Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis perancangan cooler box berbasis termoelektrik terhadap varian penggunaan thermal paste, faktor lingkungan dan heatsink Imron Rosyadi; Haryadi Haryadi; Novreza Pratama; M Haikal Fasya; Ade Irman; Aswata Aswata; Yusvardi Yusuf
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i1.13040

Abstract

Thermoelectric is a semi-conductor module that is commonly used in portable cooler box because it is light, saves electricity and does not require a large space. This thermoelectric based on cooling technology design is expected to provide data and analysis results that help cooler box designers to produce the best performance The purpose of this research is to study the effect of using thermal paste, environmental factors and heatsink. The results of the study show  that testing with thermal paste obtained the best conditions with the average temperature of the cold side being -1.17 oC with the best temperature being -6.05 oC. In the test conditions in the box if proven better than the open temperature conditions with a temperature difference of 7.4 oC. In the heatsink test, there was a decrease in performance caused by the influence of the conductivity of the heatsink material, which was 4.87o C.
PENGARUH MATERIAL BERUBAH FASA (PCM) SEBAGAI MEDIA PENYIMPAN PANAS TERHADAP KARAKTERISTIK COOLING BOX PELTIER Novreza Pratama
JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI) Vol 6, No 1 (2022): JTM-ITI (Jurnal Teknik Mesin ITI)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.106 KB) | DOI: 10.31543/jtm.v6i1.712

Abstract

Vaksin yang digunakan untuk membentuk antibodi mempunyai beberapa kerentanan terhadap kerusakan. Pengelolaan suhu penyimpanan vaksin di tingkat puskesmas berada pada suhu antara 2°C - 8°C. Alat yang biasa digunakan untuk membawa vaksin adalah termos es yang menggunakan icepack untuk mendinginkan vaksin. Tugas akhir ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Phase Chage Material (PCM) sebagai penyimpan kalor pada cooling box peltier vaksin dan parameter terbaik untuk menghasilkan temperatur 2°C - 8°C. Membandingkan karakteristik icepack berbahan HDPE dan aluminium yang berisi air dan PCM pada modifikasi coolbox vaksin dengan pendingin termoelektrik (TEC). Menghasilkan kesimpulan bahwa PCM dapat menggantikan air sebagai cairan penyimpan panas pada icepack berbahan aluminium, temperatur terendah dapat dicapai 2,91°C dalam waktu 33 menit dengan suhu rata – rata coolbox yaitu 5,57°C. Pada modifikasi coolbox vaksin dengan PCM dan sistem pendingin termoelektrik, rata – rata temperatur udara ruangan coolbox yaitu 3,86°C, temperatur terendah ruang coolbox yaitu 1,41°C dicapai dalam waktu 22 menit. Dari hasil analisa biaya, didapatkan biaya instalasi coolbox sebesar Rp320.000,00. Proses freezing PCM untuk 1 hari selama 5 jam sebanyak 2 kali dalam setahun membutuhkan biaya sebesar Rp1.794.317,40. Sementara biaya untuk pengoperasian coolbox selama 10 jam dalam setahun membutuhkan biaya sebesar Rp468.342,85. Jadi total biaya listrik selama 1 tahun sebesar Rp2.582.660,25.