Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Akuisisi Koleksi Repositori di Perguruan Tinggi: Kasus Institut Pertanian Bogor Sri Rahayu; Ratnaningsih Ratnaningsih
Media Pustakawan Vol 26, No 4 (2019): Desember
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.629 KB) | DOI: 10.37014/medpus.v26i4.656

Abstract

Perpustakaan adalah institusi pengelola sumber informasi baik yang tercetak maupun yang terekam secara profesional dengan menggunakan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Repositori adalah wadah atau tempat sekumpulan paket informasi  yang dihasilkan oleh sebuah institusi, tempat tersebut berguna sebagai penyimpanan, pelestarian dan penyebaran informasi sehingga dapat ditemukan kembali melalui internet. Cara menghimpun koleksi  Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk repositori bisa dengan menerima dan bahkan dengan cara menjemput bola kepada para pemangku kebijakan institusi, seperti mendatangi Fakultas, Departemen, unit ain yang berada di lingkup IPB, sesuai dengan peraturan Rektor IPB tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di lingkungan IPB. Masalah dalam menghimpun koleksi repositori IPB diantaranya adalah: (1) Kurangnya kesadaran staf pengajar untuk menyerahkan KTI; (2) Kurangnya informasi bahwa ada Peraturan Rektor tentang wajib serah simpan KTI di lingkungan IPB. Tujuan kajian adalah: (1) Mengetahui efektivitas pelaksanaan Peraturan Rektor nomor 06/13/PL/2010 tentang serah simpan KTI; (2) Mengetahui kondisi terakhir jumlah koleksi repositori IPB dan persoalan yang timbul dalam pengumpulan koleksi repositori; (3) Memberikan rekomendasi kepada Perpustakaan IPB terkait dengan pelaksanaan Peraturan Rektor Serah Simpan KTI.  
Respon Fisiologis Domba Ekor Tipis dan Domba Garut Dengan Pemberian Pakan Konsentrat dan Limbah Tauge Listya Purnamasari; Syeh Ahmad Muhammad Basalamah; Sri Rahayu; Sri Darwati
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present study aimed to evaluate some physiological variables of thin tailed sheep and Garutsheep fed by concentrate and mung bean sprout waste diet. The physiological variables includedrectal temperature, respiration rate, and heart rate. Six Javanese thin tailed sheeps (16.27±0.86kg) and six Garut sheeps (10.68±1.82 kg) which aged less a year were selected for 4 treatments byfactorial design 2 x 2. The first factor was diet (concentrate and bean sprout waste) and the secondfactor was kind of sheep (Javanese thin tailed sheep and Garut sheep). The sheep were fedindividually for a maintenance requirement on body weight. Ambient temperature, relativehumidity, and physiological variables were measured every morning before feeding during 8weeks. The result showed that the physiological response of Javanese thin tailed sheep and Garutsheep fed by concentrate and mung bean sprout waste diet showed no interaction (P>0.05). Thephysiological response of sheep was not significantly different but the feed treatments had asignificant effect (P>0.05). Rectal temperature, heart rate, and respiration rate were still classifiedas normal so the mung bean sprout waste diet can be used as an alternative source of protein tosubstitute concentrate.
Korelasi Tingkah Laku Makan dengan Performa Kambing Marica Jantan yang Diberi Pakan Berbeda Muhammad Agung Firdhawansyah Anar; Dewi Apri Astuti; Sri Rahayu
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25, No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.3.278-289.2023

Abstract

Kambing Marica adalah plasma nutfah endemik di Indonesia yang mempunyai kemampuan daya adaptasi yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkah laku makan dari kambing Marica yang diberi pakan berbeda serta korelasinya terhadap pertambahan bobot badan harian dan tingkat konsumsi. Penelitian ini menggunakan delapan ekor kambing Marica jantan yang dipelihara pada kandang individu selama delapan minggu. Perlakuan pakan yang diberikan adalah pakan komplit berupa konsentrat dan pakan hijauan (Indigofera sp. dan Pennisetum purpureum). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan (P<0,05) antara tingkah laku deglutisi terhadap PBBH kambing Marica yang diberi pakan komplit dengan nilai korelasi Pearson yaitu 0,979. Semakin tinggi frekuensi deglutisi yang terjadi maka pertambahan bobot badan harian dari kambing Marica yang diberi pakan komplit akan semakin meningkat. Selain itu, juga terdapat hubungan signifikan (P<0,05) antara tingkah laku deglutisi dan lama ruminasi terhadap konsumsi kambing Marica yang diberi pakan hijauan dengan nilai korelasi Pearson masing-masing yaitu 0,953 dan 0,970, serta periode ruminasi terhadap konsumsi kambing Marica yang diberi pakan komplit dengan nilai korelasi Pearson -0,970. Semakin tinggi frekuensi deglutisi dan waktu yang dibutuhkan kambing Marica dalam proses ruminasi maka tingkat konsumsi pakan akan semakin meningkat.