Jurnal Fisika Unand Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.218 KB) | DOI: 10.25077/jfu.9.2.238-243.2020

Abstract

Telah dilakukan penelitian  verifikasi nilai dosis radiasi berkas elektron pesawat LINAC dengan luas lapangan blok cerrobend (8×8) cm2, (6×6) cm2 dan tanpa blok (10×10) cm2. Penelitian bertujuan memperoleh  nilai dosis radiasi menggunakan blok cerrobend dan tanpa blok agar sesuai dengan dosis radiasi Treatment Planning System (TPS) dan batas toleransi yang ditetapkan protokol IAEA TRS 398 yaitu ±2%.  Pada penelitian digunakan energi berkas elektron (4, 6, 9, dan 12) MeV menggunakan slab phantom dengan detektor ionisasi chamber plane parallel.  Ketebalan blok cerrobend yang digunakan adalah 1,83 cm.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis radiasi yang dihasilkan menggunakan blok cerrobend lebih tinggi daripada tanpa menggunakan blok cerrobend. Hal ini karena semakin luas ukuran lapangan radiasi, maka akan semakin rendah dosis radiasi yang diterima dan semakin banyak radiasi hambur terjadi.  Nilai deviasi dosis radiasi yang terukur pada slab phantom terhadap dosis radiasi TPS masih memenuhi toleransi yang ditetapkan oleh protokol IAEA TRS 398 yaitu  -0,81 % sampai dengan 1,36%. Verification of radiation values of instrument LINAC electron beam with field size of the cerrobend block (8×8) cm2, (6×6) cm2and without block (10×10) cm2 has been conducted.  This study aims to get the value of radiation dose using cerrobend blocks and without block to equal with dose radiation Treatment Planning System (TPS) and the tolerance limits established protocol IAEA TRS 398 which is ± 2%. The study use electron beam energy (4, 6, 9, and 12) MeV using slab phantom with ionization chamber plane parallel detectors.  The thickness of the cerrobend block use  1.83 cm. The results show that using cerrobend block produce a greater dose radiation than without block.  This due to the larger the size of the radiation field, the lower the dose received and the more scaterring radiation. Deviation value dose radiation of measurement in slab phantom to dose radiation TPS still within the tolerance by protocol IAEA TRS 398 that is -0.81% to 1.36%.
Verifikasi Pergeseran Geometri Pesawat Linac Clinax CX Menggunakan Electronic Portal Imaging Device (EPID) Terdapat Kasus Kanker Nasofaring) Eli Defira; Dian Milvita; Fiqi Diyona
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 4 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.012 KB) | DOI: 10.25077/jfu.11.4.482-486.2022

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai verifikasi pergesesaran geometri pada pesawat Linear Accelerator (Linac) tipe Clinax CX menggunakan Electronic Portal Imaging Device (EPID). Verifikasi dilakukan pada 10 data rekam medis pasien kanker nasofaring di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Universitas Andalas. Proses verifikasi diawali dengan perencanaan Treatment Planning System (TPS) menggunakan Software Eclipse dilanjutkan dengan penyinaran pada EPID. Verifikasi pergeseran geometri berdasarkan pergeseran titik koordinat X, Y, Z. Hasil verifikasi menunjukkan terdapat pergeseran titik koordinat yang melebihi standar IAEA Human Health Series No.31 Tahun 2016, yaitu sebanyak 2 data pasien pada titik koordinat X, 1 data pasien pada titik koordinat Y, dan 1 data pasien pada titik koordinat Z karena mempunyai nilai pergesaran > 0,3 cm. Faktor penyebab terjadinya pergeseran yang signifikan adalah jauhnya jarak antara titik origin perencanaan ke titik origin penyinaran pada EPID.