Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK DIMENSI-DIMENSI SERVQUAL TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION PADA RETAIL ONLINE SHOPPING Herlin Hidayat; Yussi Ramawati; Syarief Darmoyo
Jurnal Manajemen Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.564 KB) | DOI: 10.25170/jm.v14i1.798

Abstract

Perkembangan online shop yang pesat berkat dukungan kemajuan teknologi dan informasi, dan terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Setiap usaha yang dilakukan oleh semua jenis bisnis semestinya bermuara pada kepuasan pelanggannya. Penelitian ini dilakukan untuk menilai bisnis telah dijalankan telah berdampak pada kepuasan pelanggan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat dampak dari dimensi-dimensi service quality terhadap customer satisfaction. Pemilik usaha online shop perlu selalu memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan pada setiap dimensi service quality supaya selalu mampu mencapai kepuasan pelanggannya demi langgengnya bisnis.
DAMPAK DIMENSI-DIMENSI SERVQUAL TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION PADA RETAIL ONLINE SHOPPING Herlin Hidayat; Yussi Ramawati; Syarief Darmoyo
Jurnal Manajemen Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.564 KB) | DOI: 10.25170/jm.v14i1.798

Abstract

Perkembangan online shop yang pesat berkat dukungan kemajuan teknologi dan informasi, dan terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Setiap usaha yang dilakukan oleh semua jenis bisnis semestinya bermuara pada kepuasan pelanggannya. Penelitian ini dilakukan untuk menilai bisnis telah dijalankan telah berdampak pada kepuasan pelanggan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat dampak dari dimensi-dimensi service quality terhadap customer satisfaction. Pemilik usaha online shop perlu selalu memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan pada setiap dimensi service quality supaya selalu mampu mencapai kepuasan pelanggannya demi langgengnya bisnis.
Brand Image sebagai Variabel Pemoderasi Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Konsumen Garuda Indonesia Syarief Darmoyo
Bina Ekonomi Vol. 20 No. 2 (2016)
Publisher : Center for Economic Studies Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2621.643 KB) | DOI: 10.26593/be.v20i2.2303.99-114

Abstract

Tingkat persaingan dalam industri penerbangan semakin tajam hingga menjadi tantangan bagi setiap maskapai penerbangan, khususnya Garuda Indonesia, untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas konsumennya. Penelitian ini menelaah peran brand image sebagai pemoderasi pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas konsumen Garuda Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dan kuesioner disebarkan kepada 200 responden yang menjadi sampel penelitian, di Garuda Indonesia Service Center (GISC), Senayan City, Jakarta. Metode analisis yang digunakan adalah moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial relationship marketing dan brand image berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, serta terdapat pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas konsumen yang dimoderasi oleh brand image.
PELATIHAN KETERAMPILAN MASTER OF CEREMONY BAGI WARGA RUSUNAWA MUARA BARU, JAKARTA Syarief Darmoyo; Sri Hapsari Wijayanti; Dara Arum Hartini
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i2.13456

Abstract

ABSTRACT Public speaking does not just belong to celebrities; it belongs to all of us. Some of us have problems speaking in public, including the Rusunawa Muara Baru, Jakarta residents. The results of our needs analysis found that Rusunawa residents faced several issues related to public speaking. That was feeling anxious, not confident, "blank," stammering, unable to master the audience, etc., and they see the need to acquire speaking skills in front of the audience. For that, we held a community service in a master of ceremony (MC) training as a type of public speaking for the Rusunawa Muara Baru, Jakarta residents. This training applies small group discussion (SGD), role play & simulation, and contextual instruction (CI). The Faculty of Economics and Business lecturers, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, act as facilitators. The results of this community service show that after participating in the training, the skills of MC participants are much better than their MC skills before participating in the activity. This condition implies that the trainees have an adequate understanding of the basic principles of being an MC and are skilled in programming and hosting events. In addition, this community service provides great benefits for training participants, such as broadening their horizons and increasing knowledge, equipping them with useful knowledge for educating children, etc ABSTRAK: Public speaking bukan hanya milik selebriti saja, melainkan milik kita semua. Meski begitu, tidak sedikit dari kita memiliki masalah berbicara di hadapan orang banyak, tidak terkecuali Warga Rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara. Hasil analisis kebutuhan kami menemukan sejumlah masalah yang dihadapi Warga Rusunawa terkait public speaking yaitu, merasa cemas, tidak percaya diri, “nge-blank”, terbata-bata, tidak mampu menguasai audiens, dsb., dan mereka memandang perlu memperoleh pelatihan public speaking. Untuk itu, kami mengadakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan master of ceremony (MC) sebagai salah satu jenis public speaking bagi Warga Rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara. Pelatihan ini mengaplikasikan metode diskusi kelompok kecil, bermain peran & simulasi, dan pembelajaran kontekstual, serta yang bertindak sebagai fasilitator adalah dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan keterampilan MC peserta jauh lebih baik dibandingkan dengan keterampilan MC mereka sebelum mengikuti pelatihan. Hal ini mengimplikasikan bahwa peserta pelatihan sudah memiliki pemahaman yang memadai tentang prinsip dasar menjadi MC, serta sudah terampil dalam membuat susunan acara dan memandu acara. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat ini memberikan manfaat yang besar bagi peserta pelatihan seperti memperluas wawasan dan menambah ilmu mereka, membekali mereka ilmu yang berguna untuk mendidik anak-anaknya, dsb
MEMUTUS RANTAI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MELALUI SOSIALISASI RELASI GENDER HARMONI PADA SISWA SMAN 8 JAKARTA Syarief Darmoyo; Maria Tri Warmiyati; Sri Hapsari Wijayanti
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.06 KB) | DOI: 10.53834/mdn.v4i2.505

Abstract

Abstract The National Commission on Violence Against Women (Komnas Perempuan) notes that the level of  violence against women has been so massive throughout 2017. The violence mostly occurs in the private sphere and is in the form of physical violence, sexual violence and courtship violence, and is mostly carried out by the closest victims namely boyfriend. Violence against women can occur because of the imbalance of power in gender relations. To break the chain of violence against women, this training aims to foster awareness about the values of gender equality in gender harmony relations among students of SMAN 8 Jakarta. This training uses an active student learning approach that requires participants to actively participate in the learning process. For this reason, various learning methods were chosen, among others: the lecture method, question and answer, group discussion, and watching together the film LOVE (Story of Violence in Dating). The training participants consisted of 170 class X students of SMAN 8 Jakarta. To evaluate the effectiveness of training, this training uses qualitative data collection methods namely observation and interviews, and thematic analysis is used as a data analysis technique. Evaluation results indicate that this training is effective. This can be seen from the increasing insight and awareness of students about the values of gender equality as they view women as having the same position as men in family and society, seeing gender is not God's nature, can recognize forms of violence: physical violence, psychological, sexual, and economic, and being negative about violence in courtship.