Gangguan menstruasi merupakan indikator penting yang menunjukkan adanya gangguan fungsi sistem reproduksi. Wanita obesitas memiliki risiko gangguan siklus menstruasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dengan satus gizi normal. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan siklus menstruasi pada wanita dewasa awal dengan status gizi normal dan obesitas di desa Glagah Kulon. Penelitian ini merupakan penelitian comparative study dengan rancangan penelitian pendekatan retrospektif dengan jumlah sampel 184 wanita dewasa awal menggunakan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisa menggunakan Mann-Whitney. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara siklus menstruasi pada wanita dewasa awal dengan status gizi normal dan obesitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa obesitas merupakan faktor yang menyebabkan gangguan siklus menstruasi yang tidak teratur. Resiko gangguan siklus menstruasi pada wanita dewasa awal yang obesitas 13,89 kali lebih besar dibandingkan dengan wanita dewasa awal dengan status gizi normal. Â Kata Kunci: gangguan siklus menstruasi, obesitas, status gizi, wanita dewasa awal