Keterampilan siswa dalam berkomunikasi dan menyampaikan ide-ide ilmiah perlu ditingkatkan mengingat perkembangan informasi sangat pesat. Siswa yang tidak mengikuti perkembangan teknologi informasi akan tertinggal karena salah satu sumber ilmu pengetahuan saat ini didapatkan melalui teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji suatu pendekatan dalam pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yaitu Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika yang berada dalam satu pendekatan pembelajaran yang disebut STEAM untuk keterampilan komunikasi sebagai salah satu keterampilan abad 21. subjek penelitian tersebut adalah siswa MTs Garut di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode mix dengan status matching, untuk memahami suatu fenomena yang sedang dipelajari. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran STEAM berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi siswa karena model ini dapat membantu mereka menganalisis sebuah teks secara kritis dan mampu merencanakan sebuah kegiatan pameran yang menampilkan proyek hasil karya mereka sendiri.