Ahmad Syarif Hidayatullah
Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSISTENSI ISLAM KULTURAL DI TENGAH GEMPURAN GERAKAN ISLAM TRANSNASIONAL Ahmad Syarif Hidayatullah
Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama Vol 19 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jia.v19i1.2380

Abstract

In the midst of the swift flow of transnational Islamic movements in spreading the ideas and ideologies of puritanism to all levels of Indonesian society that not only to the urban community but also has penetrated into the corners of the village at least it has led to resistance from the Muslim community of Indonesia, especially the Muslim community strongly upholding traditional values ​​in their religious systems. Such resistance is seen in some cases that occur on the island of Bangka which is related to the culture of maulidan, grave, tahlilan, and the reading of talqin which has become a tradition of Muslim communities of Bangka island. However, responding and responding to this, Kampung teachers using and promoting the method of education and teaching 'pengajian kampung' at least enough to stem the flow of movement of ideology of puritanism that began to penetrate into the island community of Bangka. So then the existence of Islamic cultural that characteristic of Malay can still be maintained.
INDEKS AL-QUR’AN DI INDONESIA Ahmad Syarif Hidayatullah
MAWA IZH JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN Vol 7 No 1 (2016): MAWA'IZH JUNI
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v7i1.606

Abstract

This study aims to determine the method and technical writing of some Quran index books in Indonesia written in the period 1984-2007. This research was conducted by library research with historical approach. This study give some information that the books of Quran Index written in the period 1984-2007 by Indonesian Muslim scholars were all written using alphabetic form and their writing presented in global and detailed form. Books of Quran index by Indonesian scholars which were written individually or collectively are not separated from the influences of Quran index books created by non Indonesian scholars. These facts are indicated by some references used in the preparation of their works. Among the "foreign Quran Index books" were often referred to are Mu’jam al-Mufahras li Alfaz al-Quran by M.F. Abdul Baqi, Miftah al-Quran by Ahmad Shah, Fath al-Rahman li Talib Ayat al-Quran by Ilmi Zadeh Faedullah, and Concordance of the Qur'an by Gustav Flugel.
PRINSIP PENDIDIKAN NILAI TAFSIRAL-AZHAR Ahmad Syarif H
Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2018): Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/transformasi.v2i1.315

Abstract

Pendidikan nilai yang lahir sebagai alat penyeimbang tiga ranah pendidikan, kognitif, psikomotorik dan afektif berusahamemberikan jawaban terhadap stigma negative masyarakat yang mengganggap system pendidikan dewasa ini telah gagal memikul peran sebagai ‘instrumen’ untuk mendewasakan manusia. Dengan konstruksi yang dimiliki oleh pendidikan nilai, diharapkan akan lahir manusia-manusia purnawan yang tidak hanya unggul di bidang intelektual, tapi juga unggul di ranah emosional dan spiritual. Al-Quran sebagai sumber utama ajaran islam, diyakini oleh para pemeluknya memliki petunjuk kehidupan yang sesuai untuk setiap tempat dan waktu dimana ia berada. Ia laksana gudang yang di dalam- nya tersimpan mutiara dan permata. Namun tidak setiap orang bisa memasuki gudang tersebut. Salah seorang putra terbaik bangsa, Hamka, telah berupaya memasuki gudang tersebut dan hasilnya melahirkan sebuah karya monumental berupa tafsir al-Azhar. Melalui kitab inilah kita akan melihat bagaimana prinsip pendidikan nilai buya Hamka. Dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik atas tafsir al-Azhar, ditemukan bahwa prinsip-prinsip pendidikan nilai yang terdapat dalam tafsir al-Azhar dapat dilihat dalam tiga tema pokok, yaitu makna dan tujuan pendidikan, cara manusia memperoleh nilai, dan metode penyampaian nilai. Makna dan tujuan pendidikan nilai menurut Hamka adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh peserta didik untuk membantu peserta didik agar bisa menjadi manusia yang purnawan, artinya manusia yang tidak hanya unggul secara intektual tetapi juga moral. Untuk mencapai tujuan tersebut, manusia melalui akal atau panca indera dan hati atau perasaannya telah memiliki modal besar untuk bisa melakukan hal tersebut. Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut, nilai-nilai harus disampaikan. Cara penyampaian nilai tersebut menurut hamka adalah melalui pendekatan inculcation approach (penanaman nilai) dengan metode bercerita dan memberikan gambaran akan dampak positif dan negative dari nilai-nilai tersebut (penguatan positif dan negative)