Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Resistance of Farmer Groups in Protected Forest Management Isnaini Isnaini; Sarmida Rezkina
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v8i2.4164

Abstract

The use and utilization of forests by most people who live on the edge of the forest is something that has been done for generations. One of the forests managed by the community is Gunung Leco Forest in Nagari Desa Baru, Pasaman Regency. However, this utilization cannot be carried out continuously because of the changing status of the forest from community forest to protected forest. This study aims to describe the form of social movements of farmer groups on the determination of forests into protected forests. This study uses qualitative research, data collection is done by in-depth interviews, observation and study of documents. The results showed that the farmer groups are still processing forests into oil palm plantations. They made a defensive effort by uprooting protected forest crossings sign which is installed inthe forest, organizing the gardening period, cutting down the oil palm they had planted. To date no agreement has yet been reached to resolve this conflict.
PROSEDUR PENYELESAIAN LAPORAN KASUS MAL-ADMINISTRASI OLEH OMBUDSMAN RI PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT Fatmawati Fatmawati; Isnaini Isnaini; Yuhelna Yuhelna
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33821

Abstract

Buruknya pelayanan Publik disebabkan oleh diskriminasi pelayanan, tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayanan dan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public. Untuk mewujutkan penyelenggaraan negara dan pemerintah yang berkualitas, bebas dari praktek Maladminstrasi maka dipandang perlu adanya pengawasan ektrenal seperti Ombudsman RI. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan Keberadaan Ombudsman Republik Indonesia merupakan Lembaga negara yang bersifat mandiri (Independent) artinya tidak berada di bawah kendali presiden dan tidak memiliki hubungan organik dengan lembaga negara dan instansi pemerintah lainnya. Hasil penelitian ini yakni Kehadiran Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat diharapkan mampu mewujudkan penyelenggaran pemerintah daerah yang bersih, demokratis, transparan, dan akuntabel serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan, dan tindakan sewenang-wenang serta membantu setiap warga masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang baik, berkualitas, profesional dan proporsional. Dengan Teori institusi merupakan suatu teori yang mempelajari bagaimana organisai-organisasi dapat meningkatkan kemampuannya untuk tumbuh dan bertahan hidup (serevise) dalam suatu lingkungan yang serba kompetitif dengan menjadi terpercaya (legitimate) di mata para stakeholdersnya. Tentunya, nilai-nilai normatif organisasi seperti efesiensi, efektivitas dan ekonomis sebagai landasan dalam pencapaian tujuan organisasi perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kemampuan kompetisinya agar mampu bertahan hidup dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu tulisan ini akan mengupas tuntas mengenai Teknik Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Dalam Rangka Penyelesaian Kasus Mal-Administrasi Dilembaga Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
BENTUK MODAL SOSIAL PADA PELAKU USAHA INDUSTRI BATU BATA DI KORONG PALEMBAYAN NAGARI SINTUK KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG Nova Agus Santi; Sri Rahmadani; Isnaini Isnaini
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34033

Abstract

Modal sosial terjadi pada unsur industri yang menciptakan kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif didasarkan pada kepercayaan dan kesetiakawanan meliputi seluruh kepercayaan dan perasaan bersama orang kebanyakan dalam sebuah masyarakat akan membentuk suatu system yang tetap yang punya kehidupan sendiri. Industri merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan dana,. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk modal sosial pada pelaku usaha industri batu bata di Korong Palembayan Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan data primer. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa modal sosial pada pelaku usaha industri batu bata di Korong Palembayan Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang yaitu: 1) modal sosial yang mengikat (social bounding), dan 2) Modal Sosial Menjembatani (bridging social capital).
KENDALA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH: STUDI KASUS PROGRAM PAMSIMAS DI KAMPUNG KOTO KANDIS KENAGARIAN KAMBANG TIMUR KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Sri Wahyuni; Sri Rahmadani; Isnaini Isnaini
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34140

