. Fatmawati
Universitas Nadhatul Ulama Sultra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI PETERNAKAN KABUPATEN KOLAKA TIMUR Musram Abadi; La Ode Nafiu; Lukman Yunus; . Fatmawati
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.427 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i1.4507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan sentra produksi peternakan Kabupaten Kolaka Timur dan sebagai arahan prioritas pembangunan dan pengembangan sentra peternakan Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober tahun 2017. Variabel dalam penelitian adalah (a) kekuatan, (c) kelemahan, (d) peluang dan (e) tantangan/hambatan pada penataan dan pengembangan sentra produksi peternakan serta alat  analisis dalam penelitian ini adalah analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penataan dan pengembangan sentra produksi peternakan di Kabupaten Kolaka Timur antara lain; (a) Kebijakan pembangunan sarana dan prasarana kawasan peternakan difokuskan pada pengembangan jaringan irigasi, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sekitar kawasan, pembangunan jalan usahatani, pasar pengumpul desa, pasar pengumpul antar desa, kebutuhan jaringan listrik dan telekomunikasi dan fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan industri pengolahan hasil-hasil peternakan, serta penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan obat-obatan, dan (b) kebijakan pengembangan sentra produksi peternakan yakni berupa penetapan dan perluasan padang penggembalaan dan lahan hijauan pakan ternak, manajemen pengelolaan, perbaikan budidaya ternak baik ternak besar, ternak kecil maupun unggas melalui sistem perkandangan, dan penyediaan pakan bagi ternak. Kata Kunci : Strategi penataan dan pengembangan, sentra produksi Peternakan.