Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI METODE REWIRING BERBASIS MODIFIKASI TOPOLOGI UNTUK PEMECAHAN MASALAH KEPADATAN TRAFIK JARINGAN Razaq Adya Kusuma; Indra Surjati
Jurnal Elektro Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1347.714 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah pengguna jaringan seluler juga menyebabkan peningkatan jumlah trafik pada jaringan. Peningkatan trafik yang terus menerus akan menyebabkan kepadatan jaringan, yang jika tidak dikelola maka akan menyebabkan degradasi layanan pada pengguna. Kepadatan trafik jaringan (congestion) dapat dihilangkan dengan mengubah topologi perangkat transmisi yang digunakan.Dalam menentukan keadaan congestion, diperlukan pengumpulan data untuk menganalisis titik – titik yang menjadi sumber congestion. Pengumpulan data ini termasuk mengetahui perangkat yang digunakan, koneksi yang dipakai, topologi yang diimplementasikan, dan jumlah site yang menginduk.Metode rewiring dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melakukan modifikasi koneksi dan mengubah penggunaan kabel ethernet menjadi kabel optik. Modifikasi koneksi akan menjadikan urutan pengiriman paket data yang awalnya dikirim dengan susunan serial, berubah menjadi paralel sehingga mengurangi tumpukan paket data. Kata kunci : congestion, topologi, koneksi, rewiring
Polarisasi Melingkar Antena Mikrostrip Persegi Panjang dengan Pencatuan Ganda Secara Langsung Menggunakan Transformator λ/4 Indra Surjati; Yuli K N; Syaeful Bahri
Jurnal Elektro Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Elektro Unika Atma Jaya
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WiMAX adalah teknologi tanpa kabel yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. Peraturan dan ketentuan WiMAX diatur dalam standar IEEE 802.16 dan WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certification profile untuk Fixed WiMAX, yaitu band 3.5 GHz dan 5.8 GHz, sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz. Sedangkan alokasi frekuensi untuk WiMAX di Indonesia adalah pada frekuensi 2.3 GHz dan frekuensi 3.3 GHz berdasarkan ketetapan keputusan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Indonesia. Pada penelitian ini dirancang antena mikrostrip berbentuk persegi panjang dengan polarisasi melingkar yang dicatu menggunakan pencatuan ganda menggunakan transformator λ/4 untuk diaplikasikan pada teknologi WiMAX yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antena dapat bekerja pada frekuensi 2.3 GHz dengan return loss sebesar -37,48 dB dan VSWR 1,027. Bandwidth yang dihasilkan adalah 576 MHz atau sekitar 25,04% dan hasil pengukuran pola radiasi didapatkan nilai Half Power BeamWidth (HPBW) sebesar 50o..
RANCANG BANGUN RECTANGULAR PATCH ANTENA MIKROSTRIP DENGAN METODE ARRAY 8 ELEMEN YANG BEKERJA PADA FREKUENSI 11 GHZ Hilmiah Hidayana; Syah Alam; Indra Surjati
Jurnal Elektro Vol 12 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.169 KB)

Abstract

In this research, the design and fabrication of microstrip antennas with circular polarization was is done to overcome the deviation of the antenna polarization angles, using microstrip line fed with a coaxial probe for Microwave Radio applications that work on the 11 GHz frequency band. To be able to produce circular or circular polarization on each patch of antenna arranged in an array, then it is done bit by bit (iteration) with the truncated corner technique on the edges and angles of the rectangular patch to produce an Axial Ratio of dec 3 deciBell.The type of substrate used in this study is FR4 with a relative dielectric constant value (Ɛr) = 4.58 and thickness (h) = 1.6 mm. By adjusting the cutting angle on the side of the patch, a circular polarization is generated with an Axial Ratio of a software simulation result of 1.065 dB and a bandwidth of 900 MHz at a frequency of 11 GHz. The final result of antenna fabrication tested at the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) Electronics and Telecommunications laboratory in Bandung on May 29, 2019 consisted of a return loss value of -20,14 dB and VSWR 1.22 on the 11000 MHz frequency. The radiation pattern measurement results in a Half Power Beam Width value of 20 ° and an antenna gain of 7.02 dBi.
Rancang Bangun Wireless Power Transfer (WPT) Menggunakan Prinsip Resonansi Induktif Elektromagnetik dan Blocking Oscillator dengan Coil Berbentuk Spiral Mendatar Arief Karyadi Prasojo; Indra Surjati
Jurnal Elektro Vol 12 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unika Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.615 KB)

Abstract

Along with the development of the technology even more advanced and requires humans to create the latest technology to simplify and accelerate work and just a lifestyle to indulge themselves in undergoing their daily activities. Cordless power transfer is a system of power transfer without using cables that are directly connected between voltage sources and electronic devices that are expected to simplify and improve the quality of human lives. This study aims to design a wireless power transfer. In this case the method or principle of electromagnetic inductive resonance is used among several other methods including radio waves and laser light. The main results to be achieved are providing information that it turns out that energy can be channeled without using cable media directly. This wireless energy transfer proves that the energy from electromagnetic waves around us can be harvested again into alternative energy sources and this is very promising.
Desain Antena Mikrostrip dengan Multi Band Frekuensi Menggunakan Metode Parasitik Syah Alam; Nadia Media Rizka; Indra Surjati; Pipit Dewi marlina; Gunawan Tjahjadi
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol19no01.138

Abstract

Dalam makalah ini, perancangan dan realisasi antena mikrostrip berbentuk persegi dioptimasi menggunakan kaidah parasitik untuk menghasilkan multi frekuensi. Metode parasitik menghasilkan rentang frekuensi yang berbeda dalam satu antena. Antena di rancang menggunakan jenis substrat FR4 Epoxy dengan nilai konstanta dielektrik sebesar 4,3, ketebalan sebesar 1,6 mm, dan tangent loss sebesar 0,0265. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa antena persegi dengan metode parasitik menghasilkan tiga frekuensi kerja. Pada frekuensi 1815 MHz, 1935 MHz, dan 2060 MHz menghasilkan bandwidth masing-masing 2,4 %, 2,8 % dan 4,36 %. Hasil ini menunjukkan bahwa antena yang diusulkan dapat direkomendasikan sebagai kandidat antena penerima pada sistem komunikasi nirkabel.