This Author published in this journals
All Journal Medula
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI YANG HILANG BERDASARKAN HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI MAKASSAR SULAWESI SELATAN Muhammad Basir Palu; Andi Armyn Nurdin
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.888 KB) | DOI: 10.46496/medula.v2i1.241

Abstract

Kanker payudara  (KPD)  merupakan  jenis  kanker  yang  paling  sering  ditemukan  pada wanita usia pertengahan. Selain penderitaan fisik dan fungsional, wanita dengan KPD sering mengalami  gangguan atau   penurunan  kualitas  hidup. Penurunan   kualitas  hidup  tersebut dapat dinilai  dengan  menentukan Health  Related  Quality  of  Life  (HRQOL)yang mengutamakan penilain tentang  kesehatan  fisik,  status  psikologi,  hubungan  sosial,  tingkat kemandirian  dan  spiritual. Tujuan penelitian  untuk mengetahui  potensi  yang  hilang berdasarkan Health  Related  Quality  of  Life  (HQROL) pada  penderita  kanker  payudara   di Kota Makassar. Metode penelitian ini merupakan survey analitik secara studi potong lintang (cross  sectional  study) dengan  melakukan  eksplorasi pada  30  kasus  Kanker  Payudara berdasarkan Health Related Quality of Life (HQROL)di Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian  besar  (66.7%) mengalami  gangguan melakukan  aktivitas  harian, namun  hanya  sebagian  kecil  (33%)  yang  meninggalkan  pekerjaannya. Sebagian  besar (66.7%)  penderita masih  dapat  melakukan  kegiatan  olah  raga  ringan. Kebanyak  responden merasakan  nyeri yakni sebanyak  22  orang  (73.33%) dan  sebanyak 16  orang  (53.33%) meninggalkan  pekerjaan  karena  rasa  nyeri. Responden yang  memiliki  rasa tidak  nyaman sebanyak 18 orang (60%) dan sebagian besar responden meninggalkan pekerjaan disebabkan adanya  rasa  tidak  nyaman  sebanyak  22  orang  (73.33%). Sebanyak   60%  sampai 86.67% mengalami  gangguan  kesehatan  psikologis  berupa  gangguan  stress  emosional  dan meninggalkan  pekerjaan  karena  stress. Tingkat  kemandirian  pasien  KPD  cukup  tinggi, sebagian  besar  responden  yakni  22  orang  (73.33%)  tidak  membutuhkan  orang  lain  untuk merawat  diri  dan  aktivitas  gerak. Sebagian  besar  gangguan  dalam  hubungan  sosial  bagi responden  adalah  gangguan berinteraksi  dengan  masyarakat  sebanyak  18  orang  (60%). Hanya sebagian kecil responden mengalami gangguan spiritual yakni berkisar antara 13.33% -33.33%. Penilaian  berdasarkan EUQOL  yang  berhubungan  dengan mobility,  self  Care, usual activities, pain and discomfort, anxiety and depression. Sebagian besar penderita KPD (60-67%) mengalami beberapa masalah ringan/sedang, hanya sebagian kecil yakni berkisar 0-13%  mengalami  masalah  besar. Kesimpulan penelitian  adalah  sebagian  besar  penderita KPD  mengalami  potensi  yang  hilang  dalam  hal   gangguan  aktivitas  harian,  rasa  nyeri, gangguan   stress  emosional  ringan  dan sedang  (kecemasan  dan  depresi) dan  gangguan berinteraksi dengan masyarakat. Namun penderita KPD masih memiliki kemandirian dalam perawatan diri dan aktivitas gerak, serta adanya peningkatan kesadaran spiritual. Kata kunci: Potensi yang hilang, kualitas hidup (HRQOL)