Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw dan Stad Terhadap Hasil Belajar Puisi Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 19 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019 Lasroha Marito Simanullang; Roma Ito Purba; Nasrah Bancin; Oktaviandi Bertua Pardede
EDUTECH Vol 5, No 2 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.379 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i2.3385

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, STAD dan Konvensional pada hasil belajar puisi oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 19 Medan, setiap kelas ada 34-35 siswa yang di pilih untuk eksperimen pembanding adalah tiga kelas. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan  antara model pembelajaran Stad dengan konvensional terhadap hasil belajar puisi.  Hal ini dibuktikan dari harga Fhitung sebesar 3,230. Diperoleh bahwa sig < α yakni 0,044 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diterima adalah Ha. Dapat diketahui bahwa harga sig yang diperoleh maing-masing pasangan yaitu 0,884 (Jigsaw-Stad), 0,436 (Jigsaw-konvensional) dan 0,039 (Stad-konvensional). Untuk mengetahui kriteria apa yang dimiliki setiap pasangan maka dibandingkanlah sig dengan α. Untuk Jigsaw-Stad (0.884 > 0,05), Jigsaw-koonvensional (0,436 > 0,05) dan Stad-konvensional (0,039 < 0,05). Dengan demikian dapat diketahui bahwa pasangan Jigsaw-Stad menerima H0, pasangan Jigsaw-konvensional menerima H0 dan hanya pasangan Stad-konvensional saja yang menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan penerapan model Stad  berpengaruh pada hasil belajar puisi di kelas VIII SMP Negeri 19 Medan Tahun Ajaran 2018/2019.
Eksperimentasi Penggunaan Media Sosial Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Pidato Oktaviandi Bertua Pardede; Venita Uliyana Sianturi; Cristy Josepine Jorenia Tarigan; Putri Yolanda Br Surbakti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.978 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22028

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap keterampilan berbicara siswa kelas X di SMK Gajah Mada Medan melalui pidato. Penelitian dengan menggunakan media sosial ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengalaman baru kepada para pendidik dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui pidato. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan menggunakan dua kelompok kelas. Dua kelompok kelas tersebut terbagi menjadi satu kelas sebagai kelas kontrol, yang dimana materi pembelajaran disampaikan secara formal atau langsung yang biasa digunakan guru untuk mengajar didalam kelas. Sedangkan, satu kelas lagi yaitu kelas eksperimen yang dimana peneliti menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media sosial. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berpidato pada kelas kontrol yaitu 75,526. Nilai median nya sebesar 79. Nilai modus nya sebesar 80. Nilai varians nya sebesar 59,82. Dengan nilai simpangan baku yaitu 7,74. Sedangkan, nilai rata-rata keterampilan berpidato pada kelas eksperimen yaitu 82,444. Nilai median nya sebesar 81. Nilai modus sebesar 81. Nilai varians nya sebesar 39,202. Dengan nilai simpangan baku yaitu 6,26. Setelah itu, diperoleh lah Persamaan yaitu sebesar 7,06. Dan hasil nilai yaitu - 2,97 dan sebesar 2,03. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa > < yaitu -2,03 > -2,97 < 2,03 yang berarti signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran menggunakan media sosial terhadap keterampilan berpidato oleh siswa pada masing-masing kelas. Dan terdapat pengaruh yang positif serta signifikan dalam penggunaan media sosial terhadap kemampuan berpidato pada siswa kelas X di SMK Gajah Mada Medan. Kata Kunci: Penggunaan Media Sosial, Keterampilan Berbicara, Pidato
Eksistensi Perangkat Pembelajaran Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Oktaviandi Bertua Pardede; Diana Lestari Br. Sitompul; Sri Melati Pertiwi Pinem; Sry Putrika
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 3 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.143 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i3.19973