Abstract

Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banyaknya kegiatan masyarakat yang tidak lepas dari air. Jaminan air bersih untuk masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis Kenagarian Kambang Timur Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kendala dalam pengelolaan air bersih Pamsimas. Teori yang digunakan adalah teori Strukturasi Giddens. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data mengunakan wawancara mendalam. Analisis data mengunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan kendala dalam pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis yaitu: (1) beberapa masyarakat tidak berpartisipasi dalam membayar tagihan air, (2) kurangnya partisipasi pengurus dan masyarakat dalam pemeliharaan, (3) kurangnya koordinasi antara pengurus dengan masyarakat, (4) kurangnya komitmen dari pengurus dan masyarakat karena minimnya pemahaman pemberdayaan 
TANTANGAN GERAKAN PEREMPUAN BERBASIS KOMUNITAS LOKAL Yuhelna yuhelna; Isnaini isnaini; Yanti Sri Wahyuni
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v1i1.197

Abstract

In Minangkabau community, ulayat land known as heritage is a land dominated by ninik mamak and ownership by women, actually  ulayat always dominated by ninik mamak. This study aims to describe the challenge  in the women's struggle against ulayat land by men in the Gunung Sarik Distrik, Padang. The qualitatif methode was done by using in-depth interview and focus group discussion with informant taken by purposive sampling. Women who are members of Gunung Sarik Saiyo Cooperative meet the obstacles in the struggle that is the first, the social system that is not supported. Second, get challenges from other people in community. Thirdly, the streotype of society is not good for women who often do activities outside the home in Gunung Sarik Village.  
PELAKSANAAN PERAN IBU RUMAH TANGGA PADA MASA PENDEMI COVID -19 (Studi Kasus: Buruh Tani Perempuan Jorong Sigalangan Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat) Ainil Fitri; Marleni Marleni; Isnaini Isnaini
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i2.37245

Abstract

Ibu memiliki banyak peranan dan mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga. sosok seorang ibu mampu melakukan banyak hal termasuk memasak, mengasuh anak, mendidik, menata rumah, dan banyak hal lainnya dalam kondisi apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan peran ibu rumah tangga pada masa pendemi covid- 19.  pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif,  teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen.berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa peran ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh tani pada masa pandemi covid-19 diantaranya yaitu: (1)Pelaksanaan peran ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh tani dapat mengerjakan pekerjaan domestik mulai dini hari sampai ia berangkat bekerja. Dan ibu rumah tangga akan melanjutkan pekerjannya setelah pulang dari tempat bekerja hingga malam, dan atau dibantu oleh anak- anak mereka.(2)Disamping keikut sertaan perempuan bekerja diluar rumah ia tidak lepas dari tugasnya sebagai istri, baik itu dalam mengelola rumah tangga, melayani suami, begitu juga dalam mengurus anak- anaknya meskipun dalam pelaksaannya ia harus pandai- pandai dalam mengatur manajemen waktunya.
Sosialisasi Penanggulangan Kenakalan Remaja: Upaya Preventif pada Remaja Awal Nilda Elfemi; Yuhelna Yuhelna; Dian Kurnia Anggreta; Isnaini Isnaini; Erningsih Erningsih; Sarbaitinil Sarbaitinil
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 2: Oktober 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i2.430

