ABSTRACTCultivation of cajuput plants (Melaleuca leucadendron Linn) is constrained by the presence of subterranean termite attacks which causes physical damage to plants and a decrease in crop yields, resulting in considerable economic losses.Tuba root (Derris eliptica (Roxb.) Benth) has the potential as a botanical insecticide to control termite pest. This study aimed to determine the effective concentration of tuba root extracts to control subterranean termite Macrotermes gilvus Hagen in cajuput plants (Melleuca leucadendron Linn). Tuba roots were extracted using methanol for two hours, then the extract solution was evaporated using a rotary evaporator for one hour to obtain concentrated extract. Tuba root extract was sprayed on the cajuput root and stem at concentrations of 0%, 0.5%, 1% and 2%. The degree of termite attack was observed weekly in one month. The study used a completely randomized design. The results showed that the concentration of tuba root extract had a significant effect on the degree of termite attack. The application of tuba root extract at a concentration of 2% was effectively suppresses termite attack. Termite attacks on cajuput plants occurred in the third week of observation with an average rate of termite attack of 6.8%. Keywords: Botanical insecticides, eucalyptus, subterranean termites, tuba root ABSTRAKBudidaya tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn) terkendala oleh adanya serangan hama rayap tanah yang menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman dan penurunan hasil tanaman, sehingga menimbulkan kerugian ekonomis yang cukup besar. Akar tuba (Derris eliptica (Roxb.) Benth) berpotensi sebagai insektisida nabati yang dapat mengendalikan hama rayap tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak akar tuba yang efektif untuk mengendalikan hama rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen pada tanaman kayu putih (Melleuca leucadendron Linn). Akar tuba diekstraksi menggunakan metanol selama dua jam, kemudian larutan ekstrak diuapkan menggunakan rotary evaporator selama 1 jam untuk mendapatkan ekstrak pekat. Perakaran dan batang tanaman kayu putih disemprot dengan ekstrak akar tuba pada konsentrasi 0%, 0,5%, 1% dan 2%. Parameter yang diamati adalah derajat serangan rayap dan diamati setiap minggu selama satu bulan.Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak akar tuba berpengaruh nyata terhadap derajat serangan rayap tanah. Aplikasi ekstrak akar tuba pada konsentrasi 2% efektif menekan serangan rayap tanah. Serangan rayap pada tanaman kayu putih baru terjadi pada minggu ketiga pengamatan dengan nilai rata-rata derajat serangan rayap sebesar 6,8%. Kata kunci: Akar tuba, hama, kayu putih, insektisida nabati, rayap tanah