Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deteksi Hujan Menggunakan Citra Satelit NOAA Frekuensi 137,9 MHz Menggunakan Morfologi Erison Endi Permata; Ri Munarto; Teguh Firmansyah
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1c (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1c.2112

Abstract

Cuaca merupakan faktor utama keselamatan untuk nelayan dan aktifitas pelayaran. Untuk itu diperlukan suatu sistem teknologi yang dapat mengetahui keadaan cuaca nasional dengan tepat. Teknologi satelit penginderaan jauh atau satelit NOAA merupakan jawaban atas masalah ini. Pada penelitian ini dilakukan perancancangan sistem pengolahan citra satelit NOAA frekuensi 137,9 MHz menggunakan morfologi erison. Penelitian ini memiliki beberapa keunggulan dalam sistem ini antara lain: otomatis memprediksi cuaca, berbasis opencv python (free), memiliki tingkat presisi yang tinggi dalam menggunakan kernel (1x1). Adapun metode yang digunakan adalah metode threshold untuk menentukan kecerahan warna awan. 
IDENTIFIKASI SPERMA SAPI NORMAL DAN ABNORMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA JARINGAN SARAF TIRUAN Endi Permata; Ri Munarto; Geovani Orlando
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.802 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.497

Abstract

Analisis spermatozoa normal dan abnormal telah dilakukan berdasarkan fitur ukuran, yaitu panjang dan lebar kepala, leher serta panjang ekor. Namun, spermatozoa normal dan abnormal juga tergantung pada bentuknya. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan mengidentiffikasi sperma sapi normal dan abnormal menggunakan algoritma jaringaan saraf tiruan berdasarkan fitur bentuk. Objek penelitian adalah citra sperma sapi yang didapatkan dari website University of WisconsinMadison departemen of animal sciences Amerika Serikat yang terdiri dari 30 citra sperma sapi normal dan 30 citra sperma sapi abnormal. Metode segmentasi citra untuk memisahkan spermatozoa dari latarnya. Mendapatkan deteksi tepi menggunakan metode pendeteksi tepi Canny. Tepi Canny ini merupakan tahap awal dalam pengkodean rantai menggunakan metode freeman chain code. Kode rantai digunakan untuk mendapatkan ekstraksi fitur denga Elliptical Fourier Descriptor yang berkaitan dengan koefisien harmonik fourier ke-n yaitu , , dan . Koefisien harmonik fourier ini digunakan untuk identifikasi sperma sapi normal dan abnormal menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan. Hasil identifikasi dari tiga kali pengujian yang dilakukan menunjukan akurasi terbaik pada harmonik fourier sama dengan 6 (N=6), yaitu sebesar 80% dengan demikian fitur bentuk dapat digunakan untuk mengidentifikasi sperma sapi norma dan abnormal. Kata kunci: sperma sapi, elliptical fourier descriptor, kode rantai, jaringan saraf tiruan.