D.P. Budi Susetyo
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FANATISME SUPORTERPERSATUAN SEPAKBOLAMAKASSAR ][)ITINJAU DARI KEMATANGAN EMOSIONAL DAN KONFORMITAS Anugrah Oktavianus Djendjengi; Sih Setija Utami; D.P. Budi Susetyo
PSIKODIMENSIA Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v12i1.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan konformitas dengan fanatisme pada supporter sepakbola PSM. Populasi penelitian adalah suporter sepak bola Persatuan Sepakbola Makassar, the Macz Man yang berdomisili di Makassar dengan sampel sejumlah 136 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala yang dijawab oleh supporter dan selanjutnya dianalisis secara statistik dengan teknik analisisi regresi dua prediktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1). ada hubungan yang sang at signiftkan antara kematangan emosi dan konformitas dengan fanatisme, dengan R = 0.422 ; P =
KONSEP DIRI PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL D.P. Budi Susetyo; Y Sudiantara
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.898

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami konsep diri PSK (Pekerja Seks Komersial). Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan tes grafis. Subjek penelitian adalah tiga (3) PSK di Resosialisasi Argorejo Semarang. Berdasarkan pemahaman pada konsep diri ketiga subjek yang mencakup diri pribadi, sosial, moral dan masa depan, dapat disimpulkan konsep diri PSK merupakan konstruksi dari jati diri sebelum menjadi PSK dan pemaknaan diri subjektif sebagai PSK. Hal yang kuat berpengaruh pada konsep dirinya adalah pemaknaan pada tahap dilematis terkait pertentangan moral yang dialami atas kenyataan dirinya menjadi PSK. Konsep diri PSK diwarnai oleh konsep diri semu karena sifat suka berbohong untuk menutupi aibnya dengan memakai topeng dalam bentuk topeng sosial dan topeng moral.