Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SOCIAL SKILL TRAINING (SST) SEBAGAI INTERVENSI PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SIKAP MENENTANG Ni Gusti Made Rai
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.007 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v8i1.1242

Abstract

Perubahan jaman menunjukkan adanya berbagai macam problem sosial yang salah satunya sering terjadi di masyarakat adalah anak yang suka membuat masalah atau bullying. Dalam bahasa awam lebih dikenal oleh masyarakat yaitu dengan istilah anak membangkang, dan dalam bahasa ilmiah disebut dengan Oppositional Deviant Disorder (ODD).  Strategi untuk mengatasi persoalan tersebut, yang mampu mengurangi persoalan ODD  adalah lingkungan bukan hanya para ahli Psikolog saja.   Diharapkan ada gerakan yang mampu menumbuhkan adanya kemampuan sosial (social skill) yakni dengan latihan-latihan yang dapat diprogram oleh para ahli seperti psikolog ataupun psikiater. Oleh karena itu diharapkan Masyarakat  mulai mengenal, mengetahui ciri-ciri klinis dari ODD, sehingga mampu  menangani  persoalan gangguan sikap menentang ini.
'I KNOW WHAT I DID IS WRONG, BUT…': INVESTIGATING THE FACTORS OF STUDENTS' MORAL REASONING (ABSENTEEISM) Aurelius Ratu; Ni Gusti Made Rai; Eka Dian Savitri
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 11, No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v10i2.38257

Abstract

Abstract: This study wants to explore and examine the relationship between potential factors and the student's moral reasoning. Reasoning on moral decisions occurred when students should make a judgment of pursuing their academic goals. Several studies have tried to explain this from various perspectives. Every student was taken for granted to understand his ethical decisions in the academic process. However, the understanding showed that moral awareness has not correlated with the academic score (GPA) and gender variable. This research used quantitative method. The participants in this research were 521 students from 29 departments. The moral reasoning scale was measured by construct validity. Covariate analysis was used to generate a multivariable model. Based on the neutralization theory, the research found that the tendency to make justifications on immoral behaviour is higher for male students and is significantly done by the students at the GPA's level ranging from 2.01 to 2.5. The characteroriented learning process is essential to help students in developing their moral awareness. Lack of understanding of how moral decisions to be made indicates a gap in the academic process which is dominated cognitive aspect. Imposing sanctions without character training does not provide a solution to problems that appear to be a small issue in education but can have a significant detrimental impact when the student immerses and works in society.Keywords: socio-demographics, moral reasoning, education, students ‘SAYA TAHU APA YANG SAYA LAKUKAN ITU SALAH, TETAPI…’: INVESTIGASI FAKTOR-FAKTOR PENALARAN MORAL MAHASISWA (ABSENSI) Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menguji hubungan antara faktor-faktor potensial dan penalaran moral siswa. Penalaran keputusan moral terjadi ketika siswa harus membuat keputusan untuk mengejar tujuan akademis mereka. Beberapa penelitian telah mencoba menjelaskan hal ini dari berbagai sudut pandang. Setiap siswa dianggap biasa untuk memahami keputusan etisnya dalam proses akademik. Namun, pemahaman tersebut menunjukkan bahwa kesadaran moral tidak berhubungan dengan variabel nilai akademik (IPK) dan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 521 mahasiswa dari 29 jurusan. Skala penalaran moral diukur dengan validitas konstruk. Analisis kovariat digunakan untuk menghasilkan model multivariabel. Berdasarkan teori netralisasi, penelitian menemukan bahwa kecenderungan pembenaran atas perilaku asusila lebih tinggi pada mahasiswa laki-laki dan secara signifikan dilakukan oleh mahasiswa pada level IPK berkisar antara 2,01 sampai 2,5. Proses pembelajaran yang berorientasi pada karakter sangat penting untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan kesadaran moralnya. Kurangnya pemahaman tentang bagaimana keputusan moral akan diambil mengindikasikan adanya kesenjangan dalam proses akademik yang didominasi aspek kognitif. Pemberlakuan sanksi tanpa pelatihan karakter tidak memberikan solusi atas masalah yang tampaknya menjadi masalah kecil dalam pendidikan tetapi dapat memiliki dampak merugikan yang signifikan ketika mahasiswa membenamkan diri dan bekerja di masyarakat. Kata Kunci: sosio-demografi, penalaran moral, pendidikan, mahasiswa 
TRAINING SOSIAL BERBASIS TEKNOLOGI DALAM KASUS BULLYING Ni Gusti Made Rai; Ni Wayan Suarmini
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.429 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v9i2.1626

