Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, STAD dan Konvensional pada hasil belajar puisi oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 19 Medan, setiap kelas ada 34-35 siswa yang di pilih untuk eksperimen pembanding adalah tiga kelas. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran Stad dengan konvensional terhadap hasil belajar puisi. Hal ini dibuktikan dari harga Fhitung sebesar 3,230. Diperoleh bahwa sig < α yakni 0,044 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diterima adalah Ha. Dapat diketahui bahwa harga sig yang diperoleh maing-masing pasangan yaitu 0,884 (Jigsaw-Stad), 0,436 (Jigsaw-konvensional) dan 0,039 (Stad-konvensional). Untuk mengetahui kriteria apa yang dimiliki setiap pasangan maka dibandingkanlah sig dengan α. Untuk Jigsaw-Stad (0.884 > 0,05), Jigsaw-koonvensional (0,436 > 0,05) dan Stad-konvensional (0,039 < 0,05). Dengan demikian dapat diketahui bahwa pasangan Jigsaw-Stad menerima H0, pasangan Jigsaw-konvensional menerima H0 dan hanya pasangan Stad-konvensional saja yang menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan penerapan model Stad berpengaruh pada hasil belajar puisi di kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Ajaran 2018/2019.