Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendekatan Bermain untuk Menurunkan Perilaku Menghindar pada Anak yang Mengalami Trauma Pengobatan Sumiati Sumiati; Ambar Sulianti
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 3, No 1 (2016): Psympathic
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v3i1.1099

Abstract

Trauma is emotional response that involve intense fear, helplessness, or horror. Trauma raises three reactions i.e. disrupt memory, avoidance behavior and emergence of physical disorders. Children love games. This study aimed to test the effect of the playing approach against avoidance behaviors in a child with treatment trauma due to chronic disease. This study used a quasi experimental by Single Subject Randomized Time Series Design. The research subject was a seven years old child who suffering chronic Lyme disease with a fist size swelling in her face who showed avoidance behaviour trauma. Lego, drawing, folding, and story telling have been choosen as playing approach. The avoidance behaviour were observed consists of treatment avoidance and laboratory avoidance. The data were analyzed using descriptive statistical analysis in the form of graphs. The results shown that playing method had lowering effect in both avoidance behaviors. 
Pelayanan Prima KBIH dan Kepuasan Jemaah Haji Iis Sumiati; Asep Muhyiddin; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.384 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.131

Abstract

penelitian untuk mengetahui bagaimana pelayanan prima KBIH Al-Waritsah, bagaimana kepuasan jemaah hajinya, dan bagaimana hubungan pelayanan prima KBIH Al-Waritsah terhadap kepuasan jemaah hajinya. Menurut Parasuraman, Zeithmal dan Bitner pelayanan prima harus meliputi 5 dimensi yaitu: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance dan emphaty.Apabila semua unsur ini terpenuhi maka tujuan perusahaan yaitu kepuasan para pelanggannya akan tercapai yang akhirnya pelanggan akan loyal terhadap perusahaan. Loyalitas pelanggan inilah yang menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, Dari hasil penelitian mengenai hubungan pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah haji yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisis data dengan menggunakan SPSS For Windows Versi 20.0, maka hasilnya adalah terdapat hubungan yang positif dan kuat antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah sebesar 0,620 atau 62%, berdasarkan uji determinasi diketahui bahwa pelayanan prima mempengarui kepuasan jemaah dengan tingkat pengaruh sebesar 0,720 atau 72%. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pelayanan prima terhadap kepuasan jemaah dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dari pelayanan prima KBIH (Al-Waritsah) terhadap kepuasan jemaah haji. The research objective was to find out how the KBIH Al-Waritsah excellent service, how satisfied the pilgrims were, and how the relationship between KBIH Al-Waritsah's excellent service to the satisfaction of the pilgrims. According to Parasuraman, Zeithmal and Bitner excellent service must include 5 dimensions, namely: tangibles, reliabillity, responsiveness, assurance and empathy. If all these elements are fulfilled, the company's goal is the satisfaction of its customers will be achieved which ultimately customers will be loyal to the company. This customer loyalty determines the progress of a company. The research method used in this study is a survey method, from the results of research on the relationship of excellent service to the satisfaction of pilgrims conducted and continued by analyzing data using SPSS For Windows Version 20.0, the result is a positive and strong relationship between excellent service to congregation satisfaction is 0.620 or 62%, based on the determination test it is known that excellent service affects the satisfaction of the congregation with a level of influence of 0.720 or 72%. So the hypothesis that there is a relationship between excellent service and satisfaction of the congregation can be accepted. Thus it can be concluded that there is a positive influence of the KBIH prime service (Al-Waritsah) on the satisfaction of pilgrims.
Tren Keluarga Bersepeda di Era New Normal Khairunnisa Nurrahmah; Rahmi Safitri; Sumiati Sumiati; Putri Diesy Fitriani
Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : UIN Sunan Gunung Dajti Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/azzahra.v1i2.11671

Abstract

Dalam mengisi kehidupan  di era kebiasaan baru atau new Normal ini masyarakat melakukan kegiatan berolahraga di luar rumah.  Salah satu olah raga yang dilakukan adalah bersepeda. Kegiatan  ini dilakukan masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tulisan ini menyajikan tentang kegiatan  anak dan keluarga dalam mengisi era New Normal dengan bersepeda, khususnya kegiatan bersepeda anak dan keluarga  di kota Bandung.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis, dengan  teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara narasumber atau informan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa anak dan keluarga melakukan olahraga bersepeda di Era New Normal pada masyarakat Kota Bandung yaitu dilakukan pada hari tertentu saat kondisi anggota keluarga memungkinkan di pagi hari, lebih sering dilakukan pada hari Ahad, dengan menggunakan sepeda masing-maisng atau menggunakan sepeda tandem. Maksud dan tujuan bersepeda keluarga yaitu selain untuk berolahraga dan kesehatan, menjaga imunitas, tetapi juga untuk kebersamaan keluarga dan menghilangkan kejenuhan setelah berbulan-bulan selalu beraktifitas di dalam rumah. Agar anak-anak juga tidak selalu melakukan kegiatan dengan gadget mereka.
PELAKSANAAN LELANG AGUNAN TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA AKAD MURABAHAH Sumiati Sumiati
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 1, No 2 (2019): AKSY
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v1i2.5560

