Y Sudiantara
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI PEREMPUAN JAWA TERHADAP PEREMPUAN BERTATO Asha Dini Kaffah; Y Sudiantara
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i1.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendasar mengenai persepsi perempuan Jawa terhadap perempuan bertato. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara, serta survey sebagai data pelengkap. Subjeksebanyak empat orang perempuan Jawa, berusia 30-60 tahun, dan bertempat tinggal di Semarang. Analisis data dimulai dengan mengolah data yang diperoleh, menyusun dinamika psikologis, mengaitkan dengan teori, dan menganalisis, serta menarik kesimpulan. Kesimpulannya adalah persepsi perempuan Jawa terhadap perempuan bertato dipengaruhi oleh faktor diri subjek seperti sifat khas orang Jawa, kedekatan emosional dengan perempuan bertato, dan faktor lingkungan masyarakat Jawa. Sebagian besar perempuan Jawa menganggap perempuan tidak pantas untuk menato tubuh karena ingin diperhatikan meskipun tato sebagai bentuk seni.
KONSEP DIRI PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL D.P. Budi Susetyo; Y Sudiantara
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.898

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami konsep diri PSK (Pekerja Seks Komersial). Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan tes grafis. Subjek penelitian adalah tiga (3) PSK di Resosialisasi Argorejo Semarang. Berdasarkan pemahaman pada konsep diri ketiga subjek yang mencakup diri pribadi, sosial, moral dan masa depan, dapat disimpulkan konsep diri PSK merupakan konstruksi dari jati diri sebelum menjadi PSK dan pemaknaan diri subjektif sebagai PSK. Hal yang kuat berpengaruh pada konsep dirinya adalah pemaknaan pada tahap dilematis terkait pertentangan moral yang dialami atas kenyataan dirinya menjadi PSK. Konsep diri PSK diwarnai oleh konsep diri semu karena sifat suka berbohong untuk menutupi aibnya dengan memakai topeng dalam bentuk topeng sosial dan topeng moral.