Abstract

Upaya dalam menerapkan Eksistensi belajar siswa yang diisntrumentalkan tes yang digunakan dalam melakukan penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Analisis bahan ajar yang digunakan harus relavan sesuai dengan kurikulum yang disusun, pertanyaan atau soal yang di berikan sesuai dengan materi yang sudah di ajarkan kepada siswa, penerapan soal yang disusun dengan uji coba 20 butir soal pilihan berganda diketahui dari hasil tes bahwa 50% siswa nilainya dibawah 50 dan nilai tertinggi hanya dapat dicapai 5% siswa atau satu orang saja yang mendapat nilai dikelas tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa belajar dikelas ini masih rendah, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Bahasa Indonesia yang digunakan oleh (guru) adalah 70, berdasarkan hasil tes ini dapat diketahui bahwa 19 siswa yang tidak mencapai KKM, dan hanya 1 siswa saja yang dapat mencapai nilai tersebut. Dari hasil uji coba angket yang dijabarkan melalui beberapa indikator dirincikan menjadi 20 bulir-bulir pertanyaan, dengan 5 pilihan jawaban ordinal ( sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju), dapat diketahui bahwa 90% siswa bersemangat mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan perangkat pembelajaran. Hal ini menggambarkan bahwa aktivitas belajar siswa akan semakin kondusif jika (guru) mengajar sesuai dengan (perangkat pembelajaran), dari hasil angket juga menunjukkan 39% siswa yang merasa tegang dan takut selama mengikuti aktivitas yang dilakukan oleh guru. Sebagian 20 indikator angket juga terdapat 2 kriteria yang persentasinya kurang dari 50% dan 17 kriteria lainnya lebih dari 60% dari data yang tertera, aktivitas belajar siswa semakin optimal dengan adanya pengajaran yang disusun dengan perangkat pembelajaran, dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa nilai yang diberikan terhadap penggunaan perangkat pembelajaran dalam mengajar adalah 74,4. Pelaksanaan observasi yang telah dilakukan selama 3 bulan berkenaan dengan keobjektivitasan terhadap sekolah dan integrasi dengan tujuan tertentu dapat diketahui bahwa 90% siswa tampak bersemangat mengerjakan tes dan setiap aktivitas belajar yang disusun oleh guru, namun pada interaksi belajar dan inisiatif terdapat 50% siswa yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tujuan peneliti. Ditambah lagi 60 % siswa yang pernah mengikuti lomba atau kreaktivitas sekolah antar pelajar, dengan hasil ini dapat diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dan prestasi masing-masing menunjukkan adanya ketidak seimbangan walaupun guru sudah mengoptimalkan fungsi perangkat pembelajaran dalam proses pengajarannya. Kata kunci : Eksistensi, Perangkat Pembelajaran, dan Aktivitas Siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thingking) Siswa Melalui Penggunaan Soal HOTS Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Oktaviandi Bertua Pardede; Elia Ananda Sinaga; Ari Wina Br Depari; Rumiris Julianti B Gultom
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.985 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22027

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal matematis siswa terhadap penyelesaian soal-soal high order thinking yang ditinjau dari soal analisis, soal evaluasi dan secara umum. Penelitian ini pun bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal high order thinking serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa keliru dalam menyelesaikan soal-soal high order thinking. Penyempurnaan lainnya juga dapat dilakukan pada standar penilaian, dengan cara mengadaptasi secara bertahap melalui model-model penilaian standar internasional. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu para peserta didik untuk lebih meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi Higher Order Thinking Skills (HOTS). Karena melalui berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk dapat berpikir secara luas dan lebih mendalam mengenai materi pelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif. Adapun tujuan dari model pembelajaran Kooperatif adalah untuk memberikan siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya dapat bisa menjadi seorang anggota masyarakat yang bahagia dan dapat memberikan kontribusi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh kemampuan awal matematis siswa terhadap penyelesaian soal high order thinking dalam segala aspek. Siswa dikategorikan mampu menyelesaikan soal-soal high order thinking. Aktivitas belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa masing-masing masih menunjukkan adanya ketidakseimbangan walaupun guru sudah mengoptimalkan fungsi perangkat pembelajaran dalam pengajarannya. Kata kunci: Berpikir kritis, metode kualitatif, Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Struktur Teks Eksemplum Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair And Share Pada Siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pelajaran 2018/2019 Elsa Stepany Sitompul; Dian Syahfitri; Oktaviandi Bertua Pardede
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.405 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i1.14410

