Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi Lingkaran Siswa Ilmiati, Ilmiati
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v5i1.21084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar  siswa dalam pelajaran Matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 8 Watopute  dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Watopute. Objek penelitian adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran Matematika dengan penerapan model Kooperatif tipe Student Team Learning. Instrumen  yang digunakan adalah lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menerapkan model Kooperatif tipe Student Team Learning. Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan yaitu perubahan dalam penyampaian materi pelajaran, siswa menganalisis permasalahan, pembentukan kelompok diskusi dengan mengubah pengelompokan siswa yang didasari dari prestasinya, siswa berpasangan untuk berdiskusi, perwakilan kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 8 Watopute  meningkat setelah digunakannya model Kooperatif tipe Student Team Learning dalam pembelajaran Matematika dengan materi pokok lingkaran. Peningkatan ini terbukti pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari skor rerata pra tindakan sebesar 60,79 menjadi 68,06 pada siklus I dan meningkat menjadi 76,88 pada siklus II. Siswa yang mencapai kriteria keberhasilan mengalami peningkatan dari 40,63% pada pra tindakan menjadi 65,63% pada siklus I dan meningkat menjadi 93,75% pada siklus II. Hasil observasi juga menunjukkan peningkatan aktifitas siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu sebanyak 28,12% siswa kegiatannya meningkat antara lain: siswa aktif dalam pembelajaran, siswa lebih leluasa dalam mencari dan mengumpulkan informasi yang diinginkan, dan siswa juga memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar bersama teman.