Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTERISTIK MEKANIK DAN THERMAL DARI BRIKET SAMPAH KOTA Lukas Kano Manggala; Jenny Delly; Saprianto Saprianto
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.729 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v8i2.2406

Abstract

Sampah biomassa merupakan salah satu sumber energi yang potensial dikembangkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga dan industri. Penanganan sumber energi tersebut akan lebih efektif dengan membriketkannya agar supaya densitas energinya meningkat, mudah penanganannya dan transportasi. Penelitian ini mempelajari karakteristik mekanik dan thermal dari briket yang terbuat dari beberapa biomassa sampah kota yakni 25% serbuk gergajian kayu, 25% serbuk kulit kelapa, 25% serbuk kulit kacang dan 25% serbuk batok kelapa. Campuran sampah organik tersebut dibriketkan dengan variasi perekat sebanyak 10%, 20% dan 30% (basis massa) pada tekanan pembriketan 160kg/cm2. Pengujian mekanik dilakukan dengan menjatuhkan secara bebas dari ketinggian 2 m sementara pengujian pembakaran dari setiap komposisi briket dilakukan dalam tungku silinderis yang dilengkapi dengan alat ukur seperti timbangan digital, dan K-type thermocouple. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembriketan biomassa sampah kota yang dibuat sangat potensial dijadikan sebagai bahan bakar alternatif bagi masyarakat, khususnya briket dengan komposisi perekat 20% yang memiliki karakteristik fisik dan thermal yang cukup baik.  Kata Kunci: Briket, sampah kota, perekat, karakteristik fisik dan thermal
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP TERJADINYA KAVITASI PADA SUDU POMPA SENTRIFUGAL Jenny Delly
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v1i1.343

Abstract

-NA
PERANCANGAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS KINCIR ANGIN KECEPATAN RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN DIFFUSER UNTUK PERUMAHAN DI DAERAH PESISIR PANTAI DI SULAWESI TENGGARA Jenny Delly; Ridway Balaka; Aditya Rachman
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1278.669 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v4i2.277

Abstract

Energi memiliki peran penting dalam pembangunan suatu daerah. Listrik adalah salah satu bentuk energi yang telah diterima sebagai salah satu elemen pendorong pembangunan ekonomi. Sulawesi Tenggara, yang merupakan salah satu daerah yang sedang berkembang di Indonesia, tampaknya masih memiliki masalah penyediaan listrik untuk masyarakat. Listrik perkapita untuk provinsi ini adalah sekitar 50 watt, jauh dibanding rata-rata di Indonesia yang hanpir sekitar 200 watt.  Jumlah desa dengan koneksi lisrik adalah 1440 dari total lebih dari 2000 desa. Menurut data dari pemerintah, hampir sekitar 40% dari jumlah total desa ini berada di daerah pesisir. Teknologi pembangkit berbasis turbin angin yang terinegrasi ke perumahan penduduk  dapat menjadi salah satu pilihan dalam mendukung penyediaan listrik untuk masyarakat di daerah pesisir. Namun, selama ini kecepatan angin disekitar bangunan yang rendah telah menjadi kendala dalam aplikasi teknologi ini karena rendahnya nilai kinerja. Penambahan diffuser dipercaya dapat meningkatkan kecepatan angin dalam turbin, sehingga akan meningkatkan kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan turbin angin dengan diffuser, untuk membantu mendukung penyediaan listrik didaerah pesisir. Aktifitas yang dilakukan berupa pendesainan, dengan menggunakan model Blade Element Momentum dan data empiris dari penelitian dibeberapa referensi,   dan pengujian dilapangan dengan menggunakan mobil , sebagai pengganti wind tunnel.  
PEMANFAATAN CYCLONE TURBINE VENTILATOR SEBAGAI SUMBER TENAGA LISTRIK UNTUK PENERANGAN LAMPU RUMAH Jenny Delly; Welly Likupadang
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v4i1.299

