Novita Mujiyati
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sejarah dan Budaya

MODUL SEJARAH PERLAWANAN MASYARAKAT LAM-PUNG ABAD KE-19 BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Novita Mujiyati
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Sejarah dan Budaya, Juni 2017
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/sb.v11i1.9125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul sejarah perlawanan masyarakat Lampung abad ke-19 berbasis Problem Based Learning (PBL) sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan solidaritas sosial dan prestasi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) yang mengacu pada desain pengembangan ADDIE. Tahap desain pengembangan ADDIE meliputi (1) analisis (2) desain (3) pengembangan (4) implementasi (5) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui modul sejarah perlawanan masyarakat Lampung abad ke-19 berbasis Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat memahami materi serta menyelesaikan masalah yang diberikan secara terstruktur. Penyelesaian masalah secara terstruktur dengan memanfaatkan modul sejarah perlawanan masyarakat Lampung abad ke-19 tersebut dapat meningkatkan solidaritas sosial dan prestasi peserta didik. Sehingga modul sejarah perlawanan masyarakat Lampung abad ke-19 berbasis Problem Based Learning (PBL) efektif untuk meningkatkan solidaritas sosial serta prestasi peserta didik. This study aims to create a module of resistance history in Lampung in 19th century based on Problem-Based Learning (PBL) as a learning tool to pro-mote social solidarity and student achievement. The method used research and de-velopment (R & D), following the design of ADDIE development. ADDIE develop-ment design stages included (1) analysis (2) design (3) development (4) implemen-tation (5) evaluation. The findings show that tthe historical module could lead stu-dent to understand the material as well as solve a given problem in a structured way. Structured problem solving by utilizing historical modules can increase so-cial solidarity and student achievement. Therefore, the historical module is effec-tive to increase social solidarity and student achievement.