Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA (PENELITIAN PADA MURID KELAS V SD TUNAS UNGGUL BANDUNG) Yeti Heryati
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 14, No 1 (2016): METALINGUA, EDISI JUNI 2016
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.863 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v14i1.188

Abstract

THIS writing is based on the need to develop elementary school students speakingskill. Actually teachers don't make it a priority whereas it is one of the importantskills to be taught. Therefore a speaking skill leaning model is needed in order tooptimize the development of elementary students' potencies. Hence, Active StudentLearning is designed to evaluate the effectiveness of students' speaking skilllearning in elementary school. Quasi Experimental design was taken as the mainmethod of the research. 60 students of fifth grade of Tunas Unggul ElementarySchool were taken as a sample which constitutes 30 students in the experimentalclass and 30 students in the control class. Test, observation, and interview weretaken as the instruments. Descriptive analysis was used to analyze the observationand interview. Furthermore, T-test was taken to analyze students' test result. Theresult shows that the ASL model effectively improves students' speaking skill. Thecompetencies that students achieved are (1) pronouncing; (2) tone and pause;(3) diction; (4) content of speaking; (5) speaking fluency; (6) facial expressionand eye contact. The treatment of ASL which gives positive sides to help studentsimproving their speaking skills are (1) The ASL involves all aspects of mind,emotion, physical, and experiences, (2) The ASL is able to create multipleinteraction, (3) ASL optimizes teacher's role as the facilitator and the mediator,(4) The ASL improves student's creativity, (5) the serial pictures as learning mediagives the opportunity to the students in expressing themselves and theirexperiences. AbstrakPENELITIAN ini didasari oleh adanya kebutuhan untuk mengembangkan keterampilanberbicara pada siswa sekolah dasar. Kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaranberbicara belum mendapat perhatian yang serius dari guru. Padahal, kemampuanberbicara sangatlah penting. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yangdapat mengembangkan potensi siswa sekolah dasar dalam keterampilan berbicarasecara optimal. Dalam konteks inilah peneliti merancang penelitian tentang modelPembelajaran Siswa Aktif (PSA) yang bertujuan untuk menguji keefektifan modelPSA dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa sekolah dasar. Penelitian initermasuk penelitian kuasi-eksperimen. Subjek penelitiannya adalah murid kelas VSekolah Dasar Tunas Unggul dengan sampel 60 orang yang terdiri atas 30 murid dikelas eksperimen dan 30 orang di kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes,pengamatan, dan wawancara. Analisis data pengamatan dan wawancara menggunakanteknik deskriptif analisis, sedangkan analisis data tes menggunakan teknik analisisstatistik uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PSA efektif meningkatkanketerampilan berbicara murid. Kompetensi yang dicapai murid setelah mengikuti modelPSA berupa keterampilan: (1) mengucapkan ujaran; (2) menggunakan nada dan jeda;(3) memilih diksi dan menggunakan kalimat; (4) memahami isi pembicaraan; (5)berbicara lancar; dan (6) mengekspresikan mimik dan kontak mata. Selain kompetensikebahasaan, model PSA memiliki keunggulan sebagai berikut: (1) mampu melibatkanseluruh aspek pikiran, emosi, fisik, dan pengalaman murid, (2) dapat menciptakaninteraksi multiarah dalam pembelajaran, (3) dapat mengoptimalkan peran guru sebagaifasilitator dan mediator dalam pembelajaran, (4) dapat menumbuhkan kreativitas murid,serta (5) dapat memberikan peluang kepada murid untuk mengekspresikan diri danpengalamannya secara optimal (dengan menggunakan gambar berseri sebagai mediapembelajaran).