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan cyclone turbine ventilator sebagai sumber listrik untuk penerangan lampu rumah.Dengan menggunakan prinsip energi angin untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan daya listrik.  Metode yang digunakan yaitu memodifikasi poros cyclone turbine ventilator agar bisa dipasang generator untuk menghasilkan energy listrik pada lampu penerangan dan cyclone turbine ventilator tetap berfungsi untuk mengeluarkan panas dari dalam ruangan berdasarkan perbedaan tekanan. Tujuan penelititian memberikan jalan keluar bagi masyarakat dalam penyediaan listrik penerangan lampu rumah. Hasil yang diperoleh ialah dengan kecepatan angin 6,5 m/s menghasilkan daya 23,30 watt dimana terjadi kehilangan (loses) dalam instalasi sebesar 9,18 watt. Penggunaan sistem cyclone menghasilkan penurunan temperatur ruangan sekitar 0.7 oC pada kecepatan angin rata-rata 3 m/s.
PROSES PEMBUATAN BRIKET BERBASIS KULIT SINGKONG DAN KAJIAN EKSPERIMEN PARAMETRIS PENGARUH BAHAN PEREKATNYA TERHADAP NILAI KALOR DAN LAJU PEMBAKARAN Jenny Delly
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.469 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i1.261

Abstract

Teknologi briket berbasis kulit singkong dapat berkontibusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar konvensional dan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu bagian penting dalam menentukan kualitas briket sebagai bahan bakar adalah bahan perekat. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh bahan perekat terhadap laju pembakaran dan nilai kalor briket kulit singkong dan untuk menjelaskan proses pembuatanya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen pada benda uji briket kulit singkong. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa briket dengan perekat tepung tapioka memiliki nilai kalor yang terbesar (180.8749 J/gr), diikuti oleh briket dengan perekat tanah liat (143.1996 J/gr ) dan briket dengan perekat tepung sagu (128.6978 J/gr). Laju pembakaran dengan perekat tanah liat adalah 0.56 gr/menit, sedangkan briket dengan perekat tepung sagu adalah 0.43 gr/menit dan briket dengan perekat tepung tapioka adalah 0.36 gr/menit. Proses pembuatan briket berbasis kulit singkong juga dijelaskan mendalam dalam artikel ini.
Studi Karakteristik Biogas dari Kotoran Sapi dengan Penambahan Jerami Barata, La Ode Ahmad; Jenny Delly; Samhuddin
Piston: Jurnal Teknologi Vol 9 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/pistonjt.v9i2.76

Abstract

Cow dung is one of the abundant energy resources, especially in rural areas, which has the potential to become an option in reducing people's dependence on fuel oil. This study aims to analyse the characteristics of biogas from cow dung as an alternative energy. The effect of paddy straw on the biogas production rate and flame characteristics was also analysed. The parameters studied were temperature, pressure, and detected gas on biogas production and flame characteristics. The results showed that biogas from cow dung produced a light blue biogas flame, with a pungent odour at a retention time period of 14 days. Flame characteristics with blue colour were observed on the 21st day of retention time, and the pungent odour (considered as a sulphur, and a carbon monoxide) was relatively reduced. Combustible gases were identified by the gas detector as EX; 100%. Other elements such as sulphur and carbon monoxide were indicated as H2S and CO by the gas detector. The intensity of these two elements decreased as the retention time increased up to 28 days. The addition of the straw of 10% of the cow dung increased the pressure rate and mass of biogas produced on day 7. The biogas combustion test on day 14 showed that the addition of straw reduced the intensity of methane gas, which was characterized by a pale blue flame due to the dominance of carbon monoxide. The effect of straw addition on biogas intensity was observed on day 21, in which the visual intensity of the flame was greater than the feedstock without the straw. In the retention time above 21 days, the straw biomass has been completely degraded, thus increasing the intensity of the burning gas flame. This study recommends carefully handling of straw biomass for additional feedstock and catalyst in the biogas production of cow solid manure such as shredding, ideal composition, and pre-treatment of non-degradable substances.