Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT SUKU TOLAKI DESA TATANGGE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI Arniawati Arniawati; Kahirun Kahirun; Nur Arafah; Iryan Iryan
Jurnal Ecogreen Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Haluoleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.3 KB)

Abstract

ABSTRAKKeberagaman hayati sangat membantu masyarakat di dalam pemenuhan kebutuhan termasuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahan obat-obatan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan telah lama dan secara turun temurun dilakukan sebagai bentuk adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya. Begitu pula yang dilakukan masyarakat Suku Tolaki di Desa Tatangge yang masih menggunakan tumbuhan  yang bersal dari kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai sebagai bahan obat.  Sampai saat ini belum banyak informasi terkait pemanfaatan tumbuhan sebagi bahan obat sehingga perlu dilakukan penelitian. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey dan wawancara terhadap 20 responden meliputi tabib, petani, wiraswasta dan ibu rumah tangga menggunakan metode snowball. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 jenis dan 18 famili tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan yang habitusnya berupa pohon, semak dan liana.  Keseluruhan tumbuhan tersebut di percaya dapat mengobati 25 jenis penyakit. Pemanfaatan bagian tumbuhan meliputi daun, akar, umbi, batang, buah, dan kulit batang. Pemanfaatannya sebagi obat luar  dengan cara dioles maupun dikonsumsi berupa cairan  yang direbus terlebih dahulu. Kata Kunci :  Suku Tolaki, Desa Tatangge, Tumbuhan Obat, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
ETNOMEDISIN MASYARAKAT DESA RODA DALAM PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI SUAKA MARGASATWA TANJUNG AMOLENGO Arniawati Arniawati; Rosmarlinarsiah Rosmarlinarsiah; Nur Arafah; Zakiah Uslinawati; Martijana Martijana; La De Ahmaliun
Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jc.v3i1.26419

Abstract

The people of Roda Village have been interacting with the Tanjung Amolengo Wildlife Reserve for generations. Interactions are carried out to meet the needs of life, including the use of various plants as medicinal ingredients. Plants that grow wild in the area are believed by the community to be efficacious in curing several diseases. This study was aimed at obtaining information on the forms of use of plants in the Tanjung Amolengo Wildlife Reserve area and their efficacy and processing methods. The research was conducted for 3 months, namely October – December 2018. The survey method was chosen as the research method used and used the snowball method for respondent selection. There are 23 selected respondents who have activities in utilizing medicinal plants. The results of the study revealed 19 species from 17 families consisting of trees, shrubs, herbs, grasses, lianas. The plant parts used included leaves, stems, bark, roots, and flowers. The processing is done traditionally by pounding, boiling, brewing or using it directly.
MOTIVASI PETANI DALAM PEMBUDIDAYAAN JATI LOKAL (Tectona grandis L.F) DI DESA BAKERAMBA KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA Hafidah Nur; Nur Arafah; Alamsyah Flamin; Wa Ode Sariati
Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jc.v3i2.29454

Abstract

MOTIVASI PETANI DALAM PEMBUDIDAYAAN JATI LOKAL (Tectona grandis L.F) DI DESA BAKERAMBA KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA Hafidah Nur1*, Nur Arafah1, Alamsyah Flamin1, Wa Ode Sariati11Jurusan Kehutanan/Universitas Halu Oleo, Jalan Mayjend. S Parman Kemaraya, Kendari, Indonesia*Penulis korespondensi: hafidah.nur12@gmail.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal di Desa Bakeramba, 2) untuk   mengetahui motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal di Desa Bakeramba, , 3) untuk mengetahui hubungan antara    tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal di Desa Bakeramba.Penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) yaitu dengan mengambil sampel 30% dari jumlah populasi sehingga diperoleh sampel 30 responden. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal yaitu umur petani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan dan pendapatan. Sedangkan tingkat motivasi petani di Desa Bakeramba berada pada kategori tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa timbulnya motivasi petani dalam membudidayakan jati di Desa Bakeramba dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan, melestarikan lingkungan dan melestarikan nilai-nilai sosial dan budaya. Hubungan antara tingkat motivasi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal diperoleh hubungan yang signifikan antara umur,   luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan pendapatan dengan tingkat motivasi petani dalam pembudidayaan jati lokal di Desa Bakeramba dimana diperoleh nilai X²hitung  > X²tabel.   Kata Kunci : Motivasi, Petani, Jati.