Ayuningtyas Indrawati
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA KLOROFIL-α, NITRAT DAN FOSFAT PADA VEGETASI MANGROVE BERDASARKAN DATA LAPANGAN DAN DATA SATELIT GEOEYE DI PULAU PARANG, KEPULAUAN KARIMUNJAWA Indrawati, Ayuningtyas; Hartoko, Agus; Soedarsono, Prijadi
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Departemen Sumberdaya Akuatik,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.263 KB)

Abstract

Pulau Parang memiliki potensi sumberdaya alam vegetasi mangrove. Salah satu peran penting dari pohon mangrove adalah luruhan daun yang gugur (serasah). Sedimen di sekitar vegetasi mangrove kemudian bercampur dengan serasah yang merupakan sumber bahan organik. Unsur hara seperti nitrat dan fosfat yang terdeposit dalam sedimen merupakan unsur esensial bagi mangrove. Metode penelitian adalah eksploratif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel daun mangrove dan sedimen kemudian dianalisa di laboratorium, sehingga didapatkan nilai kandungan klorofil-a, bahan organik, nitrat dan fosfat. Berdasarkan data lapangan dilakukan analisa yang bertujuan melihat hubungan antar variabel. Pengolahan data citra dilakukan di laboratorium MGC, untuk menganalisa klorofil-a berdasarkan data lapangan dan data satelit GeoEye. Hasil penelitian menunjukkan luas vegetasi mangrove pada lokasi penelitian stasiun 1, 2 dan 3 adalah 6,70 ha, 6,54 ha dan 6,36 ha. Jenis mangrove yang ditemukan adalah Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica dan Avicennia marina. Jenis mangrove yang dominan adalah Rhizophora mucronata. Kerapatan vegetasi mangrove tergolong padat. Keanekaragaman jenis tergolong rendah dan keseragaman spesies sedang. Pemodelan algoritma kandungan klorofil-a berdasarkan data lapangan dan data satelit GeoEye bisa menghasilkan persamaan regresi untuk tiap jenis mangrove pada masing-masing stasiun serta terdapat keeratan hubungan antara klorofil-a lapangan dengan klorofil-a algoritma citra GeoEye. Hasil analisa data lapangan menunjukkan terdapat keeratan hubungan antara klorofil-a daun mangrove dengan nitrat, fosfat sedimen dan bahan organik dengan nitrat, fosfat.
Species Composition and Inshore Migration of the Tropical Glass Eels (Anguilla spp.) Recruiting to the Jali River, Purworejo Regency Indrawati, Ayuningtyas; Ibrahim, Putri Sapira; Yalindua, Fione Yukita; Kurniawan, Wanwan; Aisyah, Siti; Anggoro, Sutrisno; Saputra, Suradi Wijaya
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Vol 9, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jtbb.82880

Abstract

Purworejo Regency is located in the south coast of Java where rivers flow into the Indian Ocean. The Jali River in Purworejo becomes a migration route for eels where juvenile eels (glass eels) move from the ocean to freshwater passing through the estuary. During migration, glass eels will make efforts to survive, one of which is to manage their osmotic pressure (osmolarity). With regards to those, a study on the upstream migration of glass eels in Jali River was carried out. Glass eels samplings were conducted using hand-held lift nets at the new moon phase, from 20:00 pm to 4:00 am. Sampling stations included the estuary, a branch river, and below the dam. The osmolarity of both glass eels and media (river water) were measured. Furthermore, the chemical and physical parameters of the waters as the natural habitat for glass eels were also measured. Glass eel samples were then identified to species level. The results showed that glass eels entering the Jali River consisted of Anguilla bicolor bicolor and Anguilla nebulosa nebulosa with the former being the most common. Total length of glass eels ranged between 44.10 to 69.70 mm with total weights 0.08 to 0.54 g. Glass eel migration has a close relation with surface current and tide. The osmotic work level (OWL) of glass eels approaches 0.34 mOsm/l H2O which is close to iso-osmotic. This happened at salinity 0 o/oo so that the glass eels migrate to fresh water which has a lower salinity to achieve iso-osmotic condition.