Icca Narayani Pramudaningsih
AKPER KRIDA HUSADA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID -19 PADA KELUARGA DENGAN LANSIA Icca Narayani Pramudaningsih; Eny Pujiati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.826

Abstract

Pertambahan usia  pada usia lanjut, organ tubuh akan mengalami penurununan fungsi yang  diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh. Hal ini yang menyebabkan usia lanjut rentan rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan oleh virus Sars-Cov-2. Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan kematian. Berdasarkan data WHO jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID – 19 sampai bulan April 2020 tercatat 3.024.059 pasien yang tersebar diseluruh dunia dengan usia 60 tahun keatas paling besar terinfeksi terkena COVID 19 bahkan di Eropa 955 kasus kematian didominasi oleh kelompok lansia. Lansia di Indonesia berdasarkan pola tempat tinggal dibagi menjadi lansia yang tinggal Bersama tiga generasi sebanyak 40,64% kemudian lansia yang tinggal Bersama keluarga sebesar 27,30% dan yang tinggal Bersama pasangannya sebesar 20,03% lansia yang tinggal sendiri dengan persentase mencapai 9,38 persen. . Perilaku keluarga mempunyai dampak yang sangat penting guna membantu keluarga itu sendiri dalam mengenali serta mengatasi permasalahan COVID-19 yang menjadi pandemi di masa kini. pentingnya Edukasi yang bertujuan untuk perubahan perilaku keluarga khususnya dengan lansia supaya dapat mencegah penyebaran COVID-19 pada lansia. Pendidikan kesehatan menggunakan media pendidikan sebagai alat saluran menyampaikan informasi kesehatan karena media alat tersebut mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat. Media atau alat edukasi tersebut seperti leaflet, poster dan booklet. Desain pada penelitian ini Quasy Experimental dengan rancangan quasi eksperimen, dengan desain One Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini keluarga dengan lansia yang berjumlah 80 keluarga , mampu berkomunikasi dengan baik, mau menjadi responden dan merawat lansia secara langsung yang berada didalam wilayah Puskesmas Dersalam.. Analisa edukasi melalui media Booklet terhadap perilaku pencegahan penyebaran COVID-19 pada keluarga lansia  dengan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan program SPSS 25.0 dengan tingkat kemaknaan p ? 0,05. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai pengetahuan  p value 0.000 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu terdapat perbedaan pengetahuan  sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui Booklet. Penilaian Perilaku pada dengan nilai p value 0.000 atau p?0.05 yang berarti H1 diterima yaitu adanya perbedaan perilaku sebelum dan sesudah diberikannya edukasi melalui Booklet
Penerapan Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di Desa Puncel Kecamatan Dukuh seti Kabupaten Pati Sukarmiasih Sukarmiasih; Icca Narayani Pramudaningsih
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v6i2.67

Abstract

ABSTRAKDiabetes mellitus merupakan salah satu gangguan metabolik akibat pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif, yang ditandai dengan adanya peningkatan konsentrasi glukosa darah (hiperglikemia),  biasanya disertai dengan munculnya gejala utama yang khas, seperti terbuangnya glukosa bersama dengan urin (glukosuria)2. Pilar utama dalam pengelolaan diabetes mellitus langkah utama yang harus dilakukan adalah pengelolaan non farmakologis. Tindakan non farmakologis untuk penderita diabetes mellitus diantaranya adalah terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif). Relaksasi otot progresif merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan tegangan pada otot, dan melepaskan otot, kemudian memusatkan pikiran untuk menjadi rileks.Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) terhadap gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.Sempel yang ditemukan 2 responden. Motode dari penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif, data ini diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian pada pemeriksaan gula darah sebelum dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) pada hari pertama pada Ny.T yaitu 486 mg/dl dan Ny.P yaitu 520 mg/dl.Sedangkan hasil pemeriksaan gula darah sesudah dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) pada hari ketujuh pada Ny.T yaitu 107 mg/dl dan Ny.P yaitu 250 mg/dl.Terdapat pengaruh terapi Progressive Muscle Relaxation (relaksasi otot progresif) pada responden 1 dan responden 2 terhadap penurunan gula darah di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati .Kata Kunci: DiabetesMellitus, Terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif), gula darah. ABSTRACTDiabetes mellitus is one of the metabolic disorders due to pancreas that does not produce enough insulin or the body cannot use insulin that has been produced effectively, which is characterized by an increase in blood glucose concentration (hyperglycemia), usually accompanied by the appearance of typical main symptoms, such as wasting glucose along with urine (glucosuria). The main pillar in the management of diabetes mellitus the main step that must be taken is non-pharmacological management. Non-pharmacological actions for people with diabetes mellitus include progressive muscle relaxation. Progressive muscle relaxation is a procedure to get tension in the muscles, and release muscles, then focus the mind relaxed. The purpose of this case study is to describe the application of progressive muscle relaxation to blood sugar in patients with diabetes mellitus in Puncel Village, Dukuhseti District, Pati Regency. Semple found by 2 respondents. The method of this research is descriptive research design, this data is obtained by interview, observation, and documentation. The results of the study on blood sugar examination before progressive muscle relaxation therapy was carried out on the first day of Ny.T which was 486 mg/dl and Ny.P which was 520 mg/dl. While the results of blood sugar checks after progressive muscle relaxation therapy on the seventh day in Ny.T were 107 mg/dl and Ny.P which was 250 mg/dl. There is an effect of progressive muscle relaxation therapy in respondent 1 and respondent 2 on decreasing blood sugar in Puncel Village, Dukuhseti District, Pati Regency.Key Words : Diabetes Mellitus, Therapy Progressive Muscle Relaxation, blood sugar.