Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Warta IHP (Warta Industri Hasil Pertanian)

Pengaruh Fermentasi Bakteri Asam Laktat dan Siklus Pemanasan Bertekanan-Pendinginan Terhadap Kadar Pati Resisten Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas Var Ayamurasaki) Termodifikasi Raden Haryo Bimo Setiarto; Nunuk Widhyastuti
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 34, No 1 (2017)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.645 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v34i1.4069

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fermentasi kultur campuran bakteri asam laktat dan siklus pemanasan bertekanan–pendinginan terhadap kadar pati resisten tepung ubi jalar ungu termodifikasi. Irisan ubi jalar ungu difermentasi dengan kultur campuran bakteri asam laktat (Lactobacillus plantarum B-307: Leuconostoc mesenteroides SU-LS 67) (1:1) (vol/vol) selama 24 jam pada suhu 370C. Irisan ubi jalar ungu fermentasi selanjutnya diautoklaf (1210C, 15 menit) dan didinginkan (40C, 24 jam), perlakuan dilakukan untuk satu, dua dan tiga siklus. Irisan ubi jalar ungu kemudian dikeringkan (800C, 18 jam), digiling dan diayak (80 mesh) untuk mendapatkan tepung ubi jalar ungu modifikasi. Kombinasi pemanasan bertekanan-pendinginan dengan fermentasi mampu meningkatkan kadar pati resisten pada tepung ubi jalar ungu modifikasi. Semakin banyak jumlah siklus pemanasan bertekanan-pendinginan yang diaplikasikan dapat meningkatkan kadar pati resisten secara signifikan. Perlakuan fermentasi dengan 1 siklus pemanasan bertekanan-pendinginan (FAC-1S) menghasilkan kadar pati resisten tertinggi (11,26%) dibanding perlakuan lainnya dan meningkatkan kadar pati resisten sebesar 5,34 kali lipat dibandingkan perlakuan kontrol (2,11%). Peningkatan kadar pati resisten menyebabkan terjadinya penurunan daya cerna pada tepung ubi jalar ungu modifikasi.