Articles
<![CDATA[De-Radicalization of Intepretation the Concept of Nation and Jihad in Tafsir al-Azhar ]]>
<![CDATA[Sidik Sidik]]>
<![CDATA[ Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 19, No 1 (2012): Analisa Volume 19, No.01 Januari-Juni 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18784/analisa.v19i1.156
<![CDATA[There is no a single definition of state and jihad because there has been no agreement on the terms. Therefore, there is a gap between perceived concept of state and jihad and recent de- velopment of nation-state, plurality, and civility. In additions, the emergence of psychoso- cial factor such as truth claim and the feeling of being marginalized and oppressed results in radicalism under the banner of religion. Based on the aforementioned background, this paper seeks to discuss “Tafsir al-Azhar”, a monumental work of Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), an Indonesian leading figure in tafsir (interpretation) study. This is the first tafsir book written in Bahasa Indonesia and becomes one of the main sources in the field. By using documentation and hermeneutics the writer revealed not only the substance and the method of interpreting the concepts of “state” and “jihad”, but also their significance for the attempt of de-radicalization in Indonesia. According to Hamka, the relationship between religion and state was integral and the formation of the state de- pended on social development; whereas the concept of jihad did not merely mean “war”. In a boarder meaning, the concept of jihad included physical and non-physical dimen- sions. Physical jihad (battle) was permissible under certain conditions and circumstances.]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA APLIKASI SAKTI MENGGUNAKAN ALGORITMA FIRST IN FIRST OUT (FIFO) ]]>
<![CDATA[Hafez Aditya]]>;
<![CDATA[M Ardiansyah]]>;
<![CDATA[Sidik Sidik]]>;
<![CDATA[Windu Gata]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Informatika ]]>
Publisher : <![CDATA[IIB Darmajaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30873/ji.v20i2.2355
<![CDATA[Not only in the private sector (private), in a government agency (public sector) also known management of goods supplies to support the operation of the government agencies. As we know, for an agency the diamond does not know the profit/loss. However, with the management of supplies goods in a government agency need to also be managed properly, so as to get optimal results and can reduce the operational costs. During this time in many government agencies, the budget is financed from the NATIONAL budget, for the management of these supplies there is no definite pakem. In this study will demonstrate the algorithms used in the software of the institution level financial Application System (SAKTI) developed by the Directorate General of Treasury of the Ministry of Finance which is the method of valuation of FIFO supplies to achieve optimum management of inventory.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK PREDIKSI PENJUALAN KEMASAN SKINCARE PADA PT. UNIVERSAL JAYA PERKASA ]]>
<![CDATA[Rino Indra Muhammad]]>;
<![CDATA[Esron Rikardo Nainggolan]]>;
<![CDATA[Jordy Lasmana Putra]]>;
<![CDATA[Sidik Sidik]]>;
<![CDATA[Susafa'ati Susafa'ati]]>;
<![CDATA[Ummu Radiyah]]>
<![CDATA[ Technologic Vol 12, No 2 (2021): TECHNOLOGIC ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Manufaktur Astra ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52453/t.v12i2.384
<![CDATA[PT. Universal Jaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kemasan skincare. Perusahaan ini memiliki berbagai jenis kemasan skincare yang ditawarkan. Kendala yang dialami perusahaan yaitu belum adanya suatu metode dalam menentukan prediksi penjualan pada setiap produk di PT. Universal Jaya Perkasa dan belum adanya akurasi yang tepat dalam melihat penentuan suatu prediksi penjualan produk sehingga terjadi penumpukkan barang yang tidak terjual sesuai target perusahaan. Maka dibutuhkan prediksi untuk penjualan produk kemasan skincare yang paling banyak diminati setiap bulannya, yang berguna untuk mempermudah pihak perusahaan dalam perencanaan penyediaan stok produk. Untuk mengetahui penjualan produk kemasan skincare yang paling banyak diminati digunakan teknik klasifikasi data mining dan algoritma K-Nearest Neighbor menggunakan tools Rapidminer. Hasil perhitungan data mining menggunakan teknik klasifikasi dan algoritma K-Nearest Neighbor, terdiri dari atribut Kategori Produk, Kuantitas dan Bulan. Didapatkan hasil prediksi penjualan tertinggi pada produk kemasan skincare dengan 7 kategori produk yaitu Lipgloss Tube pada bulan (Juli & Maret), Cream Bottle (Februari), Essential Oil Bottle (Oktober), Spray Bottle (September), Powder Box (Januari), Pump Bottle (Agustus & Oktober) dan Tube (Agustus & Desember). Hasil pengujian perhitungan akurasi menggunakan Rapidminer untuk mengetahui penjualan beberapa bulan mendatang diperoleh hasil nilai akurasi 80%.]]>
<![CDATA[Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Dan Filtering Content Pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri jakarta Timur ]]>
<![CDATA[Achmad Ihsan Fajrin]]>;
<![CDATA[Sidik Sidik]]>;
<![CDATA[Rahadjeng Indra Riyana]]>
<![CDATA[ Reputasi: Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak Vol. 2 No. 1 (2021): Mei 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Bina Sarana Informatika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (445.247 KB)
