Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBERDAYAAN ASISTEN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN UNTUK MELAKSANAKAN PEER ASSISTED LEARNING (PAL) DITINJAU DARI TAKSONOMI BARU MARZANO Diana, Sariwulan; Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri; Iriawati, Iriawati
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 2 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.460

Abstract

Studi tentang Pemberdayaan Asisten Praktikum Morfologi Tumbuhan dilakukan untuk mengungkap kemampuan mahasiswa asisten praktikum Morfologi Tumbuhan mulai dari tingkat seleksi, pembekalan untuk melaksanakan Peer Assisted Learning (PAL) pada praktikum, pelaksanaan praktikum, evaluasi hasil praktikum, serta capaian hasil belajar praktikan, ditinjau dari Taksonomi Baru Marzano. Penelitian ini menggunakan desain mixed methods yang melibatkan data kualitatif tentang kemampuan dua mahasiswa asisten praktikum dan data kuantitatif tentang capaian hasil belajar 41 mahasiswa praktikan. Data penguasaan materi praktikum dan keterampilan lab oleh asisten dijaring secara berkala menggunakan instrumen seleksi asisten. Kinerja asisten diobservasi menggunakan lembar observasi, sedangkan kemampuan asisten dalam menilai laporan praktikum menggunakan rubrik penilaian laporan, dan ketepatan soal praktikum bertakson Marzano yang disusun asisten dikonfirmasi berdasarkan karakter masing-masing level pemrosesan taksonomi  baru Marzano. Capaian hasil belajar praktikan dijaring melalui pretes-postes, penilaian Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM), laporan praktikum serta skor pra UAS dan UAS. Hasil penelitian  menunjukkan hampir semua kemampuan asisten praktikum Morfologi Tumbuhan pada setiap level pemrosesan sudah berkembang dengan sangat baik. Rata-rata kemampuan praktikan pada sistem kognitif, sistem metakognitif dan sistem diri juga berkembang dengan baik.  Secara keseluruhan program PAsPAL ditanggapi sangat positif oleh asisten praktikum dan hampir semua praktikan.Kata kunci:   asisten praktikum, Morfologi Tumbuhan, Peer Assisted Learning (PAL), Taksonomi Baru Marzano 
Respon Antera Lilium longiflorum Thunb. dengan Berbagai Stadium Perkembangan Mikrospora pada Kombinasi Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Anggraeni, Anggraeni; Iriawati, Iriawati
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 1 No 2 (2017): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.513 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v1i2.7

Abstract

The right stage of microspore development to be used as explants become the critical factor for the successful of anther culture. Anther containing microspores at the pollen mother cell to binucleate stages were cultured on Murashige and Skoog (MS) media supplemented with various plant growth regulators. The media of 7.5 mM NAA + 0.75 mM BAP with bud size of 0.6-2.0 cm (pollen mother cell stage) are a combination that fits in callus, indirect shoot and direct shoot initiation with the percentage growth of each 30%; 16.6%; and 14.8%. Chromosome counts of root-tip cell of 89 regenerant revealed that 85 regenerant were diploids (95.5%) and 4 regenerant aneuploids (4.5%), but the haploid regenerants didn’t obtain. This result suggests that regenerants were derived from a somatic cells division.
IMPLEMENTASI TAKSONOMI BARU MARZANO UNTUK PEMBERDAYAAN MAHASISWA ASISTEN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DALAM PROGRAM PEER ASSISTED LEARNING (PAL) Diana, Sariwulan; Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri; Iriawati, Iriawati
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.842 KB)

Abstract

ABSTRAK   Sifat praktikum Fisiologi Tumbuhan yang sarat dengan eksperimen, menuntut para mahasiswa asisten praktikum agar mampu mengelolanya dengan baik, termasuk menyiapkan alat evaluasi yang berragam, yang terrangkum dalam program Peer Assisted Learning (PAL). Untuk itu para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan perlu dibekali keterampilan terkait taksonomi baru Marzano sebagai bentuk pemberdayaan asisten praktikum dalam rangka penyempurnaan program PAL yang telah dilakukan sebelumnya. Metode yang digunakan adalah bagian dari Research & Development (R & D), terutama pada tahap perbaikan pengembangan program PAL dan implementasinya.  Penelitian dimulai dengan mengelompokkan soal dan hasil seleksi penerimaan asisten ke dalam matriks taksonomi baru Marzano sampai asisten dapat menyusun soal/pertanyaan takson baru tersebut bagi para praktikan serta memeriksa hasilnya.  Data dihitung rata-ratanya dan dipersentasikan.  Instrumen yang digunakan meliputi soal seleksi asisten, lembar observasi, soal/pertanyaan praktikum yang bermuatan taksonomi baru Marzano.  Hasil studi pemberdayaan asisten untuk menyiapkan alat evaluasi praktikum Fisiologi Tumbuhan (sebagai bentuk pengembangan program PAL), menunjukkan bahwa kemampuan para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan dapat dikembangkan dengan sangat baik pada berbagai level pemrosesan, domain pengetahuan informasi dan prosedur mental. Secara keseluruhan jawaban praktikan terhadap pertanyaan/soal yang telah disusun asisten tentang hampir semua muatan takson baru Marzano cukup baik, meski beberapa hal perlu dibelajarkan terlebih dahulu seperti  perhitungan dalam pembuatan larutan dengan satuan ppm dan cara memprediksi data dari suatu grafik.   Kata Kunci : Peer Assisted Learning (PAL), Fisiologi Tumbuhan, asisten praktikum, Taksonomi Baru Marzano.
PEMBERDAYAAN ASISTEN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN UNTUK MELAKSANAKAN PEER ASSISTED LEARNING (PAL) DITINJAU DARI TAKSONOMI BARU MARZANO Diana, Sariwulan; Rustaman, Nuryani; Redjeki, Sri; Iriawati, Iriawati
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 19, No 2 (2014): JPMIPA: Volume 19, Issue 2, 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i2.36179

