Kakao sebagai penyumbang devisa Indonesia menduduki peringkat keempat setelah kelapa sawit, karet, dan kelapa. Kakao menjadi komoditas strategis paling tidak salah satunya karena komoditi ini merupakan komoditi perdagangan internasional yang memiliki nilai yang tinggi dimana Indonesia menyumbang sebesar 16% kakao untuk dunia. Salah satu perkebunan di wilayah II yang menjadi andalan produksi kakao khususnya berada di Kebun Banjarsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemasaran yang dilakukan oleh Kebun Banjar Sari PTP XII Jember. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan pemasaran di Kebun Banjarsari PTPN XII terpusat dibagian direksi pemasaran PTPN XII Surabaya. Segmentasi baik dengan target menengah ke atas pada konsumen lokal seperti PT. Mayora dan PT.Indofood dan konsumen luar negeri yakni Singapore, India, Swiss, Jerman, Belanda, Belgia dan Jepang. Saluran pendistribusian pemesanan oleh konsumen lokal sistemnya delivery order (DO) dan konsumen luar negeri Order Pengangkutan (OP). Bauran pemasaran pada Kebun Banjarsari adalah produk biji kakao kering dengan jenis edel dan bulk yang terbagi menjadi beberapa tingkatan mutu. Harga kakao sesuai mutu antara kisaran Rp 110.700,00 dan Rp 40.500,00. Dari sisi Place, bagian pemasaran yang dikelola oleh PTPN XII Surabaya. Promotion, dilakukan oleh PTPN XII bagian direksi pemasaran bekerjasama dengan International Cocoa Organization (ICCO). Selanjutnya terkait people, sumberdaya direksi pemasaran diutamakan untuk karyawan yang teliti dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia maupun asing. Process yang dimaksudkan yaitu adanya aliran kerja yang mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pihak perusahaan mengenai prosedur pemasaran. Physical evidence, lokasi Kebun Banjarsari yang memiliki pabrik gerengrejo berada di dekat dengan sumber bahan baku sekaligus berada di kawasan jalur lintas provinsi sehingga akses distribusi mudah terjangkau oleh pelanggan.