Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Indeks Eritrosit Pada Wanita Obesitas Ika Sartika; Resky Ana Abadi; Mardiana Mardiana
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 8, No 1 (2021): BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research)
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.997 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v8i1.16559

Abstract

Obesitas merupakan faktor resiko yang diakui secara luas untuk penyakit kardiovaskuler, anemia dan berbagai gangguan metabolisme seperti diabetes tipe II. Obesitas telah menjadi epidemik diseluruh dunia dan prevalensinya terus meningkat pada tingkat yang cepat di berbagai populasi dan di semua kelompok umur. Penyebab meningkatnya obesitas diantaranya yaitu perkembangan teknologi dengan penggunaan kendaraan bermotor dan berbagai media elektronik memberi dampak berkurangnya aktifitas fisik yang akhirnya mengurangi keluaran energi. Obesitas berkaitan dengan anemia karena penimbunan lemak dan inflamasi kronis di jaringan adiposa dapat menurunkan penyerapan zat besi. Penurunan kadar hemoglobin pada darah diikuti dengan perubahan indeks sel darah merah yaitu MCV, MCH, dan MCHC.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat korelasi obesitas terhadap indeks eritrosit. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan obesitas. Sampel dalam penelitian ini adalah perempuan obesitas dengan menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok obesitas sebanyak 25 orang dan kelompok non-obesitas sebanyak 25 orang. Berdasarkan hasil analisis, tidak ada perbedaan indeks eritrosit antara obesitas dan non-obesitas. Hal ini dikarenakan obyek yang diukur masih dewasa muda sehingga respon kronis belum terjadi.
Peningkatan Keaktifan Belajar Menggunakan Video Tutorial dalam Materi Tendangan Samping Pencak Silat Siswa SMA 5 Kendari Suryani; Resky Ana Abadi
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 1 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i1.140

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik menggunakan Video Tutorial pada siswa kelas XI SMA 5 Kendari pada materi ajar tendangan samping, Pencaksilat tahun ajaran 2020/2021.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana guru sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti sebagai pengamat. Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart dengan menggunakan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA 5 Kendari yang terdiri dari 32 peserta didik yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Objek penelitian adalah keaktifan belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan Dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar peserta didik, yaitu pada siklus I sebesar 46,00% (kategori kurang), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 93,75% (kategori sangat baik). Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 47,75% Dengan demikian penggunaan video tutorial dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas XI SMA 5 Kendari.
KESEGARAN JASMANI SISWA SMAN 1 DANGIA DI MASA PANDEMIK COVID-19 Resky Ana Abadi; Ika Sartika
Jurnal Penjaskesrek Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v8i2.1386

Abstract

Physical fitness is the ability of a person to carry out his daily duties easily, without feeling excessively tired, and still having leftover or spare energy to enjoy his spare time and for sudden needs. Good physical fitness can increase body immunity during the Covid-19 pandemic. This study used a qualitative descriptive approach to determine the level of physical fitness of students of SMAN 1 Dangia during the Covid-19 pandemic. The sample in this study was 40 students in Kolaka Timur Regency using purposive sampling technique. Physical fitness of the students of SMAN 1 Dangia was in the good category as many as 55% or as many as 22 students, the moderate category was 40% or as many as 16 students and 5% were in the poor category. Abstrak Kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. Kesegaran jasmani yang baik dapat meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemik covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa SMAN 1 Dangia dimasa pandemik covid-19. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa di Kabupaten Kolaka Timur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kesegaran jasmani siswa SMAN 1 Dangia masuk dalam kategori baik sebanyak 55% atau sebanyak 22 siswa, kategori sedang sebesar 40% atau sebanyak 16 siswa dan 5% masuk dalam kategori kurang. Kata Kunci: Kesegaran Jasmani, Siswa
PENGARUH LATIHAN FARTLEK DENGAN PENINGKATAN CARDIOVASCULAR ENDURANCE PADA ATLET FUTSAL JALLORO KABUPATEN KOLAKA UTARA SULAWESI-TENGGARA Sulaeman; Resky Ana Abadi; Ika Sartika; Basman
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.537 KB) | DOI: 10.36709/olympic.v2i2.1

Abstract

Based on the observations of researchers on Jalloro futsal athletes where researchers are still active and join the team, there still many players who have low cardiovascular endurance. Where in the last few matches the Jalloro team failed to win because they could not maintain their advantage, this was due to decreased cardiovascular endurance at the end of the match. Based on these problems, the researchers chose to conduct a study to dertemine the effect of fartlek training on increasing heart endurance for athletes in Jalloro futsal Kolaka Utara regency Southeast Sulawesi. This research is impure experimental research. This research was conducted with 17 subjets, who are athletes, still active and have joined the coaching and training program by the Jalloro futsal tim coaching team. The instrument used in this study was the VO2max endurance test with Balke Method. To analyze the research using T-Test, namely by comparing the results of the Pretest and Posttest in the experimental group. Based on the results of statistical tests, it was obtained that the T-Test value between the pretest and posttest farlek exercises the increase in cardiovascular endurance which had value of 5,197, p = 0,000, because p = < 0,05, there was a significant increase. Jugging from the average value, the pretest average value = 29,4241 the posttest average value = 33,1429 because the posttest value is greater than prestest average value, there is a increase in cardiovascular endurance by = 3,1429 or 12,64 %.  
SURVEY TINGKAT KESEGARAN JASMANI TRC (TIM REAKSI CEPAT) ANGGOTA BPBD KABUPATEN KOLAKA UTARA SULAWESI TENGGARA Nurasmi Rahim; Ika Sartika; Resky Ana Abadi
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.24 KB) | DOI: 10.36709/olympic.v2i2.5

Abstract

The level of physical fitness is very influential on a person's creativity and ability to carry out daily activities in the surrounding environment. Components of physical fitness, biomotor components or components of physical condition, are the basic abilities of physical movement or activities of the human body. This physical condition is an indispensable requirement in an effort to improve the movement ability of school-age children and the efficiency of the ability to carry out daily activities. Physical fitness is influenced by many factors, including age, gender, nutrition, exercise and lifestyle of children. This study aims to determine the level of physical fitness of members of the BPBD TRC (Quick Response Team) in North Kolaka Regency, Southeast Sulawesi. This research is included in quantitative descriptive research using survey method with test and measurement techniques. The population used in this study were 15 members of the TRC (Quick Response Team) Kab. Kolaka, Southeast Sulawesi. The results showed that the qualifications for the level of physical fitness of sepaktakraw athletes in Kab. North Kolaka are, as follows: there are 0% (0 TRC Members) in the “very good” category, 13.33% (2 TRC members), in the “good” category, 66.67% (10 TRC members), in the “good” category “medium”, 20% (3 TRC members), in the “less” category, and in the “very poor” category, 0% (0 TRC members). North Southeast Sulawesi in the “Medium” category.