Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kejenuhan Air Tanah Lempung Organik Menggunakan Permodelan Laboratorium Chintia Makki; Setyanto Setyanto; Lusmeilia Afriani
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 5, No 2 (2017): Edisi Juni 2017
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The limited area for civil construction is affecting people to make building construction upper the clay- organic. The speciment of investigation soil wasobtained in Jabung, East Lampung. The speciment of soil obtaindirect shear and vane shear modeling test usingglass box with contain ±130,730gram/ 130,7kgof soil. Direct shear test for 30 cm depth below surfaceundrained soil obtainsomeresult.The result are forshearing strain is 0,1286 kg/cm2, shearing strain of vane shear test is 0,61 kg/cm2, and the value of bearing capacity is 1,4103 kg/cm2. for 50 cm depth below surfaceundrained soilintoobtain result for shearing strain is 0.1196 kg/cm2, shearing strain of vane shear test is 0,61 kg/cm2, and the value of bearing capacity is 1,7018 kg/cm2. Direct shear test for 30 cm depth below surfacedrained soilobtain result for shearing strain is 0,1286 kg/cm2, shearing strain of vane shear test is 0,61 kg/cm2, and the value of bearing capacity is 1,0347 kg/cm2 , for 50 cm depth below surfacedrained soilobtain result for shearing strain is 0,0861 kg/cm2, shearing strain of vane shear test is 0,46 kg/cm2, and the value of bearing capacity is 1,3997 kg/cm2 From the direct shear and vane shear test, it was obtained that shearingstrain in direct shear test is lower than vane shear test. Keywords: Direct Shear Test, Vane Shear Test, Shearing Strain, The Clay-Organic, Bearing Capacity
Pengaruh Kejenuhan Air Tanah Lempung Organik dengan Kuat Geser Tanah Menggunakan Alat Vane Shear dan Direct Shear Chintia Makki; Setyanto Setyanto; Lusmeilia Afriani
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah yang banyak mengandung lempung mengalami perubahan volume ketika kadar air berubah. Kembang susut tanah yang besar, berakibat pada struktur bangunan di atasnya, karena tanah lempung organik umumnya memiliki kuat geser yang rendah. Sampel tanah diambil dari Daerah Jabung, untuk dilakukan pengujian permodelan laboratorium pada kotak kaca dengan alat vane shear dan direct shear dengan berat tanah ±117.000 gr. Pada pengujian geser langsung kondisi tanah  tak jenuh di kedalaman 30 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,1286 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,61 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 1,4103 kg/cm2, kedalaman 50 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,1196 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,61 dengan daya dukung tanah sebesar 1.7018 kg/cm2. Pada kondisi tanah jenuh kedalaman 30 cm didapatkan nilai kuat geser pada pengujian geser langsung sebesar 0,1286 kg/cm2, pada pengujian geser baling sebesar 0,61 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 1,0347 kg/cm2, kedalaman 50 cm didapatkan nilai kuat geser sebesar 0,0861 kg/cm2, pada pengujian geser baling didapatkan 0,46 kg/cm2 dengan daya dukung tanah sebesar 1,3997 kg/cm2. Dari hasil pengujian uji geser langsung dan uji geser baling diketahui bahwa nilai kuat geser pada uji geser langsung lebih kecil dibandingkan dengan uji geser baling.