Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penyebab disharmoni manusia dengan lingkungan dalam novel O karya Eka Kurniawan. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan ekokritik sastra. Ekokritik adalah studi sastra yang berupaya mempertimbangkan, menafsirkan, dan mengevaluasi karya sastra berdasarkan sudut pandang ekologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel O karya Eka Kurniawan. Data penelitian terdiri dari bentuk-bentuk disharmoni manusia dengan lingkungan dalam novel O karya Eka Kurniawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen atau studi pustaka terhadap karya sastra yang berupa novel. Analisis data dilakukan secara interaktif, yakni meliputi proses: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan, ada sembilan penyebab terjadinya disharmoni manusia dengan lingkungan yaitu: (1) kemiskinan; (2) ketidaktahuan; (3) gaya hidup; (4) fundamental filosofis; (5) pertumbuhan penduduk; (6) teknologi; (7) lemahnya komitmen bersama; (8) lemahnya penegakan hukum; dan (9) buruknya tata kelola pemerintah.