Lobster membutuhkan nutrisi pada pakan dalam bentuk energi dan asam amino esensial yang cukup, asam lemak essensial, spesifik vitamin dan mineral sehingga bisa memacu pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan pada gonad dan hepatopankreas lobster air tawar yang diberi makan dengan pakan yang mengandung vitamin dan lysin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan indukan lobster air tawar (LAT) sebanyak 12 ekor jantan dan 36 ekor betina yang dipelihara pada kolam berukuran 200 cm x 300 cm x 30 cm dan diberi pakan dengan pakan udang komersial. Vitamin yang digunakan yaitu Vitamin C dan E sedangkan lysin yang digunakan yaitu L-lysine HCL. LAT dipelihara dengan 4 perlakuan yakni Perlakuan A (kontrol, pakan komersial tanpa penambahan apapun), Perlakuan B (pakan komersial ditambah dengan 500 mg lysin/kg pakan), Perlakuan C (pakan komersial ditambah dengan 500 mg vitamin/kg pakan) dan Perlakuan D ( pakan komersial ditambah dengan 250 mg lysin dan 250 mg vitamin/kg pakan ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GSI tertinggi pada perlakuan D berkisar antara 2,144285 – 4,405363 dan yang terendah pada perlakuan C berkisar antara 0,86478 – 2,397525. Nilai HSI tertinggi pada Perlakuan D berkisar antara 5,67044696 – 6,8977591 dan yang terendah pada perlakuan C yaitu berkisar antara 2,96450151 – 3,05737542. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian 250 mg vitamin dan 250 mg lysin pada pakan dapat mempercepat kematangan gonad LAT secara optimal sehingga bisa meningkatkan produktivitas budidaya LAT capit merah.Kata Kunci: gonad; lobster air tawar capit merah; lysin; vitamin