Herijanti Amalia Kusuma
Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perawatan gigi tiruan lengkap menggunakan overdenture magnet, coping dan bare root sebagai retensi Gene Rizky Natalia Gunawan; Titik Ismiyati; Haryo Mustiko Dipoyono; Herijanti Amalia Kusuma
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.65735

Abstract

Overdenture adalah jenis gigi tiruan sebagian lepasan atau gigi tiruan lengkap yang didukung oleh akar gigi atau implan. Overdenture merupakan salah satu pilihan perawatan untuk meningkatkan retensi pada gigi tiruan. Di samping untuk membantu meningkatkan retensi, overdenture dapat meningkatkan stabilisasi gigi tiruan, dan mengurangi resorpsi tulang secara signifikan yang terjadi karena pencabutan gigi. Jenis-jenis overdenture antara lain overdenture bare root, overdenture magnet, telescopic overdenture, overdenture bar dan overdenture coping. Overdenture magnet berupa magnet yang dilekatkan pada basis gigi tiruan dan keeper yang disementasi pada gigi penyangga. Magnet memiliki kekuatan retentif untuk menahan keeper di tempatnya. Coping sebagai pegangan overdenture dapat meningkatkan retensi melalui gaya gesek yang ditimbulkan antara coping dan gigi tiruan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengkaji peningkatan retensi gigi tiruan overdenture dengan pegangan coping, magnet dan bare root pada gigi tiruan lengkap rahang bawah. Pada pemeriksaan klinis terdapat kehilangan gigi 16, 15, 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26 pada rahang atas dan 37, 36, 35, 34, 32, 42, 43, 44, 45, 46, 47 pada rahang bawah. Gigi anterior rahang bawah yang tersisa yaitu gigi 31, 41,dan 43 telah ekstrusi. Tatalaksana kasus: gigi 31 sebagai penyangga coping, gigi 41 sebagai penyangga bare root, dan gigi 43 sebagai penyangga overdenture magnet. Penggunaan overdenture dengan kaitan coping, magnet dan bare root dapat meningkatkan retensi pada gigi tiruan lengkap rahang bawah.
Teknik mencetak neutral zone pada pembuatan overdenture dengan kombinasi tiga jenis penyangga Kevin Christopher Kawilarang; Titik Ismiyati; Murti Indrastuti; Herijanti Amalia Kusuma
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.44384

Abstract

Resorpsi residual ridge yang parah sering kali menyebabkan kegagalan perawatan gigi tiruan lengkap akibat rendahnya stabilitas dan retensi. Terdapat beberapa cara untuk dapat meningkatkan residual ridge, antara lain dengan modifikasi teknik mencetak dan menggunakan sisa gigi asli sebagai penyangga untuk perawatan overdenture. Teknik mencetak neutral zone dapat meningkatkan stabilitas gigi tiruan. Teknik ini memungkinkan penyusunan anasir gigipada daerah keseimbangan otot. Penggunaan sisa gigi asli sebagai penyangga untuk perawatan overdenture terbukti efektif dalam menambah stabilitas, retensi, mencegah resorpsi residual ridge, dan memberikan proprioseptif yang lebih baik. Pemilihan jenis penyangga disesuaikan dengan keadaan sisa gigi dan pada beberapa kasus dilakukan kombinasi beberapa jenis penyangga. Tujuan penulisan ini untuk melaporkan teknik mencetak neutral zone padapembuatan tooth supported overdenture dengan kombinasi tiga jenis penyangga. Kasus pasien wanita 50 tahun, tersisa gigi 13, 14, 33, 34, 35, 47, serta sisa akar gigi 32 dan 38. Perawatan yang dipilih adalah tooth supported overdenture menggunakan kombinasi penyangga koping pendek pada gigi 13 dan 14, magnet pada gigi 33, dan bare root pada gigi 34 dan 35. Pencabutan dilakukan pada gigi 47 serta sisa akar gigi 32 dan 38. Pada rahang bawahdilakukan pencetakan dengan teknik neutral zone menggunakan bahan polyether medium body yang diletakkan di atas base plate rahang bawah dengan bantuan retensi kawat, kemudian pasien diinstruksikan untuk menggerakkan bibir, menelan, dan mengucapkan huruf vokal. Pencetakan neutral zone dalam pembuatan tooth supported overdenture pada residual ridge yang resorpsi dapat memudahkan operator dalam menentukan posisi penyusunananasir gigi pada harmonisasi otot, sehingga tekanan otot di sekitar gigi tiruan dapat membantu meningkatkan retensi, stabilitas, dan kenyamanan gigi tiruan pada saat berfungsi.