Ika Roostika
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-BIOGEN)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Survei dan inventarisasi keanekaragaman jenis Nepenthes spp. di Kalimantan Tengah Fitri Damayanti; Muhammad Mansur; Ika Roostika
Prosiding Seminar Biologi Vol 6 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI DI ERA PANDEMI COVID-19 (OKTOBER 2020)
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v6i1.15800

Abstract

Kegiatan eksplorasi keanekaragaman tanaman Nepenthes dilakukan di Kalimantan Tengah dengan lokasi Hampangen, Pendahara, Hampalit, dan Honggang. Kegiatan ini meliputi: pemeriksaan spesimen herbarium di Herbarium Bogoriense, kunjungan ke pembibitan Nepenthes di Palangkaraya, komunikasi pribadi dengan para penghobi Nepenthes di Palangkaraya, dan studi literatur yang digunakan untuk mengetahui keragaman Nepenthes di lokasi penelitian. Hasil kegiatan eksplorasi dan koleksi di empat lokasi penelitian yang berada di Kabupaten Katingan maka dapat dilaporkan bahwa terdapat 12 jenis Nepenthes yang terbagi dalam lima jenis murni dan tujuh jenis hibrid alami, antara lain adalah: N. gracilis, N. mirabilis, N. rafflesiana, N. ampullaria, N. reinwardtiana, N. rafflesiana x N. ampullaria (N. xhookeriana), N. gracilis x N. mirabilis (N. xneglecta), N. ampullaria x N. gracilis (N. xtrichocarpa), N. reinwardtiana x N. mirabilis, N. reinwardtiana x N. gracilis, N. reinwardtiana x N. rafflesiana, dan N. rafflesiana x N. mirabilis. Akan tetapi tiga jenis Nepenthes yang menjadi koleksi utama, yaitu: N. hirsuta, N. hispida, dan N. stenophylla tidak terdapat pada keempat lokasi tersebut. Hal ini diduga karena telah terjadi kerusakan pada habitat aslinya yang berubah menjadi daerah pertambangan serta tanaman Nepenthes yang diperdagangkan langsung diambil dari alam tanpa adanya upaya peremajaan atau budidaya. Apabila ditambahkan dengan data survei sebelumnya yakni dari daerah Barito Ulu, Sebangau, Kalampangan, dan data informasi lainnya, maka Kalimantan Tengah memiliki 18 jenis Nepenthes yang terbagi ke dalam 10 jenis murni dan delapan hibrid alami. Hutan gambut dan hutan kerangas merupakan habitat Nepenthes di Kalimantan Tengah. Kondisi kedua habitat tersebut kini sudah sangat memprihatinkan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan, perambahan, penambangan emas, dan perubahan fungsi kawasan menjadi perkebunan kelapa sawit.