Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kartu Jaminan Sosial Tenaga Kerja Sebagai Jaminan dan Agunan di Lembaga Keuangan Syariah Perspektif Burgerlijk Wetboek dan Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuh Andi Muhammad Galib
Journal of Islamic Business Law Vol 2 No 1 (2018): Journal of Islamic Bussiness Law
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui legalitas kartu jaminan sosial tenaga kerja sebagai jaminan dan agunan di lembaga keuangan syariah menurut Burgerlijk Wetboek, dan untuk mengetahui tinjauan konsep jaminan dalam kitab Fiqih Islam Wa Adillatuh mengenai hal tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan kartu jamsostek menurut Burgerlijk Wetboek boleh dijadikan sebagai agunan (accessoir) dalam pembiayaan, dengan ketentuan telah ada jaminan pokok yang memenuhi syarat jaminan ideal yaitu dapat memberikan pelunasan utang debitor yang tidak mampu dibayarkan. Tetapi, apabila kartu jamsostek sebagai jaminan pokok, maka tidak memenuhi unsur utama jaminan karena tidak memiliki kepastian bagi pelunasan hutang. Kemudian, ditinjau dari kitab Fiqih Islam wa Adillatuh, jaminan dengan kartu jamsostek memiliki persamaan dengan konsep gadai (Rahn). Kartu jamsostek tidak memenuhi syarat-syarat sebuah benda dapat dijadikan jaminan (marhun) dalam pembiayaan, karena tidak dapat diperjualbelikan dan dilelang ketika nasabah tidak dapat melunasi hutangnya