|
DOI: 10.31294/reputasi.v2i1.134
<![CDATA[Pada sekarang internet sudah menjadi makanan pokok pada manusia saat ini, internet adalah komunikasi jarak jauh antar user yang banyak memiki manfaat. Akan tetapi didalam banyak manfaatnya dan terdapat di internet ada juga sisi negatif dari penggunaan internet. Pada Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo Jakarta Timur internet dalam kondisi tidak memanajemen dan perlu adanya perbaikan tetap terjaga terus akan keamanan dan kenyamanan internet. maka dari itu penulis mungusulkan untuk melakuan manajemen bandwidth dengan metode simple queue dengan filtering content sehingga dapat memanajemen dengan baik menjadikan setiap user memiliki kapasitas tersendiri diri sehingga tidak menggagu kapasitas bandwidth berlebih dan menjadikan internet sehat dan aman. Karena dengan dibentuknnya manajemen bandwidth dalam sebuah jaringan akan lebih rata dan setabil dalam penggunaan bandwidth agar setiap bendwidth yang ada di perusahaan tersebut menjadi lebih terkontrol untuk setiap divisinya. Dengan dibentuknya filtering content pada sebuah jaringan menjadikan ada sebuah dinding penghalang yang memblok situs yang tidak bisa diakses.]]>
<![CDATA[PEMILIHAN WEB PORTAL BERITA TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ]]>
<![CDATA[Sidik Sidik]]>
<![CDATA[ Jurnal Sistem Informasi Vol 3 No 2 (2014): JSI Periode Agustus 2014 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STMIK ANTAR BANGSA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.789 KB)
|
DOI: 10.51998/jsi.v3i2.55
<![CDATA[Abstract— The development of information technology in today's news has been growing rapidly with the number of news media that can be accessed online. If a few years ago we read news using paper media, but today we can read news via gadgets or devices such as notebooks, smartphones and Personal Computer (PC). Media reports are accessible online or web-based current abundant supply. Therefore we as users of information are expected to choose the best web news portals that match the criteria. Methods SAW (Simple Additive Weighting) is a weighted sum method is based on performance ratings for each alternative on all attributes. With this method we can make choices or take a decision with less how to determine the weight values for each attribute, followed by a ranking process that will provide the best alternative from a number of alternatives. Intisari— Berkembangnya teknologi informasi dalam bidang pemberitaan saat ini sudah semakin pesat dengan banyaknya mediamedia pemberitaan yang bisa diakses secara online. Jika beberapa tahun yang lalu kita membaca berita menggunakan media kertas, tetapi saat ini kita dapat membaca berita melalui gadget atau device seperti notebook, smartphone maupun Personal Computer (PC). Media pemberitaan yang diakses secara online atau berbasis web saat ini jumlahnya sangatlah banyak. Oleh karena itu kita sebagai pengguna informasi diharapkan dapat memilih web portal berita terbaik yang sesuai kriteria. Metode SAW (Simple Additive Weighting) merupakan metode penjumlahan terbobot berdasarkan dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Dengan metode ini kita dapat menentukan pilihan atau mengambil sebuah keputusan dengn cara menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan memberikan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Kata kunci : web portal berita, pemilihan, metode simple additive weighting]]>
<![CDATA[De-Radicalization of Intepretation the Concept of Nation and Jihad in Tafsir al-Azhar ]]>
<![CDATA[Sidik Sidik]]>
<![CDATA[ Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 19, No 1 (2012): Analisa Volume 19, No.01 Januari-Juni 2012 ]]>
Publisher : <![CDATA[Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (151.679 KB)
|
DOI: 10.18784/analisa.v19i1.156
<![CDATA[There is no a single definition of state and jihad because there has been no agreement on the terms. Therefore, there is a gap between perceived concept of state and jihad and recent de- velopment of nation-state, plurality, and civility. In additions, the emergence of psychoso- cial factor such as truth claim and the feeling of being marginalized and oppressed results in radicalism under the banner of religion. Based on the aforementioned background, this paper seeks to discuss “Tafsir al-Azhar”, a monumental work of Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), an Indonesian leading figure in tafsir (interpretation) study. This is the first tafsir book written in Bahasa Indonesia and becomes one of the main sources in the field. By using documentation and hermeneutics the writer revealed not only the substance and the method of interpreting the concepts of “state” and “jihad”, but also their significance for the attempt of de-radicalization in Indonesia. According to Hamka, the relationship between religion and state was integral and the formation of the state de- pended on social development; whereas the concept of jihad did not merely mean “war”. In a boarder meaning, the concept of jihad included physical and non-physical dimen- sions. Physical jihad (battle) was permissible under certain conditions and circumstances.]]>
<![CDATA[Analisis Kinerja Dynamic Routing EIGRP Menggunakan Algoritma DUAL Untuk Menentukan Jalur Terbaik ]]>