Abstract

ABSTRAKBank syariah merupakan suatu lembaga dimana Kegiatan utamanya adalahpenyaluran dana atas pembiayaan salah satunya pembiayaan murabahah. setiappembiayaan yang di ajukan nasabah harus disertai jaminan untuk mengantisipasiterjadinya resiko pembiayaan. Dalam menyelesaikannya bank syariah mempunyaibeberapa upaya yang dapat di tempuh. Jika upaya yang di berikan tetap tidak dapatmenyelesaikan maka bank berhak melelang jaminan/agunan nya tersebut. Namunpelaksanaan lelang agunan/jaminan yang di lakukan bank Muamalat Indonesia CabangTasikmalaya ini tidak diketahui oleh nasabah nya tersebut. Sedangkan dijelaskan dalamfatwa DSN No. 47/DSN-MUI/ll/2005 bahwa ketentuan bagi nasabah yang tidak dapatmembayar dalam pertengahan jangka waktu maka diselesaikan dengan prinsip-prinsipsyariah. Juga di jelaskan dalam UU No 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan pasal20 ayat (3). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan lelang agunanterhadap pembiayaan bermasalah pada akad murabahah; dan tinjauan hukum ekonomi syariah mengenai pelaksanaan lelang agunan terhadap pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Tasikmalaya. Metode penelitian berupa studi kasus, sumber datanya karyawan Bank Muamalat Indonesia Cabang Tasikmalaya. Data sekunder berupa hasil wawancara, jurnal, buku serta website yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan dana menggunakan teknik wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan lelang agunan terhadap pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Tasikmlaya ini sesuai dengan prosedur yang di tentukan bahwa pihak bank telah memberikan surat peringatan, surat pemberitahuan bahkan menyebarkan surat kabar sebagai informasi.
PRAKTEK PENYELENGGARAAN TRANSAKSI LAYANAN SYARIAH LINKAJA PADA PT. FINTEK KARYA NUSANTARA DIHUBUNGKAN DENGAN FATWA DSN-MUI NOMOR: 116/DSN- MUI/IX/2017 Dhimas Candra Pradina; Sumiati Sumiati
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8, No 1 (2021): January
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v8i1.14464

Abstract

ABSTRACTThe contract between the issuer and the electronic money holder based on the DSN-MUI Fatwa regarding sharia electronic money is to use a wadi'ah contract or a qardh contract. One of the sharia electronic money products is the LinkAja Sharia Service. The purpose of this study is to determine the mechanism and implementation of electronic money transactions for LinkAja Syariah Services based on the DSN-MUI Fatwa Number: 116/DSN-MUI/IX/2017. The research method used is descriptive in the form of exposure and review of the implementation of the LinkAja Syariah Service transaction. The results of this study conclude that the LinkAja Syariah Service electronic money transaction mechanism is more core using the qardh contract in the contract, and the rewards/promotions provided are voluntary. The mechanism of sharia electronic money transactions with voluntary rewards is allowed, while the required rewards are not allowed because there is an element of usury. ABSTRAKAkad antara penerbit dengan pemegang uang elektronik berdasarkan Fatwa DSN-MUI tentang uang elektronik syariah adalah memakai akad wadi’ah atau akad qardh. Salah satu produk uang elektronik syariah adalah Layanan Syariah LinkAja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme dan pelaksanaan transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja berdasarkan Fatwa DSN-MUI Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif yang berupa pemaparan dan peninjauan pelaksanaan transaksi Layanan Syariah LinkAja, Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme transaksi uang elektronik Layanan Syariah LinkAja lebih inti menggunakan akad qardh dalam akadnya, serta imbalan/promosinya yang diberikan bersifat sukarela. Mekanisme transaksi uang elektronik syariah dengan imbalan secara sukarela adalah diperbolehkan, sedangkan imbalan yang dipersyaratkan adalah tidak diperbolehkan sebab terdapat unsur riba. 
Rahn (Gadai) Dalam Perspektif Tafsir Dan Hadits Serta Implementasinya Pada Lembaga Pegadaian Syariah Sumiati Sumiati; Ahmad Damiri; Ending Solehudin
EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan) Vol 6 No 1 (2022): EKSISBANK (Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan)
Publisher : STIES INDONESIA PURWAKARTA Dan MES PURWAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/ee.v6i1.757

Abstract

The writing of this article is based on the idea that Sharia economic law is part of the Islamic legal system which originates from the Koran and al-hadith. The purpose of this study is to find out the opinion of scholars about the interpretation of QS. Al-Baqarah paragraph 283, and to find out the suitability of the interpretation of QS. Al-baqarah verse 283 with the Rahn concept in the Sharia Pawnshop Institution. The type of research used is library research. The results of this study stated 1). Rahn is making an item that has an asset value in the view of syara' as collateral for a debt, which makes it possible to take all or part of the debt from the item, this is also in line with Article 1150 of the Civil Code. Textually Rahn is contained in the Al-Qur'an Surah Al-Baqarah Verse 283, in this verse some of the salaf scholars say that the pawning law is not enforced except when traveling, but in general the scholars are of the opinion that the content of this verse does not require that collateral is only permissible on trips, muamalah transactions not in cash, and also there is no one who is used as a writer. However, basically this paragraph only requires that in such conditions muamalah activities may be carried out by providing a guarantee. 2). The practice of pawning at Islamic pawnshops refers to the Fatwa of the National Sharia Council number: 25/DSN-MUI/III/2002 dated June 26 2002 concerning rahn and is declared to have conformity with Sharia principles, as well as technically refers to OJK Regulation Number 31/Pojk.05 /2016 Concerning Pawn Business.