Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REDESAIN JALUR PEJALAN KAKI JALAN HR. BOENYAMIN PURWOKERTO DENGAN KONSEP ACTIVITY LIVING Jihan Mufidah Umaroh; Faryd Achmad Maulan; Wita Widyandini
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 21, No 1 (2020): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.246 KB) | DOI: 10.53810/jt.v21i1.334

Abstract

Sidewalks (pedestrian paths) are city public spaces that are used for the convenience of pedestrians inwalking from one place to another. A separate space is needed that functions as a pedestrian path.Sidewalks along Jalan HR.Boenyamin Purwokerto City have an interesting phenomenon that is thesidewalks on the west side are growing activities that are not integrated and coordinated. The existenceof street vendors (peddlers), pedicabs, bicycles and even motorbikes using the sidewalk as a circulationpath makes the condition of the sidewalk on the west side becomes irregular and disturbs the comfort ofpedestrians as users. This phenomenon is interesting to be analyzed in order to produce appropriaterecommendations to realize the sidewalk with its original function as a place to walk for pedestrians.From the analysis obtained, a recommendation is redesign of Jalan HR. Boenyamin with the concept of Activity Living which aims to make citizens more active in moving and makes the city healthier (healthy city).Keywords : Redesign, Sidewalks, Pedestrians ABSTRAKTrotoar (jalur pedestrian) adalah ruang publik kota yang difungsikan untuk kenyamanan pejalan kakidalam aktivitas berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain. Diperlukan suatu ruang tersendiri yangdifungsikan sebagai jalur pejalan kaki. Trotoar di sepanjang Jalan HR. Boenyamin Kota Purwokertomemiliki fenomena yang menarik yaitu trotoar di sisi sebelah Barat tumbuh aktifitas yang tidakterintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. Keberadaan berupa pedagang kaki lima (PKL), becak, sepeda,sepeda motor bahkan kendaraan roda empat yang memanfaatkan trotoar sebagai jalur sirkulasi membuatkondisi trotoar di sisi sebelah Barat menjadi tidak teratur dan mengganggu kenyamanan pejalan kakisebagai pengguna trotoar. Fenomena inilah yang menarik untuk dianalisa guna menghasilkan rekomendasiyang tepat untuk mewujudkan trotoar dengan fungsi aslinya sebagai tempat berjalan bagi para pejalankaki.  Dari analisa yang didapat, diperoleh rekomendasi yang berupa redesain Jalan HR. Boenyamindengan konsep Activity Living yang bertujuan menjadikan penduduk kota menjadi lebih aktif bergerakdanmenjadikan kota lebih sehat (healthy city).Kata Kunci :  Redesain, Trotoar, Pejalan Kaki