<![CDATA[Sidik Sidik]]>
<![CDATA[ PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer Vol. 12 No. 1 (2025): Prosisko Vol. 12 No. 1 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pogram Studi Sistem Komputer Universitas Serang Raya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30656/prosisko.v12i1.9146
<![CDATA[Jaringan komputer perlu dikelola dengan benar sehingga lalu lintas data di jaringan menjadi lebih efisien. Satu tingkat manajemen jaringan komputer adalah perangkat router. Router dapat dikelola dengan mengimplementasikan protokol routing, salah satunya adalah EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). EIGRP adalah protokol routing yang diadopsi oleh router Cisco, di mana EIGRP hanya dapat digunakan pada router Cisco saja. EIGRP begitu cocok untuk perusahaan menengah dan besar, karena banyaknya fasilitas yang disediakan dalam protokol ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisa dan juga merancang topologi MAN (Metropolitan Area Network) dengan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dan juga DUAL (Diffusing Update Algorithm), sehingga jalur routing terbaik untuk topologi MAN akan diperoleh sehingga topologi MAN akan dirancang. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dan juga DUAL (Diffusing Update Algorithm) simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer. Dari hasil pengujian simulasi membuktikan bahwa jalur terbaik untuk dilalui oleh setiap router, yaitu jalur atau rute yang memiliki perhitungan metrik EIGRP terkecil di antara rute tetangga, perhitungan ini diperoleh dari parameter bandwidth dan delay pada setiap router yang terhubung..]]>
<![CDATA[Membangun Personal Branding Dengan Pemanfaatan Internet Untuk Anggota Karang Taruna 07 Kwitang ]]>
<![CDATA[ishak]]>;
<![CDATA[Arfhan Prasetyo]]>;
<![CDATA[Sidik Sidik]]>;
<![CDATA[Ridan Nurfalah]]>
<![CDATA[ PRAWARA Jurnal ABDIMAS Vol 1 No 2 (2022): PRAWARA JURNAL ABDIMAS ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Manha Digital ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63297/abdimas.v1i2.21
<![CDATA[Saat ini banyak generasi muda khusunya kaum milenial yang mengandrungi internet, mereka hampir mempergunakan banyak waktu setiap harinya untuk berselancar didunia maya, tentunya harus diimbang dengan hal positif yang dapat bermanfaat untuk mereka kelak. Informasi yang didapat banyak kaum milenial masih mengunakan internet hanya untuk bermedsos dan bermain game belum sampai pada tahap pemanfaatan intrnet untuk membangun personal branding yang menunjukkan bakat dan minat terhadap suatu bidang tertentu dengan memanfaatkan internet. Berkumpulnya kaum milenial dalam sebuah wadah organisasi tentu sudah menjadi poin dari adanya wadah untuk membentuk personal branding. Ditambahkan dengan pemanfaatan media internet sebagai tool yan bisa digunakan untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki agar diketahui oleh orang banyak. Internet bisa digunakan dalam membangun personal branding ini baik melalui media sosial atupun blog. Karang taruna 07 kwitang sudah lama menjalin kemitraan dengan universitas nusa mandiri, dan setiap tahunnya selalu mewujudkannya dalam sebuah kegiatan. Yang pada tahun ini kegiatan tersebut berlangsung dibulan Ramadhan 1443 dengan mengangkat tema kegatan berbagi ilmu.]]>
<![CDATA[The Harmony of Islamic Theology and Kaili Tradition the Perspectives of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama in Local Cultural Policy of Palu City ]]>
<![CDATA[Sidik Sidik]]>;
<![CDATA[Surni Kadir]]>;
<![CDATA[Kamal]]>
<![CDATA[ International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 3: July 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Palu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56338/ijhess.v7i3.8170
<![CDATA[This article discusses the relationship between Islamic theology and the local Kaili tradition in Palu City through the perspective of Indonesia's two largest Islamic organizations, Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama (NU). The study focuses on how these two organizations formulate local culture-based policies that maintain harmony between Islamic values and Kaili traditions. The research employs a qualitative approach, utilizing document analysis, in-depth interviews, and participatory observation. The findings reveal that Muhammadiyah and NU have differing yet complementary views on integrating local traditions with Islamic teachings. Muhammadiyah tends to emphasize the purification of faith, while NU is more accommodative of local traditions as long as they do not contradict Islamic law. The cultural policies produced by these organizations in Palu City demonstrate collaborative efforts to preserve the local identity of the Kaili community without neglecting Islamic values. The synergy between these two organizations fosters a productive dialogue space for integrating local traditions with Islamic values, ultimately leading to the creation of inclusive and sustainable cultural policies. This article recommends the importance of cross-organizational collaboration to strengthen local cultural identity within the framework of Islamic theology as a mercy for all creation (rahmatan lil 'alamin). It also underscores the need for ongoing dialogue between religious organizations, local governments, and communities to create inclusive and sustainable cultural policies.]]>