Abstract

This paper describe the bullying phenomenona and its alternative efforts to prevent it. Bullying is a form of negative behavior which is done subconsciously and repeatedly to his/her victim physically or non-physically. Weary and uncomfortable victims’ feelings elevate the domination and superiority of the bully. By an ecology approach, which involving microsystem, ecosystem. and microsystem, it is expected to recognize a prevention action which is more effective and comprehensive. Also, it needs a wider involvement and a thorough control from the community. The training that’s based on technology social is expected to be able to bridge the gap from the challenge given. Technology was not only viewed as a source of the problems, but can beused as a benefitted platform to develop and groom more pro-social behavior.
Pelatihan Pengembangan Bisnis Berbasis Aplikasi Cloud Pada Mahasiswa dan UMKM Harisatul Agustin; Fadila Isnaini; Ni Gusti Made Rai; Syarifa Hanoum; Dewie Saktia Ardiantono; Uliyatun Nikmah; Prahardika Prihananto
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i2.2224

Abstract

Transformasi digital adalah tantangan sekaligus peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing. Program pengabdian masyarakat Pelatihan Pengembangan Aplikasi Bisnis Berbasis Cloud dirancang untuk mendukung transformasi digital UMKM melalui teknologi low-code/no-code yang memungkinkan pengembangan aplikasi tanpa keahlian pemrograman. Program ini, bekerja sama dengan Zoho Corporation, melibatkan mahasiswa dan UMKM dalam pelatihan teknis menggunakan platform Zoho Creator. Metode pelaksanaan meliputi workshop, kompetisi pengembangan aplikasi (Zoho Appathon), dan pendampingan mentor industri. Hasil menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menciptakan aplikasi inovatif yang mengotomasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan pasar. Selain manfaat ekonomi, program ini berkontribusi pada inklusi digital UMKM yang sebelumnya terbatas akses teknologi. Program ini menjadi model efektif dalam mendorong transformasi digital UMKM sekaligus memperkuat ekosistem bisnis berbasis teknologi di Indonesia.
Komunikasi Pemasaran Bidang Keahlian Inovasi Layanan dan Kebijakan Publik (Program Studi Magister Inovasi Sistem dan Teknologi-ITS Surabaya) Noer, Lissa; Gogor Arif Handiwibowo; Prahardika Prihananto; Ni Gusti Made Rai; Sri Yayu Ninglasari
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i1.1509

Abstract

Program Pascasarjana semakin diminati. Hal ini tersebut dikarenakan lulusan pascasarjana dianggap memiliki kapabilitas yang cukup baik untuk menghadapi tantangan yang kompleks di masa mendatang. Banyak institusi pengguna lulusan pascasarjana mendorong sumberdaya yang dimilikinya, untuk dapat melanjutkan pendidikan pada level pascasarjana. Sehingga organisasi pengguna lulusan dapat lebih kompetitif. Dengan semakin banyaknya peminat program pascasarjana, maka institusi pendidikan tinggi berkompetitif dalam membuka program pascasarjana yang sesuai kebutuhan di dunia kerja. Hal ini berdampak pada semakin kompetitifnya persaingan penyelenggaraan program pascasarjana. Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SMIT-ITS), telah membuka program pascasarjana semenjak tahun 1996 (untuk program Magister Manajemen Teknologi). Tahun 2022, SIMT-ITS meluncurkan program Magister Inovasi Sistem dan Teknologi dengan bidang keahlian Kebijakan Publik. Program ini dibutuhkan pasar karena berbasis proses pengambilan keputusan pada tingkatan pengambil kebijakan. Untuk mendukung program studi baru ini dibutuhkan pendekatan marketing ke pasar agar publik segera mendapatkan awareness terkait bidang keahlian ini.
FROM THE EARS DOWN TO THE HEART: EXPLORING THE INFLUENCE OF MUSIC TRAILERS ON THE MUSIC STREAMING INTENTIONS OF GENERATION Z Sekardhani, Mufida; Reyhan Adiva Ramadita; Satria Fadil Persada; Ni Gusti Made Rai
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 4: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i4.8541

Abstract

Trailers have become a vital part of the film and music industries' marketing tactics, harnessing technological and media breakthroughs to attract audiences and raise enthusiasm for impending releases. Although studies on its impact in the film industry are diverse, there is limited knowledge regarding its significance in the music industry, particularly in music streaming services (MSS). The current study employs PLS-SEM to analyze the influence of music trailers on the intention to stream music in MSS, with data collected from 403 Gen Z respondents. The results suggest that understanding music trailers has positive effects on liking, which in turn leads to the intention to generate word of mouth and the intention to stream music on the respected music streaming platforms. Further discussion is provided on the theoretical contributions and practical implications.