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengidentifikasi struktur teks eksemplum dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share  pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Tigapanah Tahun Pelajaran 2018/2019. Pelaksanaan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ada pada pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksemplum pada siswa yang masih tergolong rendah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan  kemampuan mengidentifikasi struktur teks eksemplum dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan tindakan kelas. Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Tigapanah yang terdiri dari 16 laki-laki dan 14 perempuan. Data dalam penelitian ini berupa foto, RPP, silabus, hasil pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksemplum, dan catatan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengidentifikasi struktur teks eksemplum siswa meningkat setelah menerapkan model pembelajaran think pair and share (TPS). Dilihat dari hasil penilaian tes siswa  pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 64,26%  dan meningkat pada siklus II 81,86%. Dilihat dari persentase ketuntasan klasikal siswa pada siklus I 56,66% meningkat pada siklus II 80%. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran think pair and share (TPS) dapat meningkatkan kemampuan mengidentifikasi struktur teks eksemplum pada siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Tigapanah.Kata kunci : Struktur Teks Eksemplum, Think Pair And Share.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN TEKS SOAL BERBASIS HOTS PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN MATEMATIKA DI SMP MEDAN MULIA – MIAN ZHONG Oktaviandi Bertua Pardede
Asas: Jurnal Sastra Vol. 14 No. 1 (2025): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v14i1.67237

Abstract

Penelitian pada teks soal berbasis HOTS (High Orders Thinking Skill) melalui aktivitas membaca siswa ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman bacaan yang dialami siswa selama mengerjakan soal bahasa Indonesia dan Matematika. Penggunaan soal berbasis HOTS pada kedua mata pelajaran ini diharapkan mampu menggambarkan kondisi pembelajaran yang sebenarnya. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII Medan Mulia dan teknik penarikan sampel dilakukan secara random sampling. Sehingga dari 4 kelas paralel yang diundi, maka kelas VIII-B yang dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini akan menganalisis kemampuan memahami teks bacaan siswa dengan metode campuran yakni kualitatif dan kuantitatif. Penelitiian dilakukan dengan teknik eksplanatori dengan tujuan untuk menghubungkan hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif. Adapun teks bacaan merupakan teks pada soal Ujian Tengah Semester (UTS) ganjil tahun ajaran 2024/2025, yang telah diujicoba oleh guru-guru paralel mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memahami bacaan teks soal berbasis HOTS tidak bergantung pada intensitas membaca siswa tetapi pada latihan soal dan penyelesaian proyek (tugas) yang dilakukan selama pembelajaran.
Kemampuan Analisis Teks Cerita Inspiratif dalam Aritmetika Sosial berbasis HOTS Oktaviandi Bertua Pardede
Kode : Jurnal Bahasa Vol. 14 No. 2 (2025): Kode: Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemampuan siswa dalam manganalisis soal teks cerita inspiratif siswa. Soal teks cerita inspiratif akan diasimilasi dengan soal materi aritmetika sosial. Penekanan pada konteks soal berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) untuk mengukur kemampuan analisis teks cerita inspiratif siswa dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan soal berbasis HOTS. Penelitian dilakukan di SMP Medan Mulia dengan desain one group pretest-postes design. Penarikan sampel didasarkan pada purposive sampling yakni siswa fase D kelas 9C yang berjumlah 38 orang sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan soal HOTS pada teks cerita inspiratif dapat diasimilasi dalam aritmetika sosial. Teks cerita inspiratif ternyata sesuai dengan aritmetika sosial diamana adanya persamaan isi cerita yang mengutamakan pengalaman sehari-hari manusia. Dan melalui penggunaan soal HOTS ini, siswa menunjukkan peningkatan aktivitas belajarnya yang telah mampu mengkonstruksikan analisis kritis pikirannya. Hasil uji hipotesis dengan independet sample t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan analisis soal teks cerita inspiratif siswa secara signifikan setelah diasimilasi dalam aritmetikasosial. Dan melalui uji hipotesis paired sample t-test juga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan setelah disusun dalam soal HOTS. Kata Kunci: Soal HOTS, teks cerita inspiratif, aritmetika sosial, berpikir kritis, kemampuan analisis.