Abstract

ABSTRAKStudi tentang Pemberdayaan Asisten Praktikum Morfologi Tumbuhan dilakukan untuk mengungkap kemampuan mahasiswa asisten praktikum Morfologi Tumbuhan mulai dari tingkat seleksi, pembekalan untuk melaksanakan Peer Assisted Learning (PAL) pada praktikum, pelaksanaan praktikum, evaluasi hasil praktikum, serta capaian hasil belajar praktikan, ditinjau dari Taksonomi Baru Marzano. Penelitian ini menggunakan desain mixed methods yang melibatkan data kualitatif tentang kemampuan dua mahasiswa asisten praktikum dan data kuantitatif tentang capaian hasil belajar 41 mahasiswa praktikan. Data penguasaan materi praktikum dan keterampilan lab oleh asisten dijaring secara berkala menggunakan instrumen seleksi asisten. Kinerja asisten diobservasi menggunakan lembar observasi, sedangkan kemampuan asisten dalam menilai laporan praktikum menggunakan rubrik penilaian laporan, dan ketepatan soal praktikum bertakson Marzano yang disusun asisten dikonfirmasi berdasarkan karakter masing-masing level pemrosesan taksonomi baru Marzano. Capaian hasil belajar praktikan dijaring melalui pretes-postes, penilaian Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM), laporan praktikum serta skor pra UAS dan UAS. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua kemampuan asisten praktikum Morfologi Tumbuhan pada setiap level pemrosesan sudah berkembang dengan sangat baik. Rata-rata kemampuan praktikan pada sistem kognitif, sistem metakognitif dan sistem diri juga berkembang dengan baik. Secara keseluruhan program PAsPAL ditanggapi sangat positif oleh asisten praktikum dan hampir semua praktikan. ABSTRACTStudy of Plant Morphology practicum’s assistant empowerment was conducted to find out the ability of Plant Morphology practicum’s assistants since selection phase, preparation/training phase for peer assisted learning (PAL) implementation, practicum activity and practicum evaluation, and the gain of practicant’s achievement, according to Marzano’s New Taxonomy. This study used mixed methods design that included qualitative data about the practicum assistants’ competencies and quantitative data about the gain of 41 practicant’s achievement. Assistant’s practicum mastery and laboratory skills were reviewed periodically using assistants selection instruments. Assistant’s performance was observed using observation sheets, assistants’ ability in evaluating practicum report was evaluated using report rubrics, and the accuracy of Marzano’s taxon based-practicum questions composed by the assistants was confirmed according to characters of Marzano’s new taxonomy. Practicant’s achievement was found out by pretest-posttest score, student worksheet, work report and exam score. Results showed that assistants’ ability in almost every processing level was already very well-develop. The average ability of cognitive, metacognitive and self system of the practicants was also already well-develop. In overall, the PAsPAL program was positively welcomed by most of practicants and every practicum assistants.
IMPLEMENTASI TAKSONOMI BARU MARZANO UNTUK PEMBERDAYAAN MAHASISWA ASISTEN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DALAM PROGRAM PEER ASSISTED LEARNING (PAL) Sariwulan Diana; Nuryani Rustaman; Sri Redjeki; Iriawati Iriawati
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Sifat praktikum Fisiologi Tumbuhan yang sarat dengan eksperimen, menuntut para mahasiswa asisten praktikum agar mampu mengelolanya dengan baik, termasuk menyiapkan alat evaluasi yang berragam, yang terrangkum dalam program Peer Assisted Learning (PAL). Untuk itu para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan perlu dibekali keterampilan terkait taksonomi baru Marzano sebagai bentuk pemberdayaan asisten praktikum dalam rangka penyempurnaan program PAL yang telah dilakukan sebelumnya. Metode yang digunakan adalah bagian dari Research & Development (R & D), terutama pada tahap perbaikan pengembangan program PAL dan implementasinya.  Penelitian dimulai dengan mengelompokkan soal dan hasil seleksi penerimaan asisten ke dalam matriks taksonomi baru Marzano sampai asisten dapat menyusun soal/pertanyaan takson baru tersebut bagi para praktikan serta memeriksa hasilnya.  Data dihitung rata-ratanya dan dipersentasikan.  Instrumen yang digunakan meliputi soal seleksi asisten, lembar observasi, soal/pertanyaan praktikum yang bermuatan taksonomi baru Marzano.  Hasil studi pemberdayaan asisten untuk menyiapkan alat evaluasi praktikum Fisiologi Tumbuhan (sebagai bentuk pengembangan program PAL), menunjukkan bahwa kemampuan para asisten praktikum Fisiologi Tumbuhan dapat dikembangkan dengan sangat baik pada berbagai level pemrosesan, domain pengetahuan informasi dan prosedur mental. Secara keseluruhan jawaban praktikan terhadap pertanyaan/soal yang telah disusun asisten tentang hampir semua muatan takson baru Marzano cukup baik, meski beberapa hal perlu dibelajarkan terlebih dahulu seperti  perhitungan dalam pembuatan larutan dengan satuan ppm dan cara memprediksi data dari suatu grafik.   Kata Kunci : Peer Assisted Learning (PAL), Fisiologi Tumbuhan, asisten praktikum, Taksonomi Baru Marzano.
INDUKSI POLIPLOID PADA KULTUR ANTERA Lilium longiflorum Thunb. Anggraeni, Anggraeni; Iriawati, Iriawati
Biofaal Journal Vol 4 No 2 (2023): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v4i2pp128-136

