Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Tebal Blank dan Viskositas Pelumas Terhadap Nilai Stretchability dan Kekerasan Dinding Kubah Baja DDQ SPCE- SD Ali Alhamidi; Abdul Aziz; Abdul Taufik Akbar; Hamilah Fikria
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 1 (2015): Oktober 2015
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v1i1.314

Abstract

Pengujian mekanik material dan pengamatan metalografi. memberikan data berupa beban punch dan ketinggian dome atau disebut Erichsen Index. Nilai Erichsen Index menjadi faktor seberapa optimal stretchability dan formability material. Hasil dari eksperimen menunjukan optimalitas ketebalan blank dan efektifitas viskositas pelumas selama proses. Dari hasil perbandingan didapatkan bahwa peregangan terjadi sepanjang proses erichsen cupping test dengan analisa strain hardening dan ketinggian dome hasil eksperimen. 
Proses Quenching and Partitioning Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Medium Ali Alhamidi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v15i2.1869

Abstract

Baja WRM 1045 adalah baja karbon sedang yang menawarkan sifat mekanik yang baik dan diterapkan untuk industri otomotif seperti poros engkol. Menurut JIS G4051 bahwa sifat mekanik untuk poros engkol diharapkan memiliki kekuatan luluh ~ 490 MPa, kekuatan tarik minimum, dan  perpanjangan 686 MPa dan 17%. Dalam penelitian ini, baja WRM 1045 diproses melalui proses Quenching and Partitioning (Q&P). Itu dilakukan dengan variasi waktu penahanan  30 dan 60 menit selama austenitisasi dan suhu partisi 225, 250, 275, dan 300 ℃. Pengujian tarik, uji kekerasan dan metalografi dilakukan untuk menentukan sifat mekanik dan struktur mikro baja WRM KS1045. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik menurun dengan meningkatnya suhu partisi dan waktu penahanan austenit. Semakin tinggi sifat mekanik dicapai setelah waktu tahan austenit 60 menit dan suhu partisi 275 ℃ dengan kekuatan luluh 520,70 MPa, kekuatan tarik 784,63 MPa, perpanjangan 15%, dan kekerasan 93,33 HRB. Analisis struktur mikro optik terdiri dari martensit dan retensi austenit setelah proses Q&P.