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan sasaran kegiatan siswa SMP (remaja awal) tentang upaya penanggulangan kenakalan remaja. Fenomena kenakalan remaja yang terjadi di Sumatera Barat juga tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Kota-kota besar. Kenakalan remaja saat ini beragam, mulai dari membolos sekolah, kebut-kebutan di jalan, penyalahgunaan narkoba, perilaku seksual pranikah, perkelahian antar pelajar, dan lainnya. Persoalan kenakalan remaja sulit di akomodir oleh pihak sekolah karena tuntutan remaja yang begitu kompleks. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak (sinergi keluarga inti, keluarga luas, lembaga pendidikan, pemerintah, perguruan tinggi) dalam mengatasi kenakalan tersebut. Berbagai studi menunjukkan secara struktur, pihak tersebut berkontribusi dalam upaya preventif. Namun dalam artikel ini dinyatakan perlu pelibatan peer group memperkuat upaya preventif kenakalan remaja. Atas dasar ini, kami tim pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja, sebagai upaya penyadaran untuk menghindari kenakalan remaja, serta membentuk remaja yang menjalankan fungsi kontrol dalam mencegah kenakalan remaja yang berpotensi dilakukan oleh kelompok sebaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memfokuskan pada siswa SMP N 2 Mungka, Kabupaten 50 Kota. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 1, kelas 2, serta guru.
The Resistance of Farmer Groups in Protected Forest Management Isnaini Isnaini; Sarmida Rezkina
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.777 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v8i2.4164

Abstract

The use and utilization of forests by most people who live on the edge of the forest is something that has been done for generations. One of the forests managed by the community is Gunung Leco Forest in Nagari Desa Baru, Pasaman Regency. However, this utilization cannot be carried out continuously because of the changing status of the forest from community forest to protected forest. This study aims to describe the form of social movements of farmer groups on the determination of forests into protected forests. This study uses qualitative research, data collection is done by in-depth interviews, observation and study of documents. The results showed that the farmer groups are still processing forests into oil palm plantations. They made a defensive effort by uprooting protected forest crossings sign which is installed inthe forest, organizing the gardening period, cutting down the oil palm they had planted. To date no agreement has yet been reached to resolve this conflict.
Pendampingan Gerakan Religi Literasi dan Budaya di Surau Rumah Gadang Isnaini Isnaini; Libra Dui Putra; Nadia Nadia
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.6109

Abstract

Perkembangan teknologi terutama smartphone mempengaruhi perilaku remaja hingga melakukan perilaku yang menyimpang. Berbagai upaya dilakukan untuk meghindari remaja dari dampak negatif penggunaan smartphone, salah satunya melalui surau. Surau merupakan pusat pendidikan bagi masyarakat Sumatera Barat yang sekarang sudah banyak berubah nama menjadi mushola.Namun ada satu surau yangterletak di kelurahan Gunung Sarik Kota Padang yaitu surau rumah gadang. Surau Rumah Gadang sudah berdiri sejak tahun 2015, namun kegiatan surau hanya sebatas kegiatan keagamaan seperti sholat dan mengaji yang dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menimbulkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja di surau. Kegiatan tersebut meliputi pembentukan kelompok anak surau, baca tulis Al Quran, Pelatihan Adzan, Pantun dan puisi islami serta pendampingan kesenian tradisonal Minangkabau. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak sudah memiliki kegiatan rutin setiap hari minggu dan menjadikan surau sebagai pusat kegiatan.
UPAYA PEREMPUAN SINGLE PARENT PADA SEKTOR INFORMAL DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA Lusi Marlina Simanullang; Elvawati Elvawati; Isnaini Isnaini
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.54044

Abstract

This research is motivated by the high number of single-parent women, 40% of whom work in the informal sector, and the income and expenses of single-parent women are not balanced, thus making women constrained in meeting family needs. This study aims to describe and analyze the efforts of single-parent women in the informal sector in meeting family needs in Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Attitude District, and Pasaman Regency. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach. Observation, interviews, and documentation studies carried out data collection techniques. The unit of analysis in this study is the individual. The Miles and Huberman model uses the data analysis technique, namely data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The conclusion from the results of this study is that single-parent women who work in the informal sector to meet the needs of their families make efforts to meet the requirements; namely, single-parent women have side jobs. In contrast, they use family relationships, collect agricultural products such as vegetables, chocolate, corn, and areca nut, borrow funds from formal and non-formal financial institutions, and other single-parent women make savings to meet their needs families.