Alfian Maulana Amrullah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICS BENTUK DROP JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA EXTRAKURIKULER PENCAK SILAT SMP NEGERI 1 JOGOROGO TAHUN 2021 Alfian Maulana Amrullah; Karlina Dwijayanti; Widha Srianto
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v8i1.1814

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics bentuk drop jump dan double leg bound terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakulikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo Tahun 2021. Metode penelitian kuantitatif dengan jumplah 30 siswa SMP N 1 Jogorogo Tahun 2021. Metode Pengumpulan data yang diperlukan untuk penelitian ini mengunakan pre-test dan pos-test dan menggunakan metode latihan plyometrics double leg bound dan metode latihan plyometrics drop jump. Berdasarkan hasil kesimpulan perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound dan drop jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound dan drop jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Metode latihan plyometrics drop jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan plyometrics double leg bound terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extra kurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode latihan plyometrics double leg bound) adalah 6,008%lebih besar kelompok 2 (kelompok yang mendapat Metode latihan plyometrics drop jump) adalah 6,629%.
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICS BENTUK DROP JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA EXTRAKURIKULER PENCAK SILAT SMP NEGERI 1 JOGOROGO TAHUN 2021 Alfian Maulana Amrullah; Karlina Dwijayanti; Widha Srianto
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Penjas
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jip.v8i1.1814

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics bentuk drop jump dan double leg bound terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakulikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo Tahun 2021. Metode penelitian kuantitatif dengan jumplah 30 siswa SMP N 1 Jogorogo Tahun 2021. Metode Pengumpulan data yang diperlukan untuk penelitian ini mengunakan pre-test dan pos-test dan menggunakan metode latihan plyometrics double leg bound dan metode latihan plyometrics drop jump. Berdasarkan hasil kesimpulan perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound dan drop jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Ada perbedaan pengaruh metode latihan plyometrics double leg bound dan drop jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extrakurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Metode latihan plyometrics drop jump lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan plyometrics double leg bound terhadap peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat pada siswa extra kurikuler pencak silat SMP N 1 Jogorogo tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan kecepatan tendangan depan pencak silat menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode latihan plyometrics double leg bound) adalah 6,008%lebih besar kelompok 2 (kelompok yang mendapat Metode latihan plyometrics drop jump) adalah 6,629%.