Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Serat Baja Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang pada Beton Mutu Normal Asyrofi Miranda Putra; Vera Agustriana Noorhidana; Mohd Isneini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 3 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pada skripsi ini merupakan studi eksperimental untuk menyelidiki pengaruh penambahan serat baja terhadap kuat lentur balok beton bertulang pada beton mutu normal. Penelitian ini juga membandingkan pola retak dan pola keruntuhan balok beton bertulang pada beton tanpa serat dan beton dengan campuran serat baja. Penelitian ini menggunakan sampel balok beton bertulang dengan ukuran 15 cm x 19 cm x 170 cm dengan 2 tulangan lentur D-10 mm (2D-10mm) dengan 1 buah sampel balok setiap volume fraction (Vf) 0%, 0,5%, 1% dan 1,5%. Sampel balok beton bertulang mempunyai bentang diantara dua tumpuan sederhana sepanjang 150 cm, dan diuji dengan dua beban titik secara bertahap dari nol sampai dengan runtuh. Pengujian tiap sampel dilakukan 28 hari setelah pengecoran. Dari hasil penelitian didapatkan: (1) Hasil uji kuat tekan tidak mengalami perbedaan yang signifikat dengan adanya penambahan serat baja., (2) Kuat tarik lentur balok beton tertinggi terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 281,42% dari Vf 0%., dan (3) Kuat lentur balok beton bertulang dengan beban maksimum terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 56,64% dari Vf 0%. Penambahan serat baja pada balok beton bertulang menyebabkan balok tersebut menjadi lebih kaku, penambahan serat juga dapat memperbaiki sifat getas pada beton.  Kata kunci : Serat Baja, Balok Beton Bertulang, Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentur, dan Kuat lentur .
Evaluasi Kekuatan Struktur Gedung Bertingkat Akibat Pengaruh Beban Gempa Menggunakan Analisis Dinamik Respon Spektrum (Studi Kasus: Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadyah Metro) Masrifatun Fadzilah; Hasti Riakara Husni; Bayzoni Bayzoni; Mohd Isneini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIndonesia is an area with a high level of earthquake vulnerability. One of the efforts to anticipate these impacts is to meet the needs of earthquake-resistant buildings. In this case, it is necessary to carry out a comprehensive planning and evaluation of earthquake-resistant buildings by taking into account the lateral forces caused by earthquake loads in accordance with the latest regulations. This research takes a case study in Building B of the Muhammadiyah Metro General Hospital. In planning, the structure of the building still uses the old regulations, namely SNI 1726-2012, SNI 1727-2013, and SNI 2847-2013. Meanwhile, currently the latest planning standards have been implemented, namely SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, and SNI 2847-2019, so it is necessary to evaluate the strength of the structure using the latest regulations. This study aims to compare the results of evaluating the strength of high-rise buildings due to the influence of earthquake loads and without earthquake loads using the dynamic response spectrum analysis method. Based on the results of the study, it was concluded that the building structure was not strong enough to withstand earthquake loads, and there was a significant difference between conditions without earthquake loads and with the influence of earthquake loads. Keywords: Response Spectrum Analysis, Earthquake Resistant Building, Evaluation of Structural Strength AbstrakIndonesia merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan gempa yang tinggi. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak tersebutadalahdengan memenuhi kebutuhan bangunan tahan gempa. Dalam hal ini perlu dilakukan perencanaan dan evaluasi yang menyeluruh terhadap bangunan tahan gempa dengan memperhitungkan gaya lateral yang diakibatkan oleh beban gempa sesuai dengan peraturan terbaru.Penelitian ini mengambil studi kasus pada Gedung B Rumah Sakit Umum Muhammadyah Metro. Dalam perencanaannya, struktur gedung tersebut masih menggunakan peraturan lama yaitu SNI 1726-2012, SNI 1727-2013, dan SNI 2847-2013. Sedangkan untuk saat ini telah diberlakukan standar perencanaan terbaru yaitu SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, dan SNI 2847-2019, sehingga perlu dilakukan evaluasi kekuatan struktur dengan menggunakan peraturan terbaru tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil evaluasi kekuatan struktur gedung bertingkat akibat pengaruh beban gempa dan tanpa beban gempa menggunakan metode analisis dinamik respon spektrum. Berdasarkan hasil penelitiandisimpulkan bahwa struktur gedung tidak cukup kuat untuk menahan beban gempa, dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi tanpa beban gempa dan dengan pengaruh beban gempa. Kata Kunci : Analisis Respon Spektrum, Bangunan Tahan Gempa, Evaluasi Kekuatan Struktur
Analisis Kekuatan Kolom Akibat Penambahan Tingkat Pada Struktur Gedung (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Hermina Lampung) Goentur Permata Hanafi; mohd isneini; Surya Sebayang; Ratna Widyawati
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi analisis untuk mengevaluasi struktur sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dengan meninjau beberapa aspek seperti nilai displacement dan drift berdasarkan SNI 1726:2019 dan untuk mengetahui kemampuan struktur eksisting terhadap beban tambahan lantai dalam kondisi tanpa kombinasi beban gempa dan dalam kondisi dengan kombinasi beban gempa. Dalam analisis ini digunakan software Building Analysis systems untuk memodelkan serta mendapatkan output-output yang diperlukan pada perhitungan. Dari hasil penelitian didapatkan: (1) Nilai displacement dan drift gedung terhadap limit control berdasarkan SNI 1726:2019 (2) Analisis kekuatan struktur kolom eksisting.
Pengaruh Penambahan Serat Baja Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang pada Beton Mutu Normal Asyrofi Miranda Putra; Vera Agustriana Noorhidana; Mohd Isneini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pada skripsi ini merupakan studi eksperimental untuk menyelidiki pengaruh penambahan serat baja terhadap kuat lentur balok beton bertulang pada beton mutu normal. Penelitian ini juga membandingkan pola retak dan pola keruntuhan balok beton bertulang pada beton tanpa serat dan beton dengan campuran serat baja. Penelitian ini menggunakan sampel balok beton bertulang dengan ukuran 15 cm x 19 cm x 170 cm dengan 2 tulangan lentur D-10 mm (2D-10mm) dengan 1 buah sampel balok setiap volume fraction (Vf) 0%, 0,5%, 1% dan 1,5%. Sampel balok beton bertulang mempunyai bentang diantara dua tumpuan sederhana sepanjang 150 cm, dan diuji dengan dua beban titik secara bertahap dari nol sampai dengan runtuh. Pengujian tiap sampel dilakukan 28 hari setelah pengecoran. Dari hasil penelitian didapatkan: (1) Hasil uji kuat tekan tidak mengalami perbedaan yang signifikat dengan adanya penambahan serat baja., (2) Kuat tarik lentur balok beton tertinggi terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 281,42% dari Vf 0%., dan (3) Kuat lentur balok beton bertulang dengan beban maksimum terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 56,64% dari Vf 0%. Penambahan serat baja pada balok beton bertulang menyebabkan balok tersebut menjadi lebih kaku, penambahan serat juga dapat memperbaiki sifat getas pada beton.