This Author published in this journals
All Journal Infestasi
M. Nizarul Alim
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT BERDASARKAN PSAK NO. 45 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA (STUDY KASUS PADA BAITUL MAAL HIDAYATULLAH SURABAYA) F. Fitriyah; M. Nizarul Alim; Rahmat Zuhdi
InFestasi Vol 4, No 1 (2008): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i1.1168

Abstract

Lembaga Amil Zakat (LAZ) merupakan jenis organisasinirlaba yang bergerak dalam pendistribusian Zakat, Infaq danShadaqah (ZIS). Fenomena pendistribusian ZIS dalam berbagai sumberdijelaskan bahwa dana zakat yang disalurkan melalui BAZ/LAZ masihbelum optimal diantaranya baru mencapai sekitar 700 Milyar, jauhdibawah potensi zakat yang diperkirakan mencapai Rp. 2,9 trilyun.Salah satu penyebabnya adalah rendahnya keparcayaan masyarakat.Perlakuan akuntansi sangat penting dalam setiap entitas atauorganisasi, terutama untuk melakukan pencatatan setiap terjaditransaksi. Hal ini untuk meningkatkan tingkat kredibilitas masyarakatterhadap organisasi agar mampu berkembang dikalangan masyarakat.Oleh karena itu sangat penting untuk meneliti bagaimana perlakuanakuntansi sebuah organisasi nirlaba agar laporan keuangan yangdibuat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yangada yaitu PSAK No.45 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba,sehingga dapat meningkatkan kredibilitas publik saat dipublikasikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perlakuanakuntansi pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal Hidayatullah(BMH) Surabaya berdasarkan PSAK No.45 tentang pelaporan keuanganorganisasi nirlaba. Batasan masalah dalam penelitian ini adalahpeneliti hanya meneliti pada satu objek dengan meneliti perlakuanakuntansinya saja yang meliputi: Measurement, Recognition danDisclosure.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatanstudy kasus. Adapun jenis data dalam penelitian ini berupa datakualitatif yang berupa penjelasan serta format-format laporankeuangan. Data tersebut bersumber dari data primer yang diperolehlangsung dari lokasi objek melalui teknik pengamatan langsung sertawawancara. Disamping itu juga bersumber dari data sekunder yangdiperoleh melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi pada BMHSurabaya sudah cukup memadai dan sudah mempunyai acuan yaitudiatur dalam kebijakan akuntansi yang telah dibuat dalam ForumZakat (FOZ) dengan dasar akuntansi yang tetap mengacu pada StandarAkuntansi Keuangan. Sementara Penyajian atau pengungkapanpelaporan keuangan BMH Surabaya periode 2007 hanya menyajikandua jenis laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan danLaporan Sumber dan Penggunaan Dana (LSPD). Penyajian laporanposisi keuangan BMH Surabaya sudah cukup sesuai dengan PSAKNo. 45, hanya saja penyajian aktiva bersih terikat maupun tidak terikattidak dikenal dan yang ada hanya penyajian saldo dana. LSPD BMHSurabaya pada intinya merupakan laporan aktivitas, hanya sajapenamaannya berbeda.
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENYALURAN RAHN(GADAI SYARIAH) (STUDI KASUS PADA PEGADAIAN SYARIAH LANDUNGSARI CABANG MALANG) Inggi Dwisari Irmawati; M. Nizarul Alim; Alexander Anggono
InFestasi Vol 4, No 2 (2008): DESEMBER
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i2.1169

Abstract

Perkembangan syariah dimulai dengan dikeluarkannyaUU.No.7 tahun 1992 yang memberikan peluang bagi seluruh Bank danlembaga keuangan non-Bank untuk beroperasi dengan sistem syariahatau bagi hasil (profit-sharing system). Dengan kesempatan itu,Pegadaian juga mengeluarkan produk baru berbasis syariah yaitu gadaisyariah (rahn) dan karena semakin pesatnya permintaan akan GadaiSyariah maka pada tahun 2002 mulai di terapkan pegadaian syariah,dan pada tahun 2003 pegadaian syariah tersebut mulai dioperasikan.Pegadaian pertama yang menerapkan sistem syariah adalah pegadaiancabang Dewi Sartika. Hal ini sesuai dengan AL-Qur’an Surat (AL- Baqorohayat 283). Agar tercipta suatu penyaluran rahn (Gadai Syariah) denganpraktek yang sehat, maka perlu dilakukan sistem pengendalian interndengan baik. SPI merupakan kebijakan dan prosedur yang ada padaperusahaan tersebut sebagai mekanisme untuk menjaga kekayaanorganisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, sehinggamendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.Adapun penelitian yang dilakukan di Pegadaian Syariah LandungsariMalang ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran apakah sistempengendalian intern penyaluran dan pelunasan rahn (gadai syariah) yangditerapkan di Pegadaian Syariah Landungsari sudah memadai.Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan penliti, maka dapat ditarikkesimpulan bahwa secara umum Sistem Pengendalian Intern padaPegadaian Syariah Landungsari sudah baik. Akan tetapi masih perluperbaikan-perbaikan yang lebih signifikan pada perusahaan. Adapunbeberapa kelemahannya adalah masih terdapat tugas ganda sehinggahal ini berpeluang terjadinya manipulasi dalam pekerjaan atau bahkanbisa terjadi kecurangan-kecurangan. Selain itu juga tidak terdapatpelayanan kredit. Bagian ini sangat penting karena mengingatkelengkapan data-data rahin sangat penting untuk menunjang kelancaranpada saat penyaluran rahn. Sehingga kemungkinan terjadinyakecurangan yang dilakukan rahin maupun dari pihak pegadaian syariahJurnal InfestasiVol. 4, No. 2, Desember 2008Hal. 95 - 124  dapat diminimalisir. Jadi dengan adanya informasi dari hasil penelitiandiharapkan dapat digunakan sebagai masukan pegadaian syariahLandungsari dalam penyaluran rahn.
ANALISIS POTENSI, PREFERENSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP BANK SYARIAH DI KABUPATEN PAMEKASAN Atina Maskurotin; M. Nizarul Alim; Muhammad Syam Kusufi
InFestasi Vol 4, No 1 (2008): JUNI
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/infestasi.v4i1.1166

Abstract

Bank syariah di Indonesia saat ini mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Hal ini terjadi karena adanyaperubahan regulasi yang semakin mempermudah pendirian danberoperasinya bank syariah. Selain itu, masyarakat Indonesia yangsebagian besar beragama Islam dimungkinkan bisa menjadi potensibesar bagi perkembangan bank syariah, salah satunya di wilayahkabupaten Pamekasan-Madura yang memiliki adat keislaman kuat.Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi, preferensi dan perilakumasyarakat Pamekasan terhadap bank syariah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa masyarakat Pamekasan memiliki potensi yangcukup besar untuk perkembangan bank syariah yang bisa dijelaskanmelalui faktor demografi dan ekonomi. Prefferensi memperlihatkanbahwa masyarakat Pamekasan memilki sikap menerima prinsip danproduk syariah yang ditunjukkan oleh pengaruh variabel independensistem sosial (X2), kompatibilitas (X3), Kompleksitas (X4), dan Persepsi(X6). Sedangkan perilaku masyarakat Pamekasan menunjukkanbahwa mereka berminat untuk menabung dan mendapatkanpembiayaan dari bank syariah.