Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis strategi pemasaran pupuk NPK Pelangi untuk menghadapi pasar bebas ASEAN Singgih Rahardjo; Willy Tambunana; Yudi Sukmono
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i2.13996

Abstract

Berdasarkan letak geografis, Indonesia termasuk negara dengan iklim tropis sehingga termasuk Negara Agraria (pertanian). Sektor pertanian mengalami pertumbuhan dan kinerja ekspor selama pandemi Covid 19, pertumbuhan positif tersebut sebesar 1,75%. Dalam menunjang sektor pertanian, PT. Pupuk Kalimantan Timur (BUMN) adalah salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia saat ini, dengan produk pupuk NPK Pelangi. Keberadaan Asean Free Trade Area (AFTA) sejak 1992, memberikan peluang produsen pupuk dalam negeri untuk membuka pasar secara global, namun hal ini juga bisa menjadi ancaman karena masuknya produk luar kedalam pasar domestik. Beberapa produk pupuk yang menguasai pasar saat ini adalah NPK Mutiar dan Yaramila. Hal ini mengharuskan PT. Pupuk Kalimantan Timur membutuhkan Strategi Pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk. Dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisiean adalah dengan mendaftarkan faktor evaluasi internal (IFE) dan eksternal (EFE) produk, mengetahui posisi pasar dan klasifikasi startegi dengan Matriks Internal Ekternal (IE). Selanjutnya dapat dilakukan analisis Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT) untuk mengetahui strategi usuluan dan terakhir mengambil keputusan setiap strategi hasil analisis SWOT akan dierikan skor terbaik pada matriks Quantitative Startegic Planing Matrix (QSPM). NPK Pelangi 16 16 16 berada pada Grow and Build. Klasifikasi strategi yang sebaiknya dilakukan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk.