Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDAYA ORGANISASI DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA BADAN PENYELENGGARA PELAYANAN PERIZINAN KOTA KENDARI) Senggo Senggo; Abdul Kadir; Muh Nur Yamin
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Publica Vol 7 No 1
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.177 KB) | DOI: 10.33772/publica.v1i1.1402

Abstract

ABSTRAKSenggo (G2C1 12 032) ”Budaya Organisasi Dalam Pelayanan Publik (studi) Pada Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kota Kendari, dibimbing oleh  Abdul Kadir sebagai ketua komisi pembimbing dan Muh. Nuryamin sebagai anggota komisi pembimbingPenelitian  ini bertujuan: untuk mengetahui dan menganalisis  budaya organisasi dalam pelayanan publik pada Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif. Tehnik  mengumpulan data adalah  wawancara dan  studi dokumen. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  (1) Budaya organisasi dalam pelayanan publik di Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kota Kendari, ditinjau dari 5 (lima) dimensi budaya organisasi dalam penelitian ini yaitu:  (a) Inovasi, (b) Perhatian kepada kerincian, (c) Orientasi hasil, (d) Orientasi orang dan (e) Orientasi tim, karena diakui  sebagai nilai-nilai  budaya organisasi  yang menjadi pedoman bersama dalam melaksanakan tugas pelayanan publik yang  memiliki kontribusi terlaksananya dan terwujudnya pelayanan perizinan yang optimal yang menekankan efektivitas, sederhana,  kejelasan, keterbukaan,  dan ketepatan waktu.  (2) Budaya organisasi dalam pelayanan publik pada Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kota Kendari,  karena dengan adanya nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman bersama bagi pegawai dalam melaksanakan tugas pelayanan perizinan maka pelayanan publik yang menekankan efektivitas,  sederhana,   kejelasan, keterbukaan,  dan ketepatan waktu, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara optimal. Sebaliknya jika nilai budaya organisasi tidak dijadikan sebagai pedoman bersama dalam melaksanakan tugas pelayanan publik maka pelayanan publik yang menekankan efektivitas,  sederhana,   kejelasan, keterbukaan,  dan ketepatan waktu tidak dapat tercapai secara optimal sehingga tujuan Badan Penyelenggara Pelayanan Perizinan Kota Kendari tidak tercapai dengan optimal.Kata Kunci : Budaya Organisasi, Pelayanan Publik dan Perizinan.