Abstract

Poliploidisasi memiliki peranan penting dalam upaya pemuliaan beberapa tanaman hias, seperti pada bunga lili (Lilium sp.), dengan tujuan untuk menghasilkan bunga yang berukuran lebih besar dengan tangkai perbungaan yang lebih kokoh. Poliploid dapat diinduksi dengan senyawa colchicine pada waktu perendaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi colchicine dan waktu perendaman yang optimum untuk menginduksi poliploidisasi. Eksplan yang digunakan berupa antera dari kuncup bunga L. longiflorum Thunb. yang berukuran 0,6-2,0 cm dan ditanam pada media inisiasi MS + 7,5 mM NAA + 0,75 mM BAP. Konsentrasi perlakuan colchicine yaitu 0, 100, 200, 400 ppm, dan perlakuan waktu perendaman yaitu 12, 24, 48, 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan persentase pertumbuhan tunas dan akar terbaik pada perlakuan 100 ppm 12 jam dengan nilai persentase masing-masing (60,00 ± 7,30)% dan (100,00 ± 0,00)% dengan rata-rata partumbuhan tunas sebesar 1,40 ± 0,83 dan akar 5,13 ± 0,30. Konsentrasi colchicine optimum untuk menginduksi tanaman L. longiflorum poliploid adalah 200 ppm dan lamanya waktu perendaman 12 jam dengan menghasilkan tanaman tetraploid sebanyak 20%. Colchicine menyebabkan terbentuknya tanaman L. longiflorum tetraploid dengan menginduksi peningkatan jumlah kromosom (2n=4x=48), ukuran sel stomata, dan perubahan karakter fenotip.
The Effect of Photoperiod on the Growth of Stevia rebaudiana in vitro Ramadhan, Muhammad Syah; Esyanti, Rizkita Rachmi; Iriawati, Iriawati; Rahmawati, Andira
3BIO: Journal of Biological Science, Technology and Management Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : School of Life Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/3bio.2024.6.1.2

Abstract

Stevia rebaudiana, the source of non-caloric natural sweeteners in the form of steviol glycosides, is a plant with a poor germi- nation rate.Therefore, micropropagation is a potential alternative method to propagate the plants in a large number. Light is an important factor for photosynthesis, so changing the intensity, quality, and duration of lighting can affect plant growth. Photo- period, the duration of light within 24hour period, has been known to influence the growth of S. rebaudiana grown in ex vitro conditions. The purpose of this study is to investigate the effect of various photoperiod (8, 12, and 16 hours) on the growth of S. rebaudiana in vitro. The node segments from ex vitro grown S. rebaudiana plants were cultured on solid MS media supple- mented with 1.13mg/L BA and 0.35 mg/L IAA. The shoots were rooted on solid half-strength MS media containing 0.1 mg/L IAA. For acclimatization, therooted shoots were grown on a mixture of fertile soil, burnt rice husk, cocopeat, and manure. The photoperiod treatment was applied from the beginning to the end of the experiment. Our results showed that the highest shoot length was found under 16 hour photoperiod. On the otherhand, root number and root length were not affected by photoperiod. Additionally, a 16 hour photoperiod increased shoot length (5.9 cm) compared to a 12-hour (3.48 cm) and 8-hour photoperiod (3.08 cm) after 5 weeks of acclimatization. A 16 hour photoperiod also producedhighest total leaf fresh weight (0.2 g). Howev- er, different photoperiods did not significantly affect leaf number and leaf area. In conclusion, 16 hour photoperiod is the best condition for S. rebaudiana micropropagation.