Fahri Adrian
Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Petrogenesis of igneous rock in Siron Krueng Area, Kuta Cot Glie District, Aceh Besar Regency, Aceh Province Dewi Sartika; Reza Gunawan; Akmal Muhni; Fahri Adrian
Journal of Aceh Physics Society Volume 11, Number 1, January 2022
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jacps.v11i1.21710

Abstract

Desa Siron Krueng merupakan salah satu desa yang berada pada Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Formasi yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari Formasi Seulimeum (Qtps), Formasi Komplek Indrapuri (Tuic), Formasi Meucampli (Tlm) dan sedikit Formasi Batugamping raba anggota terumbu (Murlr). Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pemetaan geologi dan analisis petrografi (thin section) pada batuan beku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat kondisi litologi di lokasi penelitian, dan menginterpretasi sayatan tipis batuan yang berguna untuk melihat kandungan mineral dan untuk mengetahui petrogenesis batuan beku yang terdapat pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, litologi yang terdapat pada lokasi penelitian terdiri dari 3 satuan batuan yaitu satuan batupasir tufaan, satuan serpentinit, dan satuan andesit. Pada hasil analisis petrografi, mineral yang terdapat pada batuan beku di lokasi penelitian terdiri dari ; kuarsa, piroksen, hornblende, plagioklas, olivin, opak, dan gelasan. Petrogenesis batuan beku di lokasi penelitian terdiri dari batuan beku intermediet dengan jenis magma pada batuan yang bersifat basa dan termasuk kedalam jenis batuan beku vulkanik, serta batuan beku ultramafik dengan jenis magma pada batuan yang bersifat ultrabasa dan merupakan jenis batuan beku plutonik
Petrographic study of rocks in The Julu Rayeu Formation and the Center of the Geureundong Volcanic in Nisam District, North Aceh District, Aceh Province Dewi Sartika; Millati Amalia Sentosa; Fahri Adrian; Akmal Muhni; Dina Gunarsih; Hidayat Syah Putra; Rifqan Rifqan
Journal of Aceh Physics Society Volume 12, Number 2, April 2023
Publisher : PSI-Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jacps.v12i2.30888

Abstract

Abstrak. Berdasarkan kondiri geologi, Kecamatan Nisam berada pada Formasi Julu Rayeu dan Batuan Pusat Gunungapi Geureundong. Litologi yang terdapat pada Formasi Julu Rayeu terdiri atas endapan sungai, batupasir tufaan, lempung berlignit, sedangkan litologi pada Batuan Pusat Gunungapi Geureundong yaitu Breksi Andesit. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi metode pemetaan geologi dan analisis petrografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan komposisi mineral penyusun batuan pada daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kondisi geologi yaitu litologi terdiri dari 4 satuan batuan meliputi batupasir, batupasir tufaan, batulempung, dan endapan kolovium. Hasil analisis petrografi pada batuan beku menurut klasifikasi IUGS (1973) terdiri dari 4 sampel yaitu AU12, AU41, AU72 dan AU73 disebut Andesit, sedangkan batupasir berdasarkan klasifikasi Pettijohn (1975) terdiri dari dua sampel yaitu AU32 dan AU62 disebut Lithic Greywacke. Abstract. Based on geological conditions, Nisam District is located in the Julu Rayeu Formation and the center of the Geureundong Volcanic. The lithology found in the Julu Rayeu Formation consists of river deposits, tuffaceous sandstones, and lignite clays, while the lithology of the central rocks of the Geureundong volcano is andesite breccia. The methods used in this study include geological mapping methods and petrographic analysis. This study aims to determine the geological conditions and constituent mineral composition of the rock in the study area. Based on the results of the research that has been carried out, the geological conditions are obtained, namely lithology consisting of 3 rock units including sandstone, tuffaceous sandstone, claystone, and colluvium deposits. The results of petrographic analysis on igneous rocks according to the IUGS classification (1973) consist of 4 samples namely AU12, AU41, AU72, and AU73 called Andesite, while sandstones based on Pettijohn’s classification (1975) consist of two samples namely AU32 and AU62 called Lithic Greywacke.