Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA SIMBOLIS MABBOKA’ DALAM PERNIKAHAN MASYARAKAT LUWU DI KECAMATAN SULI KABUPATEN LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN Andi Dimyati; Siti Harmin; Muhammad Rajab
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Publica Vol 10 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v10i2.10567

Abstract

Permasalahan dan tujuan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan analisis makna simbol mabboka 'dalam perkawinan orang Luwu di Kabupaten Sulawesi Selatan Kabupaten Luwu Suli, perkawinan orang Luwu di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Propinsi. agama. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan makna simbol dalam adat mabboka termasuk: Kelapa (kaluku) simbol ketangguhan, kekuatan, dan kemandirian, dan kemampuan beradaptasi diri; Minyak kelapa (boka ') adalah simbol dari kerapian, kedewasaan, kepercayaan diri; Pisang dan daun pisang muda (colli loka) simbol simbol pelestarian keturunan dan kelembutan dan sikap mental; Cermin (Camming) sebagai simbol kerapian, kejujuran, kepercayaan diri, dan keindahan; sisir (Jakka) simbol kerapian, kepercayaan diri, dan keindahan; simbol penerangan (Dama 'kendi / panti) simbol penerangan; Padi (Barra) simbol kesejahteraan dan kemakmuran;  sarung (lipa) simbol perlindungan diri dan kehormatan; gula merah (golla rarang) simbol keramahan, dan daun tabongo dan daun sirih (Daung Leko ') sebagai simbol perlindungan (perisai). Kata kunci: Pernikahan, komunitas Luwu, Mabboka